Panduan Resmi Cara Buat Hand Sanitizer dari BPOM Agar Tak Tertular Virus Corona, Cukup Pakai 4 Bahan

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panduan resmi membuat hand sanitizer dari BPOM

SURYAMALANG.COM - Simak panduan resmi cara membuathand sanitizer yang baik dan benar dari Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. 

Penggunaan hand sanitizer sangat direkomendasikan sebagai salah satu cara pencegahan agar tidak tertular virus corona atau Covid-19. 

BPOM menjelaskan jika hanya memerlukan 4 jenis bahan baku untuk membuat hand sanitizer sendiri di rumah.

Panduan Resmi Cara Buat Hand Sanitizer dari BPOM Agar Tak Tertular Virus Corona, Cukup Pakai 4 Bahan (Dok Pemkot Surabaya via Kompas.com)

Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia saat ini semakin meluas. 

Melansir dari website covid19.go.id, data per Selasa 31 Maret 2020 menyebutkan jika ada 1.528 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 144 kasus sejak pemerintah melaporkan data sebelumnya, Senin (30/3/2020).

Dari seluruh kasus, 136 orang meninggal dunia dan 81 lainnya dinyatakan sembuh. 

Di Jawa Timur sendiri sudah tercatat ada 93 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona. 

Melihat keadaan ini, Pemerintah Indonesia mulai memberikan kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas. 

Kebijakan yang telah dikeluarkan diantaranya pembatasan kegiatan yang mengundang banyak orang hingga aksi bekerja dari rumah atau work from home. 

Meskipun angka kematian akibat virus corona terus bertambah, masyarakat disarankan untuk tidak panik.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga kebersihan agar terhindar dari virus corona.

Salah satu cara paling mudah untuk menjaga kebersihan tangan adalah dengan menggunakan hand sanitizer. 

EKSTRAK LIDAH BUAYA - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) yang tergabung dalam Kelompok Studi Mahasiswa Cosmetology Study Group (KSM CSG) membuat hand sanitizer dari bahan ekstrak lidah buaya (Aloe Vera) di laboratorium Semi Solid Likuid, Kampus Tenggilis, Jumat (6/3). Kegiatan itu sebagai upaya preventiv pencegahan penyebaran virus Corona (Covid 19) di sekitar kampus. (Surya/ahmad zaimul haq)

Penggunaan hand sanitizer merupakan cara terpraktis untuk membuat diri terbebas dari kuman dan virus di saat yang  mendesak. 

Namun  kini, produk hand sanitizer mulai langka ditemukan di pasaran setelah Pemerintah mulai terbuka mengumumkan jumlah kasus pasien yang tertular virus corona. 

Bagi anda yang tidak kebagian saat hendak membeli hand sanitizer, bisa membuat sendiri di rumah dengan panduan yang benar dari BPOM berikut ini.

Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) telah mengeluarkan edaran cara membuat hand sanitizer yang sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hand Sanitizer dalam hal ini merupakan antiseptik dalam bentuk cair yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan tubuh hidup.

Salah satunya adalah kulit.

Antiseptik dapat digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan permukaan kulit yang terluka, dan mengobati infeksi di rongga mulut.

Ketua Tim Pakar Gugur Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews, Senin 30 Maret 2020 mengatakan, hand sanitizer bisa dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan yang telah direkomendasikan BPOM dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Bahan-bahan Hand Sanitizer Meliputi:

eEanol 96 persen

Gliserol 98 persen

Hidrogen peroksida tiga persen

Air steril atau aquades.

Dalam hal ini, penggunakaan hand sanitizer diharapkan tidak berliebihan karena dapat menimbulkan iritasi.

"Dalam rangka pencegahan Covid-19, penggunaan antiseptik seperti hand sanitizer dapat digunakan tetapi tidak berlebihan agar tidak menimbulkan iritasi kulit," kata Wiku dilansir dari Tribunnews dalam artikel berjudul "BPOM Terbitkan Panduan Cara Bikin Hand Sanitizer yang Benar".

Meski penggunaan hand sanitizer dianjurkan, namun mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir masih menjadi cara paling ampuh untuk membunuh virus.

Jika tidak terdapat sabun, hand sanitizer bisa digunakan.

Dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengoptimalkan upaya pencegahan penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 melalui berbagai langkah.

"Diantaranya adalah dengan menganjurkan kampanye mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer dan langsung mandi setelah beraktivitas di luar rumah," ujar Wiku.

Tutorial Cara Cuci Tangan & Pakai Hand Sanitizer yang Benar

Simak tutorial cara cuci tangan dan pakai hand sanitizer yang baik dan benar. 

Dengan mencuci tangan dengan baik dan benar bisa untuk mencegah agar tidak tertular virus corona. 

Saat ini, virus corona tengah menjadi salah satu wabah yang paling diwaspadai di Indonesia.

Tutorial Cara Cuci Tangan & Pakai Hand Sanitizer yang Benar, Bisa untuk Cegah Tertular Virus Corona (Kompas.com)

Data per JUmat 20 Maret 2020 menyebutkan jika ada 369 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia. 

Angka ini bertambah 60 kasus sejak pemerintah melaporkan data kemarin.

Dari seluruh kasus, 32 orang meninggal dunia dan 17 lainnya dinyatakan sembuh. 

Melihat keadaan ini, Pemerintah Indonesia mulai memberikan kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas. 

Kebijakan yang telah dikeluarkan diantaranya pembatasan kegiatan yang mengundang banyak orang hingga aksi bekerja dari rumah atau work from home. 

Meskipun angka kematian akibat virus corona terus bertambah, masyarakat disarankan untuk tidak panik.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga kebersihan agar terhindar dari virus corona.

Salah satu cara menjaga kebersihan yaitu dengan cara selalu mencuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer sebelum melakukan aktivitias.

Mencuci tangan itu mudah, dan itu salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman.

Tangan yang bersih dapat menghentikan penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain.

Cara mencuci tangan yang benar dikutip dari laman cdc.gov.

1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin), matikan keran, dan oleskan sabun.

2. Lapisi tangan dengan menggosoknya bersama sabun. Sisir bagian belakang tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku.

3. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik.

4. Bilas tangan Anda dengan air bersih yang mengalir.

5. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau keringkan dengan tisu.

Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman di sebagian besar situasi.

Jika sabun dan air tidak tersedia, kamu dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

Cara menggunakan pembersih tangan

1. Oleskan produk gel ke telapak tangan satu

2. Gosok kedua tangan.

3. Gosokkan gel ke seluruh permukaan tangan dan jari hingga tangan kering.

Tutorial Cara Cuci Tangan & Pakai Hand Sanitizer yang Benar, Bisa untuk Cegah Tertular Virus Corona (cnn.com via tribunnews)

Hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan meskipun pembersih tidak menghilangkan semua jenis kuman.

Selain itu mungkin tidak efektif ketika tangan tampak kotor atau berminyak.

Ketika tangan sangat kotor atau berminyak, hand sanitizer mungkin tidak berfungsi dengan baik.

Cuci tangan dengan sabun dan air dianjurkan dalam keadaan seperti itu.

Selain itu, hand sanitizer mungkin tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan logam berat, dari tangan.

Pembersih tangan berbasis etil alkohol (etanol) ini aman bila digunakan sesuai petunjuk, tetapi dapat menyebabkan keracunan alkohol jika seseorang menelan lebih dari beberapa suap .

Sehingga sabun dan air lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan beberapa jenis kuman, seperti Cryptosporidium , norovirus , dan Clostridium difficile 1-5 .

Meskipun pembersih tangan berbahan dasar alkohol dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar, lebih baik  melalukan cuci tangan dengan sabun.

Berita Terkini