Berita Malang Hari Ini

Kecelakaan Ambulans Vs Datsun di Kota Malang, Petugas Pemakaman PDP Covid-19 Dalam Ambulan Pingsan

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Datsun Cross yang menabrak sebuah mobil ambulans sesaat sebelum dilakukan evakuasi di perempatan Jalan Semeru Kota malang, Kamis (11/6/2020)

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kecelakaan lalu lintas ambulans Vs Datsun Cross terjadi di pusat kota Malang, tepatnya Perempatan Jalan Kahuripan - Jalan Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (11/6/2020).

Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan sebuah mobil ambulans dari Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pemakaman Umum (UPT PPU) DLH Kota Malang yang akan ikut membantu prosesi pemakaman jenasah PDP Covid 19.

Kecelakaan bermula saat mobil ambulans Toyota Kijang nopol N 8197 AP yang dikemudikan Muhtar (39), warga Kabupaten Malang berjalan dari arah selatan ke utara.

"Ambulans tersebut sebenarnya sudah membunyikan sirine dengan keras, sebagai tanda meminta ijin prioritas jalan," ujar Kasubnit I Unit Laka Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Deddy Catur kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM).

Saat melintas di lokasi kejadian, tiba tiba mobil ambulans tersebut ditabrak dari samping oleh sebuah mobil Datsun Cross nopol N 1756 EL.

Mobil Datsun tersebut melintas dari arah timur menuju ke barat. Dan mobil itu dikemudikan oleh Achmad Fiqi Mas'adi (24), warga Kecamatan Gondanglegi, Malang.

"Kerasnya benturan membuat bodi mobil ambulans mengalami ringsek di bagian samping kanan. Sedangkan mobil Datsun mengalami ringsek cukup parah di bagian depan," bebernya.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang petugas yang ada di dalam mobil ambulans bernama Hariyani pingsan.

Namun tak berselang lama, petugas bagian administrasi dan dokumentasi tersebut kembali sadar. Lalu melanjutkan bertugas membantu prosesi pemakaman jenasah PDP Covid 19.

"Sedangkan untuk pengemudi, baik mobil ambulans maupun mobil Datsun tidak mengalami luka sama sekali," tambahnya.

Diduga kecelakaan terjadi akibat kurang konsentrasinya pengemudi Datsun saat melintas di lokasi kejadian.

"Untuk penyebab Laka, diperkirakan karena faktor kurangnya konsentrasi pengemudi Datsun saat melintas di perempatan tersebut. Padahal mobil ambulans telah membunyikan sirinenya cukup kencang," ungkapnya.

Sementara itu, pengemudi mobil ambulans, Muhtar (39) mengaku mobil ambulans tersebut akan membantu pemakaman PDP Covid 19 di daerah Tebo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

"Tadi kami sudah melakukan pemakaman PDP Covid 19 di daerah Balearjosari, terus setelah itu lanjut membantu pemakaman PDP Covid 19 di daerah Tebo, Sukun, Kota Malang. Sampai di lokasi kejadian, tiba tiba mobil ditabrak cukup keras dari arah samping," terangnya.

Dirinya menjelaskan bahwa mobil ambulans yang ditabrak ini tidak membawa jenasah, hanya personel serta peralatan penyemprot disinfektan.

"Untuk jenasahnya sendiri memakai mobil ambulans dari PSC Kota Malang. Kendaraan ambulans yang ditabrak tersebut tidak membawa jenasah. Sehingga prosesi pemakaman sendiri dapat berjalan dengan lancar," tandasnya.

Berita Terkini