Bak Kutukan Sulit Juara, Pelatih Persib Bandung Yakin Bisa Menang di Liga 1 2020, Ini Kondisi Pemain

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bak dapat kutukan kini pelatih Persib Bandung yakin timnya akan menang di Liga 1 2020.

Penulis: Ratih Fardiyah Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Bak dapat kutukan setelah sekian lama tak pernah juara, kini Pelatih Persib Bandung yakin bisa menang.

Kerap bermain dengan maksimal namun Persib Bandung selalu kalah di pertandingan kompetisi penuh, hingga disebut sebagai tim yang seperti punya kutukan sulit juara.

Kini Persib Bandung akan mengakhiri kutukan sulit juara dan akan membawa hasil maksimal di Liga 1 2020 yang akan berlanjut pada 1 Oktober 2020.

Hal tersebut disampaikan sang pelatih Robert Alberts, yang percaya diri untuk bisa membawa timnya menang di kompetisi lanjutan ini.

Mengenai beban Persib hilangan kutukan sulit juara dalam format kompetisi penuh, dalam pembritaan kemarin disebutkan, ketika Persib Bandung menang di kandang Arema FC.

Ilustrasi - Pemain Persib Bandung dalam artikel rencana tim Maung Bandung yang segera mendatangkan 2 pemain di Awal September (Instagram @persib_official)

Lalu disusul kemenangan di Si Jalak Harupat saat menjamu PSS Sleman, optimisme bobotoh langsung melambung.

Ini saatnya Persib Bandung menjuarai lagi Liga Indonesia yang kini bertajuk Liga 1.

Setiap musim, Persib memang selalu digadang-gadang sebagai calon juara.

Namun di Liga 1 musim ini status calon juara itu tampak nyata.

Seperti yang dilansir dari TribunJabar: BERTIA HOT Persib Bandung, Buang Kutukan Sulit Juara, Tim Inti Kalah, hingga Kondisi 2 Pemain, Maung Bandung tampil dengan performa impresif pada awal musim dengan meraih kemenangan dalam tiga laga yang dilakoni.

Tiga poin masing-masing didapatkan Persib atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1), dan PSS Sleman (2-1).

Melalui hasil tersebut, Persib pun menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan sembilan poin.

Persib tentu memiliki kans untuk menjadi juara dalam kompetisi musim ini.

Namun, ada banyak rintangan yang harus dilewati. Selain menjaga konsistensi performa hingga akhir musim, Maung Bandung juga harus bisa mengentaskan "kutukan" sulit juara dalam format kompetisi penuh.

Persib memang sudah dua kali meraih gelar juara Liga Indonesia.

Prestasi tersebut diraih pada musim 1994-1995 dan 2014.

Akan tetapi, dua gelar juara itu diraih Persib dengan kompetisi berformat dua wilayah.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts soal pemain di Liga 1 2020 (Kolase Tribun Jabar)

Gelar juara ditentukan melalui satu partai final.

Pelatih Persib, Robert Alberts, enggan terlalu memikirkan apa yang terjadi dengan Persib pada masa lalu.

Alberts menegaskan, ia hanya fokus dengan apa terjadi saat ini dan masa yang akan datang.

"Saya tidak tertarik untuk bicara soal masa lalu. Itu bukan gaya saya. Tradisi di klub ini sudah saya sangat tahu dan ekspektasinya juga sangat tinggi," kata Robert Alberts kepada wartawan.

"Hasilnya memang untuk saat ini belum sesuai dengan ekspektasi tersebut. Namun, saya pikir kami tidak perlu melihat ke belakang dan menatap ke depan dengan tim ini," ucap dia.

Alberts memiliki optimisme tinggi Persib bisa meraih gelar juara Liga 1 2020.

Robert Alberts (Persib.co.id/Gregorius A.K)

Modalnya, Maung Bandung memiliki skuad dengan kualitas merata di setiap lini.

Selain itu, tim juga menunjukkan kekompakan bagus, di dalam dan luar lapangan.

Menurut Alberts, Persib hanya tinggal konsisten meraih hasil positif dalam lanjutan kompetisi musim ini.

Menurut dia, bila anak asuhnya konsisten, target juara bisa direngkuh.

"Saya pikir jika kalian melihat situasi tim saat ini, skuat itu sendiri, pemain saling mendukung satu sama lain," ucap mantan pelatih PSM Makassar itu.

"Dengan tim ini, kami punya kemungkinan untuk menang lebih banyak ketika menghadapi tim top di Indonesia. Jika melanjutkan apa yang sudah kami mulai (sebelum Covid-19), kami bisa bertarung untuk menjadi juara," ujar dia.

Ya, musim ini Persib Bandung dihuni pemain berkualitas di setiap lini.

Di bawah mistar ada dua kiper yang berstatus pemain timnas atau eks pemain timnas.

Ada Teja Paku Alam dan I Made Wirawan.

Lini belakang juga dihuni pemain berkualitas.

Ada Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Ardi Idrus, Supardi Nasir, dan Fabiano Beltrame.

Beralih ke tengah, terdapat nama Omid Nazari, Esteban Vizcarra, dan Febri Hariyadi.

Jangan lupakan Kim Jeffrey Kurniawan yang performanya tengah meningkat.

Lalu ada juga Abdul Aziz dan Dedi Kusnandar.

Di depan, ada duet maut yang sangat tajam.

Keduanya sudah menyumbang enam gol di tiga laga.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts juga beberkan kondisi dua pemainnya Febri Hariyadi dan Geoffrey Castillion yang sempat alami cedera.

Kedua pemain ini sempat mengalami cedera jelang kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini akan kembali bergulir setelah ditangguhkan akibat pandemi corona.

PSSI telah memutuskan Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan pada Oktober mendatang dan akan digelar tanpa penonton.

Timnas putra bernama Febri Hariyadi (Tangkap layar channel YouTube PSSI) (Tangkap layar channel YouTube PSSI)

Febri Hariyadi sendiri sempat mengalami cedera karena latihan yang cukup berat di pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia senior.

Sementara Geoffrey Castillion harus menepi dari sesi latihan Maung Bandung karena engkel kakinya sempat terkilir saat gim internal beberapa waktu lalu.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan, Febri saat ini sudah kembali pulih dan siap mengikuti semua program latihan yang telah dibuat.

"Febri sudah seratus persen pulih, dia hanya butuh istirahat saja," ujar Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (28/8/2020).

Sementara Geoffrey Castillion dikatakan Robert masih membutuhkan waktu pemulihan agar dapat kembali melakukan latihan bersama tim.

"Geoffrey setelah laga pertama (game internal) mengalami cedera engkel karen terkilir, jadi harus sedikit (pemulihan). Jadi dia masih butuh perawatan dan tidak ada yang harus dipaksakan untuk saat ini," katanya.

Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion berselebrasi dan sukses membawa timnya menang 3-0 atas Persela Lamongan pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3/2020). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pelatih asal Belanda ini pun mengaku tak terlalu khawatir dengan cederanya Geoffrey Castillion.

Apalagi bergulirnya Liga 1 2020 masih cukup lama dan juru gedor andalannya itu memiliki cukup waktu untuk melakukan pemulihan cedera.

"Liga baru akan dimulai sekitar satu bulan lagi kurang lebih. Memang dia masih harus meningkatkan stamina dan eksplosivitas tapi kami tidak bisa memaksakannya, kami akan mengasahnya perlahan," ujarnya.

Selain Febri Hariyadi, Beckham Putra Nugraha harus minggir dari latihan.

Febri Hariyadi dinyatakan harus beristirahat satu hari, sedangkan Beckham Putra Nugraha masuk rumah sakit.

Pada Selasa (25/8/2020), Febri Hariyadi tampak tak mengikuti sesi latihan secara penuh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Febri sebelumnya banyak berlatih dengan tim nasional dan dia terlihat mengalami latihan berlebih hingga mengalami cedera," kata pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, Kamis (27/8).

Pelatih Persib, Robert Alberts saat bersepeda di kawasan Dago Atas. (IG Robert Alberts)

Sang pelatih tidak mau mengambil risiko lebih besar untuk melibatkan Febri Hariyadi dalam latihan berintensitas tinggi.

"Febri datang ke sini dengan perasaan yang kurang nyaman. Jadi, kami memberi Febri waktu untuk beristirahat. Dia ada masalah di punggung bagian bawah dan bisa berlatih Kamis nanti," kata pelatih asal Belanda tersebut.

Robert juga mengatakan Beckham Putra, yang sedang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas U-19, harus dirawat.

"Beckham dirawat di rumah sakit hari ini karena berlatih tiga kali sehari. Jadi, kami juga harus memantau kondisi Beckham," kata Robert Alberts.

Secara keseluruhan, memasuki minggu ketiga latihan bersama pascajeda panjang, kondisi fisik pasukan Pangeran Biru terus meningkat.

"Hari ini, saya bisa melihat apa yang bisa dilakukan pemain, mereka lebih cepat berpikir dan lebih cepet bergerak. Soal kecepatan melakukan recovery (pemulihan) masih harus kami lakukan analisa," ujar Robert Alberts.

Supardi dan kawan-kawan, ucapnya, mampu melahap delapan kali small sided games. "Ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka menunjukkan kesan yang bagus," ujar eks pelatih Arema FC itu.

Dari sisi waktu, sesi latihan kemarin singkat daripada biasanya. Kemarin, skuat Persib Bandung hanya berlatih 90 menit. Pada hari-hari sebelumnya, mereka berlatih dua jam atau lebih.

Menurut Robert Alberts, penyesuaian waktu itu karena intensitas latihan semakin tinggi.

Berita Terkini