SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC memiliki dua penyerang murni di Liga 1 2020, yaitu Kushedya Hari Yudo dan Elias Alderete.
Singo Edan juga punya satu second striker asing, yaitu Jonathan Bauman.
Yudo berhasil mencuri perhatian Aremania setelah mengantarkan Arema FC menang 2-0 atas PS Tira di laga pekan pertama Liga 1 2020.
Saat itu Elias Alderete belum bisa dimainkan karena menunggu surat International Transfer Certificate (ITC) dari federasi di negaranya.
Elias dan Yudo baru main bareng saat Arema FC menjamu Persib Bandung di pekan kedua Liga 1 2020 pada 8 Maret 2020.
Dalam laga ini, Yudo tampak kesulitan mencetak gol, dan tidak ada umpan berarti.
Satu gol Arema FC tercetak melalui tendangan penalti Elias.
Akhirnya Arema FC kalah 1-2 dari Persib di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan Yudo dan Elias memiliki tipe permainan yang sama.
Inilah yang membuat Yudo dan Elias terlihat canggung ketika main bersamaan.
"Jadi kami memilih satu dari mereka untuk bertanding," kata Charis Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (10/4/2020).
Elias dimainkan dahulu saat Arema FC melawan PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2020 pada 14 Maret 2020.
Tim pelatih Yudo baru memasukkan dan menarik keluar Elias pada menit 58.
Tapi, Arema FC kalah 0-2 dari laskar Mahesa Jenar di laga tandang.
"Bisa saja kami akan memainkan mereka secara bersamaan. Kami tetap akan melihat dulu lawan yang akan kami hadapi."
"Semoga kompetisi segera bergulir kembali," jelasnya.