2 Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber Pada Akbar Pemulung Viral Sebelum Wafat, Sang Anak Ucap 3 Kata

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber juga titipkan pesan terakhir untuk anak angkatnya

SURYAMALANG.COM - Meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2021) lalu menjadi duka mendalam bagi Akbar, pemulung yang viral belum lama ini.

viral di media sosial, sosok Akbar ini membuat Syekh Ali Jaber terpikat gara-gara aksinya membaca Alquran di tengah hujan.

Tak hanya itu, pedakwah tanah air ini juga mengangkat bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini sebagai anak angkat Syekh Ali Jabar.

Bahkan sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber juga titipkan pesan terakhir untuk anak angkatnya tersebut.

Muhammad Gifari Akbar, Pemulung Viral Baca Alquran di Emper Menjadi Anak Angkat Syekh Ali Jaber (Tribunnews)

Baca juga: Sinyal Pamit Syekh Ali Jaber pada Ustaz Yusuf Mansur Sebelum Meninggal Terungkap

Baca juga: Syekh Ali Jaber Masyhur sebagai Ulama Lembut dan Dermawan, Sebelum Wafat Minta 4500 Botol Susu Kurma

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Tuliskan Harapannya Akan Syekh Ali Jaber, Sebut Satu Majelis

Baca juga: Doa Terakhir Syekh Ali Jaber untuk Sang Istri Sedang Hamil: Mudah-mudahan Semuanya Berjalan Lancar

Akbar terlihat hadir dalam pemakaman Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021) lalu.

Tangisnya tak berhenti sembari meminta maaf kepada pria yang dipanggilnya 'Baba' itu.

Sambil menangis teringat Syekh Ali Jaber, Akbar pun mengurai kenangannya bersama 'Baba'.

"Orangnya baik banget, sabar, enggak pernah marah. Saya enggak pernah lihat Syekh Ali marah. Dia orang tuh baik banget sama Akbar, sama orang lain," kata Akbar dikutip TribunMataram.com: Akbar Pemulung Viral Diangkat Anak Syekh Ali Jaber Ternyata Dititipi 2 Pesan Sebelum 'Baba' Wafat

Kembali mengenang, Akbar lantas teringat dengan dua pesan Syekh Ali Jaber untuknya.

Kini, Akbar berjanji akan menuntaskan pesan yang diamanahkan oleh almarhum.

Syekh Ali Jaber meminta Akbar untuk bisa menghafal 30 juz Al Quran.

Ia juga berharap agar Akbar kelak bisa jadi imam besar se-Indonesia.

"Syekh Ali Jaber pernah berkata Akbar harus bisa hafal Al Quran sampai 30 juz. Dan Akbar harus bisa jadi imam besar se-Indonesia," lanjut Akbar seraya terisak.

Bersyukur bisa diangkat menjadi anak oleh Syekh Ali Jaber, Akbar berterima kasih.

"Buat Syekh Ali Jaber, makasih banget udah mengangkat anak angkatnya. Akbar juga senang banget Baba udah mengajak Akbar umrah. Pokoknya senang banget lah," imbuh Akbar.

Mengucap syukur, suara Akbar tiba-tiba tertahan.

Akbar lantas meminta maaf kepada Syekh Ali Jaber.

Sebab diakui Akbar, ia belum sempat membuktikan bahwa ia bisa jadi seorang hafiz seperti permintaan Syekh Ali Jaber.

"Maaf kalau Akbar ada salah sama Baba. Akbar belum bisa ngebahagiain Baba Syekh Ali Jaber. Apalagi belum bisa ngebuktiin kalau Akbar ini udah hafal Al Quran," ucap Akbar.

Tak Cuma ke Akbar, Pesan Juga Disampaikan untuk Anak-anaknya

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat memberikan pesan kepada anak-anaknya untuk tetap menjaga shalat.

"Jaga shalat sama jaga mama, yang penting shalat," kata Alhasan Ali Jaber, anak Ali Jaber di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (14/1/2021).

Alhasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Nadia Salim.

Pesan terakhir Syekh Ali Jaber pada anak pertamanya, Alhasan Ali Jaber. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra dan KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)

Alhasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan shalat.

Dia mengatakan kontak terakhir dengan ayahnya sebelum masuk ke ICU.

Minta Dikubur di Lombok Ternyata Bukan Wasiat

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Tangerang.

Hal itu diungkapkan adik kandung Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabeer.

"Beliau akan dimakamkan di Pesantren Darul Quran Tangerang, pesantren Ustaz Yusuf Mansur," kata Muhammad Jabeer saat menjemput jenazah di RS Yarsi.

Menurut dia, Ponpes Darul Quran dipilih karena Syekh Ali Jaber memulai dakwahnya di pondok pesantren tersebut.

Ia juga sekaligus membantah isu yang beredar bahwa Syekh Ali Jaber memberi wasiat untuk dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ia menyebutkan, keinginan untuk dimakamkan di Lombok itu bukan wasiat yang diberikan kepada keluarga, melainkan cita-cita yang disampaikan Syekh Ali Jaber saat berdakwah di Lombok.

"Bukan wasiat. Tak pernah wasiatkan ke kami secara ucapan dan tertulis," ucap Muhammad Jabeer.

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 juz Al Quran.

Bahkan, pada umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu masjid di Kota Madinah.

Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.

Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.

Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008 dan resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 2012.

Saat itu, penghargaan kewarganegaraan Indonesia dia dapat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Meski sudah cukup lama berdakwah di Indonesia, ada sejumlah cita-cita Syekh Ali Jaber yang belum tercapai.

Salah satunya adalah mencetak sejuta anak Indonesia hafal Al Quran.

"Cita-cita beliau melahirkan satu juta anak hafal Al Quran," kata Muhammad Jabeer.

Muhammad Jabeer pun memastikan bahwa ia akan terus mewujudkan cita-cita sang kakak.

Ia akan bekerja sama dengan sejumlah ulama lain untuk menyelesaikan cita-cita mulia kakaknya itu.

"Kami lanjutkan bersama Ustaz Yusuf Mansyur. Amin," kata dia.

Baca juga: Innalillahi. Kabar Duka Disampaikan Ustadz Abdul Somad, Guru Pimpinan FPI Habib Rizieq Meninggal

Baca juga: Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber Pada Sang Anak Tersorot, Pedakwah: Jaga Mama dan Penting Jaga Shalat

Berita Terkini