SURYAMALANG.COM, MALANG - Pedangdut Via Vallen menahan marah gara-gara insiden mobilnya dibakar disebut settingan.
Pasalnya, Via Vallen dianggap bisa mengganti mobil yang telah hangus tersebut dengan uang asuransi yang nilainya tinggi.
Alhasil, di tengah musibah yang baru menimpanya, Via Vallen memberi peringatan pada orang yang suudzon.
Insiden mobil Via Vallen dibakar terjadi pada Selasa (30/6/2020) dini hari lalu di rumahnya Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Mobil mewah bermerek Toyota Alphard berwarna putih tersebut hangus setelah dibakar oleh seseorang yang kemudian diketahui bernama Pije.
Kini pelaku telah ditangkap polisi dan menjalani pemeriksaan lanjutan.
Setelah peristiwa itu terjadi, pada Rabu (1/6/2020) kemarin, pedangdut 28 tahun itu mengungkap kemarahannya di instagram story.
Via Vallen dibuat geram dengan pihak yang menyebut musibah yang dialaminya settingan.
Pedangdut ini lantas melontarkan peringatan keras untuk netizen yang menuduhnya settingan sebagai kebablasan.
'Buat yang dari kemarin suudzon, bilang ini settingan dan lain lain, mobil saya sudah sebulan habis asuransinya dan belum diperpanjang lagi' tulis Via Vallen.
Lalu Via Vallen memberi penegasan bila mobil tersebut tidak bisa diganti dengan uang atau apapun.
Dengan kata lain Via Vallen benar-benar kehilangan harta mewahnya sebuah mobil Toyota Alphard.
'Jadi gak ada yang namanya tinggal diklaim dapat ganti mobil baru' tegas Via Vallen.
Terakhir Via Vallen mendoakan orang yang masih suudzon alias berburuk sangka padanya agar lebih berempati pada orang lain.
'Semoga kalian yang suka suudzon, bisa berpikir lebih positif terhadap musibah orang lain' tutup Via Vallen.
Berikut unggahan instagram story Via Vallen:
Melanjutkan cerita di instagam story-nya Via Vallen menulis kronologi lengkapnya di feed instagram.
Via Vallen membeberkan perjuangannya membeli mobil berplat nomor W 1 VV itu dengan cara cash.
Via Vallen mengatakan mobil Alphard itu adalah hasil jerih payahnya sendiri saat job off air sedang ramai-ramainya.
Via Vallen rela menempuh perjalanan darat, laut, udara setiap hari untuk mengumpulkan pundi-pundi uang yang akhirnya bisa digunakan membeli mobil tersebut dengan cash.
'Dulu pas ramai-ramainya job off air, aku jarang banget di rumah dan kurang istirahat karena harus pindah2-pindah tempat, menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari
Ahamdulillah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash + aku asuransikan 2 tahun' tulisnya.
Namun sayang, perjuangan Via Vallen berujung nestapa lantaran Via Vallen belum memperpanjang asuransi mobil yang dibakar oleh pria yang mengaku sebagai fansnya itu.
Asuransi mobil Via Vallen baru saja habis di bulan Mei dan belum sempat Ia perpanjang.
Kesedihan Via Vallen semakin bertambah lantaran musibah ini terjadi saat pendapatannya sedang turun karena dampak virus corona.
'Asuransi berakhir bulan Mei kemarin dan belum sempet dilakukan perpanjang asuransi, sudah keduluan dibakar orang.
Di saat pandemi kaya gini, dimana saya sendiri sudah hampir 3 bulan gak kerja ( tidak ada pemasukan seperti biasa) karena memang kondisinya belum normal" lanjutnya.
Meski demikian, Via Vallen mencoba legowo dengan apa yang terjadi.
'Saya tau, apa yang saya miliki semuanya hanyalah titipan. Cuma sekarang kondisi mobil seperti ini, malah bingung mau diapain' pungkasnya.
Berikut unggahan Via Vallen di instagram menyertai ceritanya di atas:
Membaca curhatan Via Vallen, pedangdut asli Sidoarjo itu pun banjir dukungan.
Tidak hanya publik, namun juga para rekan artis seperti Inul Daratista yang menulis kalimat panjang di kolom komentar.
'Adikku ..Via Sayangku ... ini adalah proses perjalanan hidup yang harus Via lalui, jangan sedih karena hari depanmu masih panjang...
Usiamu juga masih muda, msh bisa mengejar prestasi dan rezeki yg lebih dr yg hilang hari ini.
Kamu perempuan kreatif, tdk pantas utk menangis... kamu kuat krn sblmnya kamu sdh jadi org hebat dgn kerja kerasmu itu.
Uang bisa dicari kembali dik... aku yakin kamu bisa wis ojo mbok sesali... ambil hikmahnya.
Yang penting rumah-mama papa dan keluarga termasuk kamu sendiri selamat sehat walafiat dan bisa aktivitas kembali.
Jangan menyerah ... kelar covid-19 kerja yang giat lagi klao perlu nanti beli mobil lebih mewah dari yang dibakar yo dik sayangku .peluk cium. tunjukkan kamu msh hebat .
Ojo nangis aku ikut prihatin. Lov you Via' tutup Inul Daratista.
Selain Inul Daratista beberapa artis lain juga turut berkomentar dan memberi dukungan seperti Arie Untung.
'Ikhlas n sabar ya mbakyu insya Allah diganti lebih baik dalam waktu dekat Aamiin' tulis akun @ariekuntung diktip dari TribunStyle.com artikel 'Via Vallen Mobilnya Dibakar'
Saat ini terduga pembakar mobil Via Vallen sudah diamankan di Polsek Tanggulangin Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Pije mengaku fans Via Vallen alias Vyanisty.
Wartawan Surya berkesempatan mendengarkan obrolan Kapolres dengan Pije. "Saya pengen ketemu Via," jawab pria berwajah seperti warga India tersebut.
Diceritakan, dia datang dari Cikarang. Nggandol truk, hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.
"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya.
Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.
Selama itu, saat siang dia juga riwa-riwi ke sana kemari mencari rumah Via.
"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos. Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.
Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur.
Dia bilang habis menenggak minuman keras. Kemudian bercerita aneh lagi, katanya mencari Via Vallen karena ponsel mililnya dibawa oleh teman Via Vallen.
Menurut Kapolres, keterangan pelaku ini belum bisa dimasukkan BAP. Dia masih ngelantur. "Kita beri waktu dulu, mungkin masih mabuk atau kurang tenang," kata Sumardji.
Di sisi lain, polisi terus mengorek keterangan dari para saksi. Termasuk keluarga Via Vallen dan beberapa saksi lain. Petugas juga mendalami CCTV dan melakukan olah TKP.