Virus Corona di Malang

Kasus Corona Naik, Sutiaji Minta Warga Lapor ke RT/RW Setelah Rapid Test dan Swab Mandiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Malang, Sutiaji

SURYAMALANG.COM | MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta kepada masyarakat yang melakukan rapid test dan swab secara mandiri melaporkan kepada RT/RW atau puskesmas setempat. Hal tersebut dilakukan, agar Pemkot Malang lebih mudah dalam melakukan pendataan dan pengawasan.

Sutiaji membeberkan kenapa kasus Covid-19 di Kota Malang tiap hari terus mengalami kenaikan. Apalagi, kenaikan tersebut berasal dari klaster keluarga yang berada di satu wilayah.

Seperti di Bunulrejo, total ada 13 kasus positif Covid-19 yang tertular dari klaster keluarga. Kemudian ada tambahan 7 orang lainnya hasil dari swab test yang dilakukan secara mandiri.

"Jadi setelah kami telusuri, sekarang banyak orang yang melakukan swab test mandiri. Karena banyak perusahaan yang meminta ketika dia masuk kerja harus pakai swab. Kalau dia reaktif ya harus diswab," ucapnya, Rabu (24/6).

Oleh karenanya, pelaporan tersebut kata Sutiaji merupakan sesuatu yang wajib ketika seseorang selesai melakukan swab test mandiri.

Dengan begitu, dia optimis, bahwa pelacakan dan pengawasan lebih mudah dilakukan apabila mengetahui hasilnya positif ataupun reaktif rapid test.

"Itulah yang jadi alasan kami kenapa mengumpulkan lurah dan puskesmas. Saya minta kepada RT/RW juga untuk menginformasikan ketika ada warganya yang menjalani rapid test, harus lapor dulu ke puskesmas," ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua gugus tugas Covid-19 Kota Malang itu menyampaikan, bahwa pihaknya hingga kini terus melakukan pelacakan di wilayah yang memiliki kasus klaster keluarga.

Agar nantinya tingkat penyebaran kasus di masing-masing wilayah bisa lebih mudah dipantau dan ditekan.

"Kami mohon masyarakat bersabar dan terus meningkatkan kedisiplinan. Target kami dalam dua minggu ini kasus Covid-19 di Kota Malang mulai berkurang. Dan sekarang sudah berjalan empat hari," tandasnya.

Berita Terkini