SURYAMALANG.COM - Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Jumat 26 Juni 2020.
Sampai saat ini, terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Terhitung sampai hari Jumat 26 Juni 2020, jumlah total Pasien Dalam Pengawasan atau PDP virus corona atau Covid-19 di wilayah Malang Raya adalah 883 orang.
Jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 417 orang.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 190 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kabupaten Malang dan 172 dari Kota Malang.
Sedangkan di Kota Batu, ada 55 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Sejauh ini ada 126 pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan 33 orang meninggal dunia berasal dari tiga wilayah Malang Raya.
Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota Batu dan Surabaya berikut ini:
- Kota Malang
Pasien Positif Covid-19 = 172 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 47 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 114 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 11 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 982 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 339 orang
- Kabupaten Malang
Pasien Positif Covid-19 = 190 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 58 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 64 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 18 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 523 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 435 orang
- Kota Batu
Pasien Positif Covid-19 = 55 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 21 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 9 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 4 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 324 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 109 orang
- Kota Surabaya
Pasien Positif Covid-19 = 4962 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 1838 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 2755 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 369 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 4311 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 4614 orang
- Jawa Timur (Jatim)
Pasien Positif Covid-19 = 10532 orang
Pasien Sembuh Covid-19 = 3429 orang
Pasien Dirawat Covid-19 = 6151 orang
Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 799 orang
ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 27902 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 9966 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id dan https://lawancovid-19.surabaya.go.id/
Situasi di Malang Dampak Virus Corona
Presiden Jokowi dan Wali Kota Malang Targetkan Kasus Covid-19 Turun Dalam Dua Pekan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Malang, Sutiaji menargetkan dalam dua minggu ini kasus positif Covid-19 harus berkurang.
Hal tersebut tercermin dalam acara video conference bersama Kepala Daerah, Forpimda dan Gugus Tugas Covid 19 se-Jawa Timur, Kamis (25/6/2020).
Presiden Jokowi memberikan waktu dua minggu ke Provinsi Jawa Timur agar mampu mengendalikan dan menurunkan angka kasus Covid-19.
Hal itu setelah Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi angka kasus Covid-19 di Indonesia melewati DKI Jakarta.
"Saya kasih waktu dua minggu ini dan akan saya tunggu hasilnya," ucap Jokowi dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM.
Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi tersebut setelah kasus pasien positif Covid-19 Jawa Timur menyentuh angka delapan ribu lebih dalam kurun waktu 14 hari.
Oleh karenanya, Presiden Jokowi mengingatkan agar para pemangku kebijakan memiliki perasaan yang sama, bahwa saat ini Indonesia sedang pada krisis kesehatan dan ekonomi.
"Jadi kami minta jangan ada perasaan normal-normal saja. Mari ajak masyarakat agar selalu memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan," ucapnya.
Selain itu, mantan Wali Kota Solo tersebut juga berpesan kepada masing-masing daerah agar berhati-hati sebelum menerapkan New Normal.
"Lakukan pra kondisi dan lihat timing dengan tepat. Prioritas sektor, mana yang harus dibuka lebih dulu. Jangan semuanya. Sektor yang memiliki resiko rendah didahulukan, dan begitu seterusnya," tambahnya.
Merespon hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji sebelumnya telah menargetkan dalam dua minggu ini kasus positif Covid-19 di Kota Malang bisa berkurang.
Untuk itu, pihaknya kini telah membentuk tim Satgas khusus Covid-19 yang bekerja untuk melakukan pelacakan ditingkat kecamatan.
Upaya tersebut dilakukan oleh Sutiaji mengingat angka kasus Covid-19 di Kota Malang banyak berasal dari klaster keluarga.
"Waktu dua minggu untuk target pengendalian itu sama dengan komitmen kami. Maka dari itu saat ini kami fokus untuk mengurangi pertumbuhan kasus Covid-19 melalui tracing dan treatment," ucapnya.
Sutiaji menyampaikan, bahwa pihaknya kini telah mendata, wilayah mana saja di Kota Malang yang menjadi zona merah dan zona hijau.
Oleh karenanya, dengan dibentuknya tim Satgas khusus Covid-19 tersebut diharapkan pemantauan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan sedetail-detailnya, melalui bantuan perguruan tinggi, Puskesmas dan Forkompimda Kota Malang.
Mulai dari pelacakan di lingkup kecamatan dan pengawasan aktivitas sosial, hingga pemantauan terhadap masyarakat yang memiliki penyakit bawaan dan Lansia.
"Kami sudah buat draftnya. Tinggal SK-nya saja," tandasnya.
(Rifky Edgar/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)