Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KANJURUHAN - Suasana 'panas' terjadi pada babak kedua laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020) sore.
Aremania suporter Arema FC terlihat jengkel dengan Aprisman Aramda asal Sumatera Barat, wasit yang memimpin jalannya pertandingan ini.
Sejak babak pertama saat Persib mendapat penalti menit ke-21, setelah Geoffrey Castillon dilanggar Matias Malvino di dalam kotak penalti, Aremania sudah meradang.
Beruntungnya tendangan penalti yang dieksekusi Castillon menit ke-23 berhasil di tepis Teguh Amiruddin kiper Arema FC.
Setelah itu beberapa kali keputusan yang diberikan wasit, hingga memberikan Persib dua kali penalti, menambah amarah para Aremania yang datang.
Selain itu, keputusan beberapa pelanggaran juga dinilai Aremania menguntungkan bagi Persib. Hal itu menambah emosi Aremania.
Puncaknya pada menit ke-75. Petaka kembali didapat Arema FC. Syaiful Indra Cahya melanggar Dedi Kusnandar di dalam kotak penalti.
Menit ke-76 Wander Luiz sebagai eksekutor penalti berhasil menambah kedudukan untuk Persib menjadi 1-2.
Tak berhenti di situ, Supardi Kapten Persib yang beberapa kali mengerang kesakitan di lapangan, sehingga pertandingan harus terhenti beberapa waktu, saat posisi Arema FC tertinggal membuat suasana semakin panas.
Sontak Aremania yang geram berusaha menerobos dan memanjat pagar pembatas, sebelum akhirnya dicegah pihak keamanan.
Komentar Mario Gomez
Syaiful Indra Cahya membuat dua kesalahan yang berujung pada Arema FC kalah dari Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020) sore.
Dua kesalahan yang dilakukan Syaiful Indra Cahya itu berujung gol untuk Persib.
Kesalahan pertama, pemain asal Malang itu melakukan gol bunuh diri di menit 41.
Kesalahan kedua, Syaiful Indra Cahya melanggar gelandang Persib, Dedi Kusnandar yang berujung hadiah penalti kedua untuk Persib di menit 77.
Penalti yang dieksekusi Wander Luiz itu membuat Persib unggul 2-1.
Persib pun pulang ke Bandung dengan membawa tiga poin hasil dari menang 2-1.
Pelatih Arema FC, Mario Gomez masih memaklumi Syaiful Indra Cahya.
Bagi Gomez, pemain juga tidak luput dari salah.
“Pemain itu manusia, dan wajar kalau berbuat kesalahan. Yang penting, dia harus memperbaiki kesalahanya dan meningkatkan lagi kemampuannya,” kata Mario Gomez kepada SURYAMALANG.COM, Senin (9/3/2020).
Gomez menilai wasit pantas menunjuk titik putih setelah Syaiful Indra Cahya melanggar Dedi Kusnandar di kotak penalti.
“Penalti kedua memang itu memang seharusnya penalti. Tapi, saya tidak tahu kalau penalti yang pertama.
“Saat itu kejadiannya berlangsung cepat, dan saya jauh dari tempat kejadian,” jelasnya.
Jalannya Laga
Untuk diketahui, Hasil skor Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020), adalah 1-2 untuk kemenangan Persib Bandung.
Sengitnya pertandingan Arema FC vs Persib Bandung babak pertama, Minggu (8/3/2020) sore, kembali berlanjut di babak kedua.
Sebelumnya, babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Gol tersebut hasil gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya bek Arema FC menit ke-41 dan gol tendangan penalti striker asing Arema, Elias Alderete menit ke-45+2.
Awal babak kedua, tensi permainan keras masih diperlihatkan dua tim.
Untuk menambah kekuatan serangan, Arema FC memasukan M Rafli menit ke-59 menggantikan Feby Eka Putra yang pada babak pertama sudah tampil 'ngotot' untuk Singo Edan.
Menit ke-71 Matias Malvino ditandu keluar lapangan karena mengeluhkan sakit pada pahanya, dan digantikan oleh Hanif Sjahbandi.
Pada menit ke-75 petaka kembali didapat Arema FC. Syaiful Indra Cahya melanggar Dedi Kusnandar di dalam kotak penalti.
Menit ke-76 Wander Luiz sebagai eksekutor penalti berhasil menambah kedudukan untuk Persib menjadi 1-2.
Tak berselang lama, Jonathan Bauman dimasukan untuk menggantikan Elias Alderete menit ke-77.
Skor 1-2 bertahan hingga laga bubar. Arema harus rela kehilangan poin di depan puluhan ribu Aremania dan Aremanita.