SURYAMALANG.COM - Simak tutorial cara cuci tangan dan pakai hand sanitizer yang baik dan benar.
Dengan mencuci tangan dengan baik dan benar bisa untuk mencegah agar tidak tertular virus corona.
Saat ini, virus corona tengah menjadi salah satu wabah yang paling diwaspadai di Indonesia.
Data per JUmat 20 Maret 2020 menyebutkan jika ada 369 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Angka ini bertambah 60 kasus sejak pemerintah melaporkan data kemarin.
Dari seluruh kasus, 32 orang meninggal dunia dan 17 lainnya dinyatakan sembuh.
Melihat keadaan ini, Pemerintah Indonesia mulai memberikan kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas.
Kebijakan yang telah dikeluarkan diantaranya pembatasan kegiatan yang mengundang banyak orang hingga aksi bekerja dari rumah atau work from home.
Meskipun angka kematian akibat virus corona terus bertambah, masyarakat disarankan untuk tidak panik.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga kebersihan agar terhindar dari virus corona.
Salah satu cara menjaga kebersihan yaitu dengan cara selalu mencuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer sebelum melakukan aktivitias.
Mencuci tangan itu mudah, dan itu salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman.
Tangan yang bersih dapat menghentikan penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain.
Cara mencuci tangan yang benar dikutip dari laman cdc.gov.
1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin), matikan keran, dan oleskan sabun.
2. Lapisi tangan dengan menggosoknya bersama sabun. Sisir bagian belakang tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku.
3. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik.
4. Bilas tangan Anda dengan air bersih yang mengalir.
5. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau keringkan dengan tisu.
Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman di sebagian besar situasi.
Jika sabun dan air tidak tersedia, kamu dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Cara menggunakan pembersih tangan
1. Oleskan produk gel ke telapak tangan satu
2. Gosok kedua tangan.
3. Gosokkan gel ke seluruh permukaan tangan dan jari hingga tangan kering.
Hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan meskipun pembersih tidak menghilangkan semua jenis kuman.
Selain itu mungkin tidak efektif ketika tangan tampak kotor atau berminyak.
Ketika tangan sangat kotor atau berminyak, hand sanitizer mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Cuci tangan dengan sabun dan air dianjurkan dalam keadaan seperti itu.
Selain itu, hand sanitizer mungkin tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan logam berat, dari tangan.
Pembersih tangan berbasis etil alkohol (etanol) ini aman bila digunakan sesuai petunjuk, tetapi dapat menyebabkan keracunan alkohol jika seseorang menelan lebih dari beberapa suap .
Sehingga sabun dan air lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan beberapa jenis kuman, seperti Cryptosporidium , norovirus , dan Clostridium difficile 1-5 .
Meskipun pembersih tangan berbahan dasar alkohol dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar, lebih baik melalukan cuci tangan dengan sabun.
Nomor Whatsapp (WA) Kominfo Untuk Akses Info Covid-19
Nomor Whatsapp (WA) Kominfo untuk akses informasi tentang Covid-19 atau Virus Corona bisa diakses mulai hari ini Jumat (20/3/2020).
Ada 4 langkah untuk mengakses nomor Whatsapp (WA) Kominfo atau disebut Chatbot WhatsApp.
Chatbot WhatsApp adalah bentuk kerjasama Kominfo dengan WhatsApp untuk masyarakat yang ingin bertanya langsung informasi mengenai Virus Corona atau Covid-19.
Dirilisnya Chatbot WhatsApp tidak lepas dari upaya pemerintah memerangi hoax di tengah ancaman Covid-19.
Meski sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah merilis website yang memudahkan masyarakat mengikuti perkembangan pemberitaan Covid-19.
Namun, penyebaran informasi yang simpang siur bahkan berita hoaks masih sajah ada di sejumlah platform aplikasi berbagi chat seperti WhatsApp.
Kabar hoaks yang beredar juga memiliki jenis yang berbeda-beda, contohnya seperti yang beredar beberapa waktu lalu bahwa, jalanan Jakarta akan dilakukan sterilisasi di sejumlah daerah.
Untuk itu, Kemenkominfo akhirnya menjalin kerjasama dengan WhatsApp dan Facebook untuk hadirkan fitur chatbot pada aplikasinya.
Kamis sore kemarin, melalui video live streaming, Kemenkominfo, Johnny G. Plate mengatakan Kemenkominfo telah merilis sebuah fitur chatbot di WhatsApp dengan nama Covid19.Go.id
Masyarakat Indonesia diharapkan bisa mengikuti perkembangan kabar Covid-19 melalui ruang pesan tersebut.
Jika memang tidak bisa, Johnny mengatakan akan ada sms blast dari Kemenkominfo terkait informasi virus Corona.
Meskipun kemarin, Menkominfo mengatakan chatbot ini baru bisa digunakan pada Jumat malam (20/3).
Melansir dari Kompas, Dirjen PPI Kemenkominfo, Ahmad M. Ramli mengatakan chatbot tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat.
Ramli juga mengatakan saat ini jumlah pengguna chatbot sudah meningkat hingga 2,6 juta pesan yang terkirim sejak Jumat dini hari.
"Jadi, kalau pagi ini melambat, mohon maklum. nanti akan kembali dalam beberapa waktu" ungkap Ramli, seperti yang dikutip dari KompasTekno.
Berikut 4 langkah gabung ke Chatbot WhatsApp:
1. Download WhatsApp
Untuk kamu yang ingin mengakses fitur tersebut, diharapkan men-download aplikasi WhatsApp terlebih dahulu.
2. Simpan Nomor Kemenkominfo
Kemudian, kamu bisa langsung menyimpan nomer Kemenkominfo yaitu +62811-3339-9000.
3. Langsung Terhubung
Setelah menyimpan nomer tersebut, nantinya kamu akan secara langsung terhubung dengan chatbot milik Kemenkominfo.
4. Bila Terjadi Error
Jika belum berfungsi, kamu bisa langsung mengklik tautan berikut http://wa.me/6281133399000
Untuk bisa membuka menunya, kamu bisa langsung mengirim kata "Halo" di ruang pesan.
Semoga dengan adanya, chatbot tersebut, masyarakat Indonesia dapat mendapatkan informasi yang lebih valid dan benar.