Biodata Lengkap Dokter Tirta Relawan Virus Corona, Hasil Rapid Tes Menyatakan Negatif, Dia ODP

Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto-foto Dokter Tirta

SURYAMALANG.com - Berikut biodata Lengkap dr Tirta, Pejuang Pandemi Virus Corona sekaligus Influencer Kini PdP Covid-19

Nama Dokter Tirta kini terus menjadi pembicaraan. Dirinya dikenal karena keras menyuarakan protes terkait aturan pemerintah dalam menangani pandemi Virus Coran ini.

Dirinya yang juga dikenal sebagai infliencer itu kini tumbang di tengah upayanya memperjuangkan rekan sejawat sesama dokter dan masyarakat Indonesia.

Kini dirinya berstatus PDP dan tengah diisolasi di rumah sakit.

Sebelumnya dr Tirta mengaku mendapat gejala sakit ringan.

Setelah diperiksa ternyata dirinya disebut punya ciri-ciri penyakit Covid-19.

Seperti diketahui dr Tirta memang punya riwayat bolak-balik ke rumah sakit setelah aktif menggalang dana untuk memerangi Virus Corona ini.

Berikut ini biodata lengkap si dokter muda:

1. Asal

Bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini ia lahir di Surakarta, 30 Juli 1991 dan dibesarkan di Karanganyar, Solo Jawa Tengah.

2. Kampus

Ia lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

3. Tolak Beasiswa

Sempat ditawari beasiswa S2 di Jerman dan Belanda, dr Tirta lebih memilih untuk bekerja di IGD.

Setelah lulus dari UGM dr Tirta mengaku bekerja di Puskesmas Turi dan Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (UGM).

4. Usaha Cuci Sepatu

Aktivis pandemi corona ini sempat vakum dari dunia kesehatan dan menekuni usaha di bidang cuci sepatu.

Sukses di usaha cuci sepatu. dr Tirta kini memiliki beberapa cabang di kota besar Indonesia.

5. Pekerjakan Napi

Usaha jasa cuci sepatunya bernama 'Shoes and Care' ia bisa memberi penghasilan ke pegawainya yang rata-rata seorang napi, anak putus sekolah, anak jalanan, anak punk, dan kaum marjinal.

6. Relawan Corona

Dokter sekaligus relawan peduli pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) Tirta Mandira Hudi atau akrab disebut dr Tirta, kini tengah ramai diperbincangkan.

Dia adalah salah satu dokter muda yang gencar membantu memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis.

7. PDP Corona

Saat ini dia tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena ia dinyatakan PDP.

Sebelum dirawat, dia juga sempat melakukan penggalangan dana dan membagikan APD di rumah sakit.

Walaupun kini berstatus PDP, namun dr Tirta mengatakan tetap akan mengirimkan ratusan APD ke rumah sakit melalui timnya.

8. Kumpul Dana Rp 2,6 M

Di tengah pandemi virus corona yang sudah sampai di Indonesia, dia merasa prihatin dengan kondisi APD yang langka.

Padahal, APD penting bagi tenaga kesehatan untuk mencegah dirinya terkena virus corona. Saat ini, dana terkumpul mencapai Rp2,6 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian disinfektan di tempat umum, APD untuk tenaga kesehatan, handsanitizer, dan masker yang disebarkan rutin untuk masyarakat.

9. Keadaan Sekarang

Sebelum dr Tirta mengaku kalau ia PDP atau Pasien dalam Pengawasan. Ia juga sempat menceritakan bagaimana kronologinya dalam postingan instagram pribadinya.

Tapi, kabar terbaru Dokter muda yang juga influencer sekaligus pengusaha, dr. Tirta menginormasikan kalau ia sudah ODP.

Sebelumnya Tirta telah menjalani rapid test pertama sebelum melakukan penggalangan donasi yang ia bagikan di 8 rumah sakit membagikan APD hingga pukul 3 pagi, hingga akhirnya masuk rumah sakit karena batuk dan demam.

Hasil rapid test kedua yang dilakukan dr. Tirta hasilnya negatif. Tetapi, dokter muda ini di diagnosa bronkitis kronis akibat rokok.

Dalam postingan instagramnya dr. Tirta menuliskan kutipan yang ia unggah.

"CORONA AMAN, ROKOK MEMBUNUHMU,"

Ia juga mengonfirmasi kabar yang beredar bahwa dirinya dinyatakan positif corona.

"Ingat ODP DAN PDP BUKAN POSITIF CORONA !!!!! JANGAN SALAH KAPRAH

Dalam postingan instagram yang ia unggah, dr. Tirta menjelaskan tentang berita hoax yang tersebar.


Info yg mengatakan saya POSITIF CORONA ITU HOAX," tulisnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, dr Tirta juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Sandiaga Uno.

Juga kepada Kementerian Kesehatan RI, Divisi Humas Polri, Dokter Puskes TNI, dan banyak lagi.

Berikut postingan dr Tirta selengkapnya:

"Dua


Rabu saya rapid test di @dewan_masjid_indonesia dan hasilnya negatif

Kamis : saya keliling ke 8 rumah sakit kasi apd sampe jam 3 pagi

Jumat: kondisi saya belum tidur, saya ke wisma atlet, makan bakso grobak, depan wisma atlet, sepulang dari wisma atlet, sabtu subjh saya demam + batuk + nyeri TELAN. Jembik. Baksonya kayanya ye

Sabtu : saya ke rs @kartikahospital , paru2 gambaran bronkitis kronis , lab normal, tak ada gambaran faringitis (negatif)

Status : pdp (karena riwayat ke redzone)

Minggu : rapid test kedua kalinya, NEGATIF, mau d lakukan swab, radang tenggorok sudah ga ada, cari lendir susah, hasil PCR keluar selasa, gejala ga ada lagi, cuma batuk ringan, demam turun tanpa obat

Diagnosa : bronkitis kronis akibat rokok HAHAHAAHAHA BAJILAK. CORONA AMAN, ROKOK MEMBUNUHMU , status ODP HIJAU ! MANTAP CUUUK !

Ga ada halangan, selasa saya cabut dari @kartikahospital , makasih semua yg mendoakan

Makasih banyak @jokowi dan @belvadevara dan temen2 kementerian inc @kemenkes_ri telpon kabar, saya akui, pemerintah sampe telpon saya, menanyakan kabar itu luar biasa

Makasih @divisihumaspolri , udah chat dan kasi semangat, makasih pak @sandiuno chat juga ! Pak manov dkk

Makasih dokter puskes tni, sudah chat dan kasi semangat, temen temen followers, temen @kurirkebaikan.id , @andhikae.putra @muhammad_ers @muhammad_ers dkk

Semua dokter, dosen, @ardilamry @cop86 @hasbyristama , pd fk 09 ugm, dan semua followers

Stop rokok. Kapok ane. Untung ga mati. Begitu kata dr lukas sp PD dokter @kartikahospital

Ingat ODP DAN PDP BUKAN POSITIF CORONA !!!!! JANGAN SALAH KAPRAH


Info yg mengatakan saya POSITIF CORONA ITU HOAX,"

Postingannya pun langsung dibanjiri komentar netizen.

Banyak diantara mereka yang mendoakan kesembuhan dr Tirta.

Berikut diantaranya:

@dedeandriiyan: Lekas sembuh pahlawan.... Semangat

@yoga.20901: Cepat sembuh dok

@ ririnakhwan: Cepat sembuh dokter @dr.tirta (emoji)

@d2pranders: Sehat terus Dok, syafaakallah...Ingat Dok #RokokMembunuhmu

sebelumnya, 

Tirta mengaku, usai membagikan bantuan di Wisma Atlet pada Jumat (27/3) yang berada di zona merah, ia merasakan demam, lemas, dan batuk. Ia lantas mengisolasi diri di rumah.

Keesokannya, Sabtu (28/3), ia memutuskan ke Rumah Sakit Kartika di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur. Usai dilakukan rapid test, hasilnya negatif.

Dugaan sementaranya adalah bronchitis karena ia memiliki riwayat itu. Sembari dirawat di rumah sakit, ia juga diharuskan menjalani tes swab pada hari keempat perawatan.

"Saya terlatih ngatur toko banyak, @shoesandcare , selama kuliah 2009-2013c saya terbiasa bagi tugas, kuliah + usaha."

"So , ketika saya PDP , skrng , saya masih bisa lanjut berjuang dan ngurus bisnis," tulisnya.

Tirta juga menandai Gubernur Jakarta, Anies Baswedan terkait bantuan APD yang ia galakkan.

"Dan dari RS Akhirnya saya menemukan 1 FULL SET APD DARI tim saya yg keliling se-kota, saya beli 200 pcs dulu. Saya titip di balaikota ya pak @aniesbaswedan kalo di izinkan, tim nanti ke sana minggu depan," ujarnya.

"Makasih @kitabisacom , yok kita beli APD lagi. Makasih @kartikahospital , udah jaga gue, maaf dilarang jenguk. Even keluarga gue aja ga masuk. Gue ngurus diri gue sendiri."

"Makasih @belvadevara dan staf presiden @jokowi sudah bantu apreasiasi usul gue yaah," tambahnya.

Berita Terkini