SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Wahyu Yahsep Rohmat Wahyudi (23) tampil tak biasa saat keliling menjajakan sayuran di Lumajang.
Pria asal Dusun Sidosari, Desa Karangsari ini memakai jas, dasi, kemeja, dan sepatu pantofel setiap keliling dari kampung ke kampung.
Wahyu memiliki ide ini setelah menyampaikan keluh kesahnya kepada teman-teman di kampung.
Saat itu Wahyu mengeluh karena pendapatannya menurun.
Selain karena banyak penjual sayur keliling alias mlijo, konsumen juga semakin menurun karena efek pandemi corona.
Akhirnya Wahyu mendapat masukan agar jualan sayur dengan berpenampilan rapi seperti pekerja kantoran.
"Saya diberi sepatu pantofel, kemeja, dan dasi. Saya disuruh jualan pakai baju rapi," kata Wahyu kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/1/2021).
Ternyata penampilan necis nan nyentrik itu berhasil memikat para pembeli.
Apalagi Wahyu juga sering melontarkan pantun lucu sehingga pembeli betah memilih sayuran.
"Itu strategi marketing saya. Kan menghadapi ibu-ibu harus lucu," ujarnya.
Sebelum berpenampilan rapi, Wahyu baru bisa menghabiskan dagngannya sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kalau sekarang, paling dua jam sudah habis," katanya.
Aksi tak biasa itu membuat Wahyu dipanggil ke kediaman Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.
"Saya iberi jas. Katanya biar tambah ganteng kalau jualan," ungkapnya.
Selain jual sayur keliling, Wahyu juga menjadi sales parfum keliling.
"Kalau jual parfum tambah gampang," katanya.
Pemuda lulusan SD ini ingin membuka bisnis konter pulsa dan toko minyak wangi.
"Saya membantu ibu jualan kan diberi upah. Saya tabung uangnya untuk modal usaha sendiri," terangnya.(Tony Hermawan)