Berita Magetan

Pria Magetan Ini Sempat Tergeletak di Aspal Seusai Kecelakaan, Warga Tak Berani Tolong Takut Corona

Penulis: Doni Prasetyo
Editor: isy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu Widodo (22) korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) tunggal ini setelah dipapah dua Polisi ke emper Toko Pena, di Jalan Basuki Rahmat, Magetan, sebelumnya sempat dibiarkan warga tergeletak di jalan aspal lebih dari 15 menit, sampai Polisi Pos Pasar Baru datang dan menelepon ambulan RSUD dr Sayidiman, Magetan.

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Wajah Wahyu Widodo (22) tergeletak di jalanan setelah mengalami kecelakaan menabrak trotoar dan tiang kabel telepon depan Kantor PT PLN Jalan Basuki Rahmat, Magetan. Namun, warga tak ada yang segera menolongnya meski wajahnya bersimbah darah.

Menurut Dwi Hary, saksi mata, Satpam PT PLN Kantor Magetan, korban sejak dari arah kota ke Timur sudah berjalan oleng. Sampai di tempat kejadian (TKP), motor yang dikendarai menabrak trotoar.

"Saat motor nabrak trotoar, korban terpelanting dan nyungsep ke jalan aspal. Sedang motornya melanju trus dan berhenti setelah menabrak tiang kabel telepon,"ungkap Dwi Hary kepada Surya, Jumat (10/4/2020).

Saat korban tergeletak, sejumlah warga yang lewat tak berani mendekat untuk menolong korban.

"Semua orang yang lalu lalang tidak satu pun yang berani mendekat, termasuk saya. Semua takut kalau korban itu PDP atau positif corona. Jadi tidak ada satu pun yang lalu ke tempat kejadian berani menolong," ungkap Dwi Hary.

Ia lalu menelepon Pos Polisi Pasar Baru.

"Tak lama, polisi yang datang menggunakan alat pelindung diri (APD) kemudian mengangkat dan menepikan korban ke emper toko," ujarnya.

Sementara Kepala Unit Laka Lantas Polres Magetan, Ipda Agus Rianto, membenarkan korban sempat tergeletak sebelum akhirmya anggotanya data dan membopongnya ke tepi jalan.

"Korban diketahui warga Dusun Jaranan, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, pekerjaan swasta,"kata Ipda Agus.

Korban langsung mendapat pertolongan dari ambulan RSUD dr Sayidiman, Kabupaten Magetan.

Sejauh ini korban masih dilakukan pemeriksaan dan observasi.

"Sampai malam ini korban masih dirawat di Instalasi Rawat Darurat ,(IRD) RSUD dr Sayidiman Magetan. Kami juga belum tahu hasil pemeriksaan kesehatan korban,"pungkas Agus.

Berita Terkini