SURYAMALANG.COM | JEMBER - Gelombang tinggi terjadi di Laut Selatan perairan Kabupaten Jember, Rabu (27/5/2020). Gelombang pasang laut tersebut sampai meluap ke permukiman warga. Banjir air laut atau banjir rob itu terjadi sekitar dua jam mulai pukul 10.00-12.00 WIB.
Menurut Kapolsek Ambulu AKP Sudaryanto, perkampungan nelayan di Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, terdampak luapan air laut tersebut.
"Ya memang benar ada luapan air laut sampai ke permukiman warga di kawasan Watu Ulo. Akibat adanya gelombang pasang tadi. Ketinggian ombak sampai 5 meter," ujar Sudaryanto kepada Surya, Rabu (27/5/2020).
Permukiman yang terdampak itu berjarak tidak jauh dari bibir pantai.
Permukiman itu berada di tanah milik negara yang berada di pinggiran Pantai Payangan di Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo.
"Bangunan yang terdampak antara lain pagar miring, dapur miring, juga gudang penampungan ikan roboh," imbuhnya.
Air laut masuk sampai menggenangi gang-gang di sekitar permukiman warga.
Area belakang permukiman warga yang berhadapan dengan laut juga tergenang.
Bangunan yang terdampak yakni milik Buhori, Bu Dori, dan H Sahri.
Pagar rumah Buhori, dan dapur milik Bu Dori miring.
Sedangkan gudang penampungan ikan milik Sahri roboh.
"Untuk korban jiwa nihil (tidak ada)," lanjut Sudaryanto.
Banjir air laut tersebut diperburuk dengan hujan yang terus mengguyur kawasan Ambulu mulai Selasa (26/5/2020) malam, dan hujan terus berlanjut sampai Rabu (27/5/2020) sore.
Sementara siang harinya, gelombang laut sangat tinggi selama dua jam.
Akibatnya air sungai yang debitnya naik tidak bisa masuk ke laut karena gelombang laut sedang pasang.