Berita Malang Hari Ini

Sekolah dan Kampus di Kota Malang Daftarkan No HP Untuk Dapat Bantuan Kuota Internet Kemendikbud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa, guru dan dosen akan mendapat bantuan paket data dari Kemendikbud. Ini adalah foto ilustrasi simulasi tatap muka terbatas di SMPN 8 Kota Malang beberapa waktu lalu.

Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekolah-sekolah telah melakukan pendataan pada nomer HP siswa yang aktif untuk mendapatkan subsidi kuota internet dari Kemendikbud.

Menurut Jhon Nadha Firmana, Ketua MKKS SMK Swasta Kota Malang, jumlah siswa SMK swasta Kota Malang sekitar 8000 an.

"Sekolah mengajukan nomer HP siswa. Ada formnya yang harus diisi. Paling lambat 9 September," jelas Jhon pada suryamalang.com, Selasa (1/9/2020).

Selain siswa, data nomer HP guru juga diberikan. Dikatakan, berapapun besarannya, maka diharapkan bisa membantu siswa dan guru dalam melaksanakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

"Kalau dari SMK saya, juga memberikan dengan mengambil dana Bosnas. Sudah saya split (pisah). Kan juga sudah ada payung hukumnya berupa permendikbud," jelas Kepala SMK Prajnaparamita ini.

Ia berharap, para siswa SMK swasta yang bakal menerima subsidi itu memanfaatkan dengan benar subsidi itu. Bukan untuk game online.

Sedang menurut Burhanudin, Kepala SMPN 5 Kota Malang, alur input data nomer HP siswa lewat operator Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

"Kalau ditelusuri pertama kali, maka wali kelas melakukan pendataan nomor HP siswa kemudian diserahkan ke operator Dapodik di masing-masing sekolah," jelas Ketua MKKS SMPN Kota Malang ini.

Pendataan terakhir pada 11 September 2020. Ia berharap, bantuan bisa membantu para siswa.

Sedang Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr AH Rofi'uddin MPd menjelaskan untuk bantuan paket data sudah direncanakan untuk semester ini lagi buat seluruh mahasiswa UM.

"Tapi kemudian ada rencana bantuan dari Kemendikbud sebesar Rp 9 Triliun itu untuk mahasiswa dan dosen," kata Rofi'uddin terpisah. Sehingga saat ini sedang dilakukan persiapan pendataan.

"Perguruan tinggi diminta untuk menyiapkan data mahasiswa seperti NIK, NIM, nama dan nomer HP," jelasnya.

Dikatakan, dengan adanya rencana Kemendikbud ini, maka bantuan yang dari UM ditahan dulu agar tidak over lapping (tumpang tindih).

"Apalagi dana UM kan juga uang negara. Sebab pemerintah telah mengambil alih," jawabnya.

Maka jika pendataan telah selesai, tinggal menunggu injeksinya ke masing-masing nomer HP mahasiswa.

Dikatakan, dibanding semester sebelumnya, untuk bantuan paket data yang rencana diberikan ke mahasiswa UM dengan anggaran UM lebih terencana.

"Perkuliahan seingat saya sudah jalan dan kemudian datang Covid-19 sehingga mahasiswa harus melaksanakan kuliah daring sampai sekarang," terang rektor.

Dikatakan, untuk PTN se Indonesia sejak pekan lalu sudah diminta melakukan indentifikasi mahasiswanya.

Wakil Rektor III Universitas Islam Malang (Unisma), Dr Badat Muwakhid menyatakan dari kampus berencana memberikan bantuan kepada mahasiswa di semester ganjil ini. Tapi bukan paket data.

"Saat ini kami masih masih berusaha mendalami informasi adanya bantuan pulsa dari Kemendikbud. Maka kami melakukan akan pengusulan ke kementerian," jelas Badat terpisah.

Dalam rilis Kemendikbud pekan lalu, Kemendikbud berhasil mendapatkan dana tambahan untuk memfasilitasi kebutuhan kuota siswa, guru, mahasiswa dan dosen.

Hal ini sebagai jawaban atas kecemasan masyarakat di tengah kesulitan ekonomi akibat terdampak pandemi.

“Ini yang sedang kami akselarasi secepat mungkin agar bisa cair,” jelas Mendikbud, Nadiem Karim.

Upaya yang dilakukan Kemendikbud untuk memberikan bantuan pengadaan pulsa ini menurut Mendikbud berdasarkan masukan masyarakat yang mayoritas terkendala pulsa kuota internet dalam mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Pulsa ini adalah (masalah) nomor satu,” imbuhnya.

Subsidi kuota internet diberikan selama empat bulan mulai September-Desember 2020.

Siswa akan mendapat 35 GB/bulan, guru akan mendapat 42 GB/bulan, mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan. 

Berita Terkini