SURYAMALANG.COM - Arema FC kini memiliki para pemain muda yang merupakan pemain hasil binaan Akademi Arema yang diharapkan bersinar di ajang kompetisi nasional.
Ada 4 Singa Muda Arema FC yang resmi masuk dalam skuat tim senior yang bahkan beberapa diantaranya telah mendapat kepercayaan pelatih untuk mendapat menit bermain.
Para Singa Muda yang kini menjadi bagian dari tim senior Arema FC itu yakni Titan Bagus Fawzi, Aji Saka dan Andryas Francisco.
Masuknya nama-nama pemain muda binaan internal itu menjadi bagian dari upaya tim arema FC menjaga tradisi dalam mencetak pemain jempolan melalui akademi.
Sebelumnya, Arema FC juga memiliki pemain jebolan Akademi sendiri yang bertahan dan bersinar hingga kiniseperti Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi.
Musim ini Arema FC juga menarik pulang pemain Malang lainnya yakni Teguh Amiruddin, hingga Kushedya Hari Yudo.
Melanjutkan tradisi tersebut, musim ini Arema FC mengorbitkan empat pemain akademi yang bergabung dengan tim senior.
Bagi Andryas Francisco dan Vikrian Akbar, ini merupakan musim kedua mereka bergabung dengan tim senior Arema.
Sementara itu, bagi Aji Saka dan Titan Bagus Fawzi, ini merupakan kesempatan perdana mereka membela panji tim berlogo singa mengepal itu.
Media Officer Arema FC, Sudarmadji, menyebut musim ini merupakan musim yang menggembirakan walaupun kompetisi Liga 1 2020 berhenti sementara waktu akibat pandemi virus corona.
Bergabungnya empat mantan pemain akademi Arema ke tim senior dapat memotivasi pemain muda yang lain untuk meningkatkan kualitas mereka.
"Jadi, mungkin tahun ini adalah tahun yang menggembirakan untuk akademi Arema. Hadirnya beberapa pemain akademi di tim senior Arema tentu diharapkan dapat memotivasi adik-adiknya di akademi," kata pria asal Banyuwangi itu.
Sudarmadji menambahkan, diorbitkannya empat mantan pemain akademi arema ke tim senior merupakan bukti bahwa tim berjuluk Singo Edan itu menaruh perhatian terhadap pembinaan pemain usia muda.
"Arema sangat respek terhadap pembinaan pemain. Alumni akademi Arema membawa semangat yang baru. Saya berpesan mereka bisa memaksimalkan kesempatan ini sebaik mungkin sebagai batu loncatan dalam karier mereka," katanya.
Meski menjadi pemain muda di tim Arema FC, setidaknya Vikrian Akbar dan Titan Agung Bagus Fawwazi sudah merasakan menit bermain di Liga 1.
Vikrian Akbar sudah mendapatkan jam terbangnya sejak musim lalu.
Sedangkan Titan Agung Bagus Fawwazi beruntung bisa mendapat menit bermain di antara 3 pertandingan Liga 1 2020 yang sudah digelar.
Pemain yang berasal dari Kepanjen itu menjalani debut di Liga 1 2020 saat melawan PS Tira Persikabo, 2 Maret 2020.
Titan Agung Bagus Fawwazi masuk di menit ke-84 untuk menggantikan Kushedya Hari Yudo yang mengalami cedera.
Pada kesempatan wawancara dengan media di awal tahun lalu keduanya termotivasi untuk bisa menunjukkan kiprah dan aksi terbaik di Liga 1 bersama Arema Fc.
"Saya bangga bisa lanjut di Arema, apalagi saya asli Malang, itu pasti impian dari kecil. Musim kemarin saya main dua kali, jadi untuk musim ini semoga bisa lebih baik, apalagi dengar-dengar Coach Mario Gomez suka dengan pemain muda, itu jadi motivasi tersendiri buat memperbaiki diri," kata Vikrian Akbar, Senin (13/1/2020).
Sementara itu, Titan Agung penyerang muda Arema FC mengaku termotivasi untuk bisa mengikuti jejak rekannya Vikrian yang sempat merasakan atmosfer bermain di Liga 1 2019 meski hanya sebanyak dua kali saja.
"Karena musim kemarin saya belum bermain jadi musim ini saya akan berusaha biar bisa kayak Vikrian. Saya juga ingin mendapat tempat untuk bisa bermain di Liga 1," ujar Titan.
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Arema Beri Kesempatan Emas bagi Pemain Jebolan Akademi Penulis : Kontributor Bola, Suci Rahayu