SURYAMALANG.COM - Penyesalan Lucinta Luna di masa lalu tumpah sebelum selebgram 30 tahun itu masuk penjara.
Didampingi kekasihnya Abash, Lucinta Luna menangis mengurai kisah masa lalunya dan meminta maaf.
Selain itu, Lucinta Luna yang kini mendekam di tahanan akibat kasus narkoba juga punya cita-cita mulia hingga membuat netizen terharu.
Mengutip tayangan di YouTube Atta Halilintar sebelum penangkapan terjadi, Lucinta Luna berderai air mata.
Dalam kesempatan itu, Atta Halilintar bertanya banyak hal soal kehidupan Lucinta Luna dan Abash.
Salah satu pertanyaannya, apa yang ingin diubah dari diri Lucinta Luna 10 tahun lalu.
Lucinta Luna pun menjawab bahwa ia ingin bertemu dengan orantuanya yang kini telah tiada dan ingin mencium kaki mereka sembari memita maaf.
Tak hanya itu, ia juga ingin membahagiakan orangtuanya dengan mengajaknya umroh.
"Aku pingin ketemu orangtua aku yang sebelumnya masih hidup, pengen banget mencium kaki dia, mencuci kaki dia, membilas kaki dia. Aku mau minta maaf sama dia, bawasanya aku puny salah sama dia,"kata Lucinta Luna.
'Mah, Pah kalo aku punya uang, aku pengen banget buat bahagia Mama Papa umroh'. Seiring berjalannaya waktu, Mama, Papa udah tiada dan aku belum ngelaksanain itu," ujar Lucinta Luna sembari berderai air mata.
Setelahnya, Atta Halilintar juga bertanya, apa yang dilihat Lucinta Luna 10 tahun yang akan datang.
"Kalo aku sih pengen hidup bahagia, tenang," ujar Lucinta Luna.
"Aku pengen hidup yang tenang, sama suami aku tercinta," tambahnya.
Lebih lanjut, Lucinta Luna rela keluar dari dunia hiburan tanah air jika suaminya menyuruhnya demikaian.
Melihat tayangan itu, banyak warganet yang menaruh iba hingga memberi dukungan pada Lucinta Luna.
'Ya Allah sedih bangget lucinta Luna yg sabar ya kk,' tulis Saini sucipto cubi.
'Semua orang punya masalah, semoga masalhnya cepat selesai,' komentar fikri defrizal.
'Harus kuat... Jgn hnya teriakannya ajah yg kuat kak...,' tulis Diana ENTIONE.
Sementara di tayangan Rumpi Trans TV, Lucinta Luna pernah mengungkap kesulitan keluarganya.
Lucinta Luna mengaku selama ini dirinya juga menjadi tulang punggung keluarga.
"Karena saya adalah tulang punggung, saya juga harus menafkahi keluarga saya, adik-adik saya, keponakan saya," ucap Lucinta Luna.
Hal ini membuat Lucinta Luna harus putar otak setelah mendekam di penjara.
Bahkan Lucinta Luna sampai berfikir untuk menjual aset miliknya.
Hal ini seperti yang diungkap Abash kekasih Lucinta Luna di tayangan Rumpi (14/2/2020).
"Sebagai seorang publik figur itu keberadaan kita itu berpengaruh terhadap pekerjaan. Begitu tidak bisa bekerja itu juga berpengaruh gitu?
"Mulai ada apa sih istilahnya rencana ke depannya seperti apa? Selama dia tidak bisa bekerja memposting endorse, ada enggak kekhawatiran itu?" tanya Feni.
Tak menampik, Abash pun tegas mengatakan jika kekhawatiran itu sudah ada.
"Ada, ya sementara ya pasti aku bantu dia. Ya kalau memang ada yang harus di seperti tadi kak Ros nanya misalnya dijual ya kita jual," ucap Abash.
Menurut Abash, itu juga menjadi salah satu pesan Lucinta Luna pada dirinya.
"Luna udah pesen gitu juga soalnya," tambahnya.
Lucinta Luna sadar betul saat ini dirinya sedang membutuhkan biaya banyak.
"Kalau nanti aku butuh biaya banyak, tolong dijual-jual aja," ucap Abash menirukan bicara Lucinta Luna.
"Sekiranya kalau masih lama mengikuti prosesnya. Kan memang butuh banyak. Butuh biaya," tambah Abash.
"Sesuatu yang padahal dia raih dengan kerja keras," ucap Feni.
"Ya memang udah jalannya. Dia sadar itu dan dia 'Ya udah enggak apa-apa masih bisa cari nanti'," ucap Abash.
Merasa tak percaya dengan penjelasan Abash, Feni pun kembali bertanya.
"Kamu lagi nutup-nutupi kesedihannya?" ucap Feni.
"Enggak dia bilang gitu," kata Abash.
"Dengan manis? Enggak dengan sedih?" tanya Feni.
"Iya dengan manis kok enggak dengan sedih. 'Enggak apa-apa kok, aku enggak papa,' itu aja," jawab Abash.
Seperti diketahui, Lucinta Luna memiliki masa lalu yang kelam.
Hal ini pernah dibeberkan Luccinta Luna pada Ashanty saat tampil di Youtube The Hermansyah A6, yang ditayangkan Senin (27/5/2019).
Kepada Ashanty, Lucinta Luna mengaku dulunya hidup di desa dan dalam kemiskinan hingga makan saja susah.
"Aku tuh terlahir di Jakarta, jadi mama papa orang kampung, orang Jawa, Jawa Tengah, Wong Tegal, pindah ke Jakarta," ungkap Lucinta.
"Anaknya banyak sih, nah aku anak ke 8 dari 9 bersaudara," lanjutnya.
"Terus SD aku sekolah, sekolahnya yang biasa, terus SMP aku masuk yang swasta, aku masuk madrasah, Alhamdulillah pinter ngaji," ujar Lucinta Luna.
"Setelah madrasah aku masuk SMA, tapi SMA nya itu aku nggak tamat, ekonomi keluarga nggak kuat," jelasnya.
"Di situ aku sadar sih, ya udah aku keluar, aku ikut temen, kaya usaha butik-butik begitu, nggak betah juga karena tokonya sepi," imbuh Lucinta Luna.
"Ya udah aku cari-cari pengalaman, nggak punya ijazah gitu kan aku ikut temen lagi yang punya usaha, nggak kuat lagi," bebernya.
"Aku ikut temen lagi kaya di makeup gitu makanya aku bisa makeup belajar dari situ, emang bakat aku di bidang makeup ," aku Lucinta Luna.
Ayah Lucinta yang seorang pengurus RW dan ibunya yang hanya ibu rumah tangga, tidak memiliki cukup penghasilan untuk menyekolahkan ke 8 saudaranya, termasuk dirinya.
Orang tua yang tidak bekerja, membuat Lucinta Luna tidak bisa menamatkan bangku SMA nya.
Sehari-hari kebutuhan keluarga Lucinta Luna dipenuhi oleh kakak pertama hingga kakak keempatnya.
Namun keadaannya di masa lalu ini menjadikan motivasi bagi Lucinta Luna untuk menghasilkan banyak uang.