SURYAMALANG.COM - Update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga Malam ini pukul 19.00, Kamis 26 Maret 2020.
Untuk Malang, pasien terinfeksi virus corona atau covid-19 masih 6 yang dinyatakan positif.
Tidak terdapat tambahan, namun untuk Jawa Timur sendiri terdapat tambahan di beberapa kota dan kabupaten.
Seperti Surabaya terdapat 2 tambahan pasien baru, dari 31 menjadi 33 pasien positif covid-19.
Sidoarjo terdapat 3 tambahan pasien baru, dari 5 menjadi 8 orang.
Dan Kediri terdapat 2 pasien positif corona.
Berikut adalah beberapa update perkembangan virus corona di Malang, jawa Timur yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan di lapangan:
1. Informasi Pasien
Daftar pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Malang bertambah satu orang.
Satu pasien tersebut sedang dirawat di ruang isolasi RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Humas Tim Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif menyampaikan pasien tersebut bukan pasien baru.
Pasien tersebut sudah lama dirawat di RSSA, tapi hasil lab-nya baru keluar pada Rabu (25/3/2020).
Satu pasien dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Satu pasien lagi dirawat di rumah sakit Lavalette.
Di Kota Malang terdapat 137 pasien ODP dan 11 pasien PDP.
Lalu, di Kabupaten Malang terdapat 4 pasien yang dinyatakan positif covid-19, satu diantaranya sudah meninggal. Terdapat sebanyak 40 ODP, dan 15 PDP
Empat orang yang dinyatakan positif covid-19 di Kabupaten Malang, dirawat di rumah sakit RKZ/Panti Waluyo.
Sedangkan di Kabupaten Batu memiliki jumlah ODP 58 orang.
Total Pasien yang positf Covid-19 di Malang adalah 6.
2. DPRD Kabupaten Malang menerapkan sterilisasi untuk penanggulangan virus corona.
Suasana gedung DPRD Kabupaten Malang tampak sepi, Kamis (26/3/2020).
Hanya ada beberapa pegawai yang masuk di bagian administrasi.
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto berharap seluruh anggota DPRD tetap bekerja sebagai wakil rakyat.
Didik menambahkan wabah Covid-19 berdampak kepada kinerja DPRD Kabupaten Malang, termasuk tertundanya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
"Kalau perlu membahas Ranperda, kami harus mengatur sedemikian rupa, misalnya jarak tempat duduk, dan sebagainya," kata Didik kepada SURYAMALANG.COM.
Didik menyebutkan Pemkab Malang mengalokasikan dana darurat kebencanaan sebesar Rp 6 miliar.
Menurutnya, penanggulangan wabah virus corona harus tetap menjadi prioritas.
3. Pemkot Malang sebar Bilik Sico
Pemkot Malang mulai mengirim bilik sico (Sikat Corona) ke Dinas Perhubungan (Dishub), Diskoperindag, Polresta Malang Kota, Kodim 0833, Pengadilan Negeri (PN), dan Kejaksaan Negeri (Kejari), Kamis (26/3/2020).
Pengiriman alat untuk pencegahan penyebaran virus corona tersebut dimulai dari posko Covid-19 di Balai Kota Malang.
Sebelum mengirim, Wali Kota Malang, Sutiaji dan Profesor Bisri minta kepala OPD dan orang yang hadir untuk mencoba bilik sico.
"Kami akan tempatkan 50 bilik sico ke sejumlah tempat," ucap M Nur Widianto, Kabag Humas Pemkot Malang kepada SURYAMALANG.COM.
Pria yang akrab disapa Wiwid tersebut menyampaikan bilik sico tersebut akan ditempatkan di tempat pelayanan publik dan ruang publik yang ada di Kota Malang.
Di antaranya ialah dipasang di Block Office, Puskesmas, RSUD Kota Malang, Kantor OPD di Jalan Bingkil dan di sejumlah Pasar Rakyat.
4. Perubahan Jam Oprasional Pelayanan SIM
Jam operasional pelayanan Satpas SIM dan Samsat di Kota Malang mengalami perubahan.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto mengatakan tidak ada penutupan terhadap dua layanan tersebut.
"Untuk mencegah penyebaran virus corona, layanan SIM keliling, Samsat Corner MOG, SIM Corner Mall Araya, dan Samsat Payment Point di Alun Alun Merdeka ditiadakan sementara waktu," ujar Priyanto kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (26/3/2020).
Jadi, masyarakat harus mengurus layanan tersebut langsung di kantor pusat, yaitu di Kantor Bersama Samsat di Jalan S Supriadi, dan Satpas SIM di Jalan Dr. Wahidin.
"Jadwal pelayanan berubah menjadi mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB," jelasnya.
Pihaknya pun menerapkan pencegahan virus corona sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
5. Nomor Penting terkait Corona
RSU UMM memiliki Call Center Covid-19 untuk masyarakat yang ingin mengetahui terkait perkembangan Covid-19. Selain itu RSU UMM juga menyediakan deteksi dini Covid-19 online melalui alamat domain hospital.umm.ac.id/covid/.
Deteksi dini online ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Pengguna tinggal menjawab beberapa pertanyaan dan hasil jawaban akan dianalisis secara online.
Dari jawaban itu bisa diketahui termasuk kategori apa. Yaitu sehat/bebas Covid-19, ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan membuat layanan call center cangkrukan kesehatan (Cacak) Jatim untuk layanan kesehatan. Ini juga termasuk untuk konsultasi kesehatan terkait virus corona (COVID-19)
Layanan call center dibuka di dua saluran yaitu di nomor 031-8430313 untuk layanan di hari aktif dan jam kerja, dan di nomor 081334367800 yang juga aktif di hari libur selama 24 jam.
Untuk warga Kota Malang bisa menghubungi nomor 119, nomor 08113664 119
Untuk warga Kota Batu, dapat hubungi 0341-513437 untuk hari biasa dan 085331740353 untuk hari libur.
6. Daftar Rumah Sakit Rujukan di Jawa Timur
1. RSUD Kota Malang
RSUD Malang akan menjadi pusat penanganan bagi pasien yang terjangkit Covid-19 atau virus corona.
Kini rumah sakit di Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang itu sedang dipersiapkan untuk melayani pasien Covid-19.
Humas Tim Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif menyampaikan rencana ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Malang, Sutiaji.
2. RSUD Dr. Soetomo Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 6 - 8 Surabaya, Jawa Timur Telepon: (031-5501001) Tlp. IGD: (031-5501239) Fax: (031-55022068)
3. RSUD Dr. Saiful Anwar Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang Telepon: (0341-362101) Fax: (0341-369384)
4. RS Universitas Airlangga Kampus C Universitas Airlangga, Mulyorejo, Surabaya 60115 Telepon: (031-5916290, 5916287, 58208280) Fax: (031-5916291)