Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Status akreditasi tak lagi memakai model A,B, C sejak diberlakukannya Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 1 Tahun 2020.
Namun kini berubah menjadi Unggul, Baik Sekali, Baik, atau Tidak Terareditasi. Dan mekanisme mendapatkan status akreditasi ini berbeda. Yaitu ada tiga cara yang dapat ditempuh suatu prodi.
Pertama, melakukan reakreditasi borang baru dengan sembilan kriteria.
Kedua, mengajukan tambahan borang menggunakan Instrumen Suplemen Konversi (ISK).
Ketiga, menggunakan akreditasi internasional yang diakui Kemendikbud.
Maka Prodi S1 Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB) memakai skema ketiga.
"Yaitu dengan mengonversi akreditasi internasional IABEE yang diperoleh pada awal tahun yang lalu," jelas Kajur Teknik Elektro, Prof Ir Hadi Suyono ST MT PhD IPU, Senin (12/10/2020).
Maka di UB, prodi ini menjadi yang pertama mendapat status Akreditasi Unggul.
Perolehan hasil ini merupakan kerjasama semua pihak. Dari jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hinggga alumni, dan tentunya tim taskforce.
Sedang Wakil Dekan Bidang Akademik FTUB, Ir Ishardita Pambudi Tama ST MT PhD menambahkan peringkat akreditasi ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa prodi Sarjana TEUB telah diakui di mata internasional.
Maka alumni bisa mendaftar di universitas mana saja di luar negeri tanpa harus mengikuti probation/matrikulasi.
Meski sudah mendapatkan Akreditasi Unggul, ke depan, Fakultas Teknik terus meningkatkan kualitas prodi utamanya di tingkat internasional.
"Langkah selanjutnya adalah peningkatan kurikulum dan kualitas serta pendampingan pada prodi lain menuju akreditasi internasional," ujarnya.