SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut daftar diskon listrik 900 VA dan 1300 VA yang dibuka mulai 1 Mei 2020.
Untuk bisa daftar diskon listrik 900 VA dan 1300 VA, pelanggan harus memenuhi beberapa syarat yang ditentukan.
Syarat daftar diskon listrik tidak sulit, calon penerima bantuan cukup menyiapkan berkas dan diproses online.
Program diskon listrik 900 VA dan 1300 VA ini dilakukan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) yang bekerjasama dengan PT PLN melalui lightup.id.
Bantuan diberikan untuk mengurangi penderitaan masyarakat akibat wabah virus corona di Indonesia.
Sebanyak 100.000 keluarga berpenghasilan rendah dalam tahap pertama kampanye program tersebut.
Mengutip BangkaPos.com artikel 'Dapatkan Listrik Gratis, Pelanggan 900 VA dan 1.300', cara mendapat diskon listrik 900 VA dan 1300 VA cukup mudah.
Pelanggan 900 VA dan 1300 VA baik nonsubsidi maupun subsidi silahkan mendaftarkan ID Pelanggan PLN dan nomor telepon secara online di laman lightup.id.
Dikutip dari lightup.id, Minggu (26/4/2020) calon Penerima Manfaat yang ingin mendaftarkan diri di lightup.id wajib mengunggah data pribadi yang harus diunggah di lightup.id.
Data ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan tujuan program sesuai fakta, keabsahan, dan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut syarat daftar diskon listrik 900 VA dan 1300 VA :
- Foto KTP;
- Nomor Handphone;
- Foto Kartu Keluarga;
- Foto Tagihan PLN; dan
- Foto Rumah.
Seleksi Penerima Manfaat diskon listrik 900 VA dan 1300 VA
Penerima Manfaat akan diseleksi dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Penerima Manfaat telah mengisi informasi secara lengkap dalam lightup.id.
- Diproses berdasarkan waktu pendaftaran (calon Penerima Manfaat yang mendaftar lebih dahulu akan diproses terlebih dahulu).
- Diprioritaskan berdasarkan daya listrik, dengan urutan prioritas 900 Watt non subsidi, 900 Watt subsidi, 1300 Watt, serta menyesuaikan dengan ketersediaan donasi yang masuk.
- Berdasarkan segmentasi area yang membutuhkan atau terkena dampak Covid-19.
- Berdasarkan pendapatan bulanan Penerima Manfaat.
Ketentuan diskon listrik 900 VA dan 1300 VA
Ketentuan mengenai Penerima Manfaat dan bantuan pembayaran tagihan listrik adalah sebagai berikut:
a. Program berupaya menyambungkan calon Penerima Manfaat dengan Donatur yang akan membantu pembayaran tagihan listrik calon Penerima Manfaat.
Bantuan tersebut diberikan bagi pengguna prabayar maupun pascabayar, maksimal sampai dengan Rp 100.000 ribu per Penerima Manfaat per bulan.
b. Pendaftaran sebagai calon Penerima Manfaat di lightup.id, bukan merupakan jaminan bahwa calon Penerima Manfaat akan diterima sebagai Penerima Manfaat dan menerima Bantuan.
c. Bagi Penerima Manfaat yang telah terverifikasi, maka:
i. Bagi Penerima Manfaat dengan tagihan listrik prabayar:
Program akan memberikan bantuan pembayaran token listrik sesuai dengan rata-rata pemakaian listrik per bulan Penerima Manfaat, dengan jumlah maksimal bantuan sebesar Rp 100.000 per bulan; dan
ii. Bagi Penerima Manfaat dengan tagihan listrik pascabayar:
Program akan memberikan bantuan pembayaran tagihan listrik sejumlah tagihan listrik Penerima Manfaat pada bulan tersebut, dengan jumlah maksimal bantuan sebesar Rp 100.000 per bulan.
Dalam hal tagihan listrik Penerima Manfaat lebih dari Rp 100.000 per bulan, maka Bantuan yang diberikan oleh Program adalah Rp 100.000 dan kekurangannya tersebut akan menjadi tanggungan/beban dari Penerima Manfaat itu sendiri, termasuk denda yang muncul apabila terlambat melakukan pembayaran tagihan pascabayar.
d. lightup.id dapat memberikan informasi kuota Penerima Manfaat di lightup.id sesuai dengan jumlah Donasi yang diterima.
e. Pendaftaran untuk mendapatkan donasi di lightup.id hanya dibuka mulai dari tanggal 1 sampai dengan 7 setiap bulannya dan menyesuaikan dengan ketersediaan donasi.
Lebih lengkap dan jelasnya akses di sini.
Diketahui, di tengah pandemi Covid-19, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation yang didukung oleh PLN membuat gerakan sosial, Light Up Indonesia.
Target gerakan ini adalah 100.000 keluarga.
Untuk menyukseskan LightUp, YCAB dalam hal ini bekerjasama langsung dengan PLN dalam penyaluran token listrik untuk rekening prabayar; dan, dengan OVO untuk pembayaran tagihan listrik rekening pasca bayar bagi para penerima manfaat.
Dikutip dari Kompas.com, Founder & CEO YCAB Foundation Veronica Colondam mengatakan, listrik menjadi salah satu biaya rumah tangga yang selalu keluar setiap bulannya.
Adanya bantuan biaya listrik, diharap anggaran rumah tangga dapat disimpan untuk kebutuhan pokok yang lebih mendesak.
"Ayo masyarakat melawan kegelapan corona ini dengan membawa terang, dengan cara membantu membayar rekening listrik (masyarakat prasejahtera)," ajak Veronica dalam konferensi daring, Rabu (22/4/2020).
Mulai dari Rp 20.000, masyarakat sudah dapat berkontribusi untuk "menerangi" sesama.
Partisipasi donasi dapat dilakukan dengan mengunjungi situs www.lightup.id.
Selanjutnya, Agar lebih tepat sasaran, donasi uang dari masyarakat akan diberikan langsung ke PLN.
Sehingga keluarga terpilih akan mendapatkan bantuan biaya listrik sebesar Rp 100.000 dalam bentuk token (prabayar) ataupun voucher (pascabayar).
"[Alurnya] pendonor, yayasan, PLN untuk membayarkan rekening token.
Jadi bersih, langsung masuk ke rumah yang dituju dan tepat sasaran," ujar Veronica.
Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, PLN sangat mengapresiasi gerakan Light Up Indonesia.
"Pada situasi seperti ini, semua bantuan yang dihadirkan bagi masyarakat memberikan tambahan semangat untuk dapat melalui masa-masa sulit.
PLN terlibat langsung membantu dalam penyaluran bantuan ini kepada pelanggan yang menjadi target penerima donasi," imbuh Yuddy.
Listrik gratis 450 VA
Sebelumnya, sebanyak lima juta pelanggan disebut telah berhasil melakukan klaim listrik gratis berupa pembebasan biaya tarif listrik untuk konsumen rumah tangga 450 VA dan diskon 50 persen bagi konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA.
Layanan ini dapat diakses melalui website resmi PLN di www. pln.co.id dan melalui nomor WhatsApp 08122-123-123.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka, mengatakan, proses pembagian token bebas tagihan dan diskon tarif listrik ini akan dilakukan bertahap.
"Yang sudah dimulai pada tanggal 1 April, paling lambat tanggal 11 April seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut," kata Suprateka dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/4/2020).
Namun, untuk layanan WhatsApp baru bisa diakses mulai Senin (6/4/2020).
“Nomor WhatsApp 08122-123-123 Insya Allah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin,” kata Wakil Dirut PLN Darmawan Prasodjo melalui siaran langsung di akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (3/4/3030).
Sementara ini, proses klaim listrik gratis dan diskon 50 persen bisa dilakukan melalui website resmi PLN di www.pln.co.id.
Banyaknya masyarakat yang mencoba melakukan proses klaim ini menyebabkan perlambatan akses saat mencoba membuka situs www.pln.co.id
Hal tersebut diakui oleh Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com (4/4/2020)
"Memang sistem ini akan terus kami tingkatkan secara bertahap, hal ini karena banyaknya (pelanggan) yang masuk dalam waktu bersamaan sehingga sistem sempat mengalami gangguan. Namun PLN sudah menaikkan kapasitas hingga 4 kali lipat," kata Made.
Pihaknya juga menambahkan bahwa saat ini sudah ada 5 juta pelanggan yang berhasil melakukan klaim listrik gratis dan diskon 50 persen.
"Karena sejak sore kemarin sudah sekitar 5 juta pelanggan yang mendapatkan listrik gratis maupun diskon listrik," kata Made.
Berikut mekanisme pengambilan token gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan golongan 900 VA bersubsidi.