Virus Corona di Jatim

Gugus Tugas dan Gubernur Jatim Minta Pasien Ringan Dirujuk ke RS Darurat Covid-19, Fasilitas Lengkap

Penulis: Fatimatuz Zahro
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas TNI AD berjaga di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang dibangun di Kompleks Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Humaniora, Surabaya, Kamis (28/5/2020). Rumah sakit lapangan yang mempunyai daya tampung 200 orang, dan bisa dimaksimalkan sampai 500 orang itu kini sudah beroperasi dan merawat pasien Covid-19

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi menyebutkan sebanyak 9 orang pasien yang dirawat di RS Darurat atau RS Lapangan Covid-19 Jawa Timur di Jalan Indrapura Kota Surabaya telah dinyatakan sembuh.

“Walau baru jalan tiga hari sejak diresmikan namun sudah ada sembilan pasien yang sembuh. Total hingga hari ini kita sudah merawat 31 pasien di sini,” kata Joni, Kamis (4/6/2020).

Ditegaskan Joni saat ini di RS darurat sudah tersedia sebanyak 86 bed yang siap dihuni.

Meski ia berdoa agar bed tidak terisi, namun menurutnya ini adalah wujud antisipasi dan kesiapan layanan kesehatan Pemprov Jatim dalam menangani pasien covid-19.

Gugus Tugas Jatim kini terus mengkomunikasikan rumah sakit rujukan di daerah untuk merujuk pasien covid-19 yang sudah berkondisi ringan hingga sedang untuk dirawat di rumah sakit darurat saja.

Sebab dengan begitu maka kapasitas bed di rumah sakit rujukan bisa lebih diprioritaskan untuk mereka pasien covid-19 yang gejalanya berat hingga sangat berat.

“Kami sudah bekerjasama dengan BBTKL untuk bisa melakukan swab dengan cepat sehingga sekarang di RS darurat sudah ada swab centernya. Sehingga hasil swab bisa segera keluar, itu pula yang menjadi alasan mengapa sudah banyak yang sembuh dari rumah sakit ini,” tutur Joni.

Dikatakan Joni swab center di RS Darurat sudah seperti drive thru sehingga lebih cepat untuk melakukan tes kepada pasien.

Lebih lanjut rumah sakit darurat ini memiliki kapasitas sebanyak 271 bed. Saat ini yang sudah tersedia di dalamnya ada 4 bed di ruang HCU, dan tersedia bed low care di dalam gedung non tenda sebanyak 118 bed.

Di rumah sakit ini juga tersedia cafe self service dan juga taman yang bisa memberikan relaksasi para pasien. Sebab dengan kondisi gejala ringan dan sedang mereka bisa jalan-jalan sembari menunggu swab dan sembuh.

Setiap pagi kegiatan di rumah sakit darurat juga disediakan senam bersama sembari berjemur dengan para tenaga medis.

Sementara itu Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa rumah sakit lain yang merawan pasien covid-19 dengan kondisi yang sudah bergejala ringan hingga sedang agar dirujuk ke rumah sakit darurat.

“Kami ingin menyebarkan informasi ini untuk bisa Memberikan perluasan layanan agar yang terkonfirmasi positif bisa segera sembuh, yang tinggal menunggu swab ke dua, bisa di sini agar juga cepat dites dan cepat sembuh karena sudah didukung dengan swab center yang memadai,” pungkas Khofifah.

Berita Terkini