Berita Arema Hari ini 22 Juli 2020 Populer: 5 Pemain Ikut Timnas dan Subsidi Juli-Agustus Belum Ada

Penulis: Frida Anjani
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman Berita Arema Populer Hari Ini Rabu 22 Juli 2020 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang lima pemain Arema FC yang dipanggil untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Berita Arema lainnya juga menyajikan tentang kejelasan akan subsidi bulan Juli-Agustus yang dijanjikan PT LIB untuk klub-klub yang mengikuti kompetisi Liga 1. 

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum. 

1. 5 Pemain Arema FC Dipanggil PSSI Untuk Gabung Timnas Senior di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia (Tribunnews/Irwan Risawan)

Sebanyak lima pemain Arema FC mendapat panggilan dari PSSI untuk bergabung dalam persiapan Timnas Senior pada pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022. Kelima pemain yang dipanggil yakni Bagas Adi Nugroho, Johan Ahmat Farizi, Hendro Siswanto, Muhammad Rafli dan Kushedya Hari Yudo.

Dari lima pemain, nama Kushedya Yudo menjadi nama baru, sebab sebelum-sebelumnya empat nama lainnya sudah pernah dipanggil, baik untuk bergabung di Timnas senior maupun Timnas U-23.

Namun wajar apabila Yudo masuk dalam daftar penyerang yang dipanggil Timnas, semenjak gabung dengan Arema penampilannya mencuri perhatian banyak pihak, dengan gaya bermain khas Malangan yang ngotot dan ngeyel.

"Arema FC mendapatkan surat resmi dari PSSI soal pemanggilan pemain Timnas senior," kata Media officer Arema FC, Sudarmaji dilansir dari laman resmi klub, Selasa (21/7/2020).

Nantinya, kelima pemain itu akan bergabung dalam pemusatan latihan yang dimulai tanggal 23 Juli-8 Agustus 2020 di Stadion Madya Senayan Jakarta.

"Kami sudah sampaikan surat ini kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 pada 8 Oktober, 13 Oktober dan 12 November 2020 mendatang.

2. 5 Pemain Dipanggil Timnas, Begini Reaksi Pelatih Arema FC Mario Gomez

Kushedya Hari Yudo (Instagram: @kushedyahariyudo)

Kushedya Hari Yudo penyerang Arema FC menjadi satu dari lima pemain Singo Edan yang mendapat panggilan PSSI untuk bergabung Timnas Senior. Panggilan ini menjadi panggilan pertama untuk Yudo.

Namun sebelum mendapat panggilan dari PSSI ini, nama Yudo sudah banyak diprediksi berpeluang dipanggil Timnas karena penampilannya di Arema FC. Setiap kali dimainkan, Yudo yang bertugas mendobrak petahanan lawan, tampil gesit dan juga ngotot.

Puncaknya ketika laga pekan pertama Liga 1 2020 saat Arema FC lawan PS Tira, Yudo berhasil mencetak dua gol sekaligus dan membawa Arema menang 2-0 di kandang PS Tira. Bahkan Mario Gomez Pelatih Arema FC juga pernah membeberkan soal kans Yudo bisa dipanggil Timnas, karena penampilannya yang memukau.

"Yudo merupakan pemain yang memiliki kemampuan, termasuk empat pemain lainnya. Tentu pelatih timnas memiliki penilaian dan skema sendiri," kata Mario Gomez, Selasa (21/7/2020).

Pelatih asal Argentina itu berharap seluruh pemain termasuk Yudo dapat tampil konsisten agar karir ke depan semakin gemilang, khususnya dalam memperkuat klub dan Timnas.

"Sekarang tergantung pada diri masing-masing untuk konsisten. Yang jelas dalam tim ini banyak pemain potensial," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, lima pemain Arema FC yang dipanggil PSSI ialah Bagas Adi Nugroho, Johan Ahmat Farizi, Hendro Siswanto, Muhammad Rafli dan Kushedya Hari Yudo.

Kelimanya dipanggil untuk bergabung Timnas Indonesia dalam persiapan pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 pada 8 Oktober, 13 Oktober dan 12 November 2020 mendatang.

3. Subsidi Bulan Juli-Agustus Belum Ada Kejelasan, Manajemen Arema FC : Seharusnya Cair Rp 509 juta

Manajemen Arema FC tengah berpikir keras untuk membayar gaji para pemain dan staf pelatih bulan Juli-Agustus, sebesar 25 persen.

Pasalnya subsidi bulan Juli-Agustus hingga saat ini masih belum ada kejelasan akan keluar atau tidak.

Padahal klub masih memiliki kewajiban membayar gaji para pemain dan pelatih sebesar 25 persen.

Sementara total perbulan gaji yang harus dibayarkan manajemen untuk para pemain dan staf pelatih sebesar Rp 575 juta, sejak bulan Maret-Agustus mendatang.

Apabila subsidi bulan Juli-Agustus yang nominalnya sekitar Rp 509 juta tak keluar, tentu akan memberatkan klub, apalagi saat ini tak ada pemasukan yang berarti dari sponsor dan juga tiket karena kompetisi belum berjalan.

"Tentu harapan kami subsidi itu bisa cair. Semua klub tentu juga punya harapan yang sama. Dengan adanya subsidi bisa sangat membantu klub untuk membayar gaji pemain dan pelatih, meskipun itu tetap kurang. Kalau nantinya hal terburuk tidak cair, mau tidak mau menggunakan uang owner atau nanti menggadaikan apa lagi untuk membayar gaji," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (21/7/2020).

"Tapi sampai saat belum ada kejelaskan. Katanya masih diupayakan oleh PT LIB," tambahnya.

Sebelumnya direksi Arema FC pernah mengungkapkan kondisi serupa.

Manajemen sampai memiliki niatan menggadaikan BPKP mobil mereka untuk membayar gaji pemain dan pelatih, karena tak ada pemasukan sama sekali.

Lebih lanjut Ruddy menyampaikan, PT LIB nantinya pada bulan September atau satu bulan sebelum kompetisi kembali berjalan, baru akan mengeluarkan subsidi senilai Rp 800 juta.

"Dari hasil General Meeting kemarin, subsidi 800 juta itu akan diberikan mulai September hingga Februari 2021, sampai kompetisi berakhir," jelas pria berkacamata itu.

(Dya Ayu/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)

Berita Terkini