SURYAMALANG.COM - 'Wasiat' selebgram Lucinta Luna sebelum masuk penjara dibocorkan Abash kekasihnya.
Dari 'wasiat' Lucinta Luna, terungkap banyak kekhawatiran dan kesiapan kekasih Abash melepas semua yang berharga di hidupnya.
Selain itu Abash juga menceritakan kondisi mental Lucinta Luna saat mengatakan pesan terakhir yang menyedihkan itu.
Sebelum ditahan, Lucinta Luna sempat mengungkapkan penyesalannya di hadapan publik.
Lucinta Luna yang diringkus akibat kasus narkoba pada Selasa, (11/2/2020) lalu mengatakan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi di kemudian hari.
Lucinta Luna bahkan menangis dan menyesali perbuatannya terkait beban mendiang orangtuanya yang kini telah tiada.
Selain itu saat ini dirinya juga menjadi tulang punggung dari keluarga.
"Karena saya adalah tulang punggung, saya juga harus menafkahi keluarga saya, adik-adik saya, keponakan saya," ucap Lucinta Luna.
Menjadi tulang punggung keluarga dan harus mendekam di penjara, membuat Lucinta Luna sampai berfikir untuk menjual aset miliknya.
Dalam tayangan Rumpi (14/2/2020) Abash beberkan keinginan Lucinta Luna itu.
"Sebagai seorang publik figur itu keberadaan kita itu berpengaruh terhadap pekerjaan. Begitu tidak bisa bekerja itu juga berpengaruh gitu?
"Mulai ada apa sih istilahnya rencana ke depannya seperti apa? Selama dia tidak bisa bekerja memposting endorse, ada enggak kekhawatiran itu?" tanya Feni Rose.
Tak menampik, Abash pun tegas mengatakan kekhawatiran itu sudah ada.
"Ada, ya sementara ya pasti aku bantu dia. Ya kalau memang ada yang harus di seperti tadi kak Ros nanya misalnya dijual ya kita jual," ucap Abash.
Menurut Abash, itu juga menjadi salah satu pesan Lucinta Luna pada dirinya.
"Luna udah pesen gitu juga soalnya," tambahnya.
Lucinta Luna sadar betul saat ini dirinya sedang membutuhkan biaya banyak.
"Kalau nanti aku butuh biaya banyak, tolong dijual-jual aja," ucap Abash menirukan bicara Lucinta Luna.
"Sekiranya kalau masih lama mengikuti prosesnya. Kan memang butuh banyak. Butuh biaya," tambah Abash.
"Sesuatu yang padahal dia raih dengan kerja keras," ucap Feni.
"Ya memang udah jalannya. Dia sadar itu dan dia 'Ya udah enggak apa-apa masih bisa cari nanti'," ucap Abash.
Merasa tak percaya dengan penjelasan Abash, Feni pun kembali bertanya.
"Kamu lagi nutup-nutupi kesedihannya?" ucap Feni.
"Enggak dia bilang gitu," kata Abash.
"Dengan manis? Enggak dengan sedih?" tanya Feni.
"Iya dengan manis kok enggak dengan sedih. 'Enggak apa-apa kok, aku enggak papa,' itu aja," jawab Abash.
Masih di tayangan ‘Rumpi’ YouTube TRANS TV Official, Feni Rose juga tampak menyambangi TKP penangkapan Lucinta Luna.
Feni Rose mendatangi Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat.
Di apartemen tersebut, Feni Rose bertemu dengan kekasih Lucinta Luna, Abash.
Penasaran, Feni Rose pun menanyakan kronologi penangkapan Lucinta Luna.
Abash menerangkan kala itu Lucinta Luna tengah berada di kamar bersama dirinya dan dua orang lain.
"Gue disini, aku di kamar berempat kok rame-rame, kita di ruangan ini ada berempat, kita sama staf, dua sama Luna. Kita baru persiapan mau istirahat karena pulang dari Bali, jam 11 (malam)," ujar Abash.
Sekitar jam 12 malam, Abash pun mengatakan bahwa ada pihak keamanan yang mengetok pintu kamar.
"Pas mau tidur, tiba-tiba jam 12-an ada security mengetok, kemudian Luna ke depan dan dibuka. Ternyata katanya ada banyak orang, kamar-kamar diketok, dan disuruh keluar semua, diperiksa deh semuanya," jelas Abash.
Saat sedang berkeliling apartemen, Feni Rose pun tampak kaget saat melihat ada obat-obatan lain di kamar Lucinta Luna.
“Ini obat-obatan apa nih?” tanya Feni Rose.
Rupanya, obat tersebut adalah obat untuk mengobati sakit otot.
Diakui oleh Abash, ia dan Lucinta tengah mengalami masalah dengan otot.
Alhasil, keduanya pun mengonsumsi obat otot untuk menyembuhkannya.
“Iya soalnya lagi sakit otot,” jawab Abash.
“Kamu yang lagi sakit otot?” tanya Feni Rose lagi.
“Luna juga lagi sakit. Kakinya agak bengkak juga,” jawab Abash.
Sebagai ganjaran atas perbuatannya, kini Lucinta Luna harus mendekam di penjara.
Lucinta Luna diciduk pihak kepolisian karena kedapatan memiliki obat-obatan terlarang di apartemennya.
Dari penangkapan tersebut, Lucinta Luna terbukti positif mengonsumi psikotropika berupa tramadol dan riklona.
Namun, ternyata bukan hanya dua obat itu yang digunakan oleh Lucinta Luna.
Saat menyambangi tempat kejadian perkara, Feni Rose rupanya menemukan sebuah obat lain yang digunakan Lucinta Luna.