Detik-detik Pria Pemalang Diserbu Puluhan Tawon hingga Tewas, Warga Dengar Teriakan 'Ya Allah'

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tarmin tewas disengat tawon warga Pemalang, Jawa Tengah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Detik-detik pria Pemalang, Jawa Tengah disengat puluhan tawon hingga tewas mengejutkan warga Dusun Krasak, Kelurahan Sugihwaras.

Korban merupakan pria bernama Tarmin berusia 62 tahun warga Kecamatan Warureja Tegal yang mencari rumput di wilayah Dusun Krasak. 

Insiden Tarmin disengat tawon terjadi pada pada Sabtu (23/1/2021) siang.

Kejadian berawal saat Bahrudiin, seorang saksi, awalnya mendengar teriakan seseorang.

"Korban berteriak Ya Allah, Ya Allah, saya yang mendengar langsung berlari ke lokasi," kata Bahrudiin, seperti dikutip dari Tribun Jateng artikel 'Ya Allah! Teriak Tarmin Sebelum Tewas Diserbu Kawanan Tawon Vespa saat Mencari Rumput'.

Baca juga: Fakta Viral Ibu Rumah Tangga Temukan Kalung Emas di Perut Ikan, Ulah Suami yang Bikin Syok Istri

Baca juga: Kronologi Istri Tertipu Pelukan Pria Lain di Atas Ranjang, Dikira Suaminya, Berawal dari Cek-cok

Baca juga: RAMALAN ZODIAK Cinta Hari Ini Senin 25 Januari 2021 Leo Ditikung Sahabat, Aries Cemburu

Baca juga: Alasan Giorgino Abraham Main Love Story The Series, Ada Sinyal Tertarik Pada Yasmin Napper

Korban meninggal dunia akibat serangan tawon vespa, dipindahkan dari lokasi kejadian ke pemukiman warga. Korban meninggal itu merupakan warga Kecamatan Warureja Tegal, yang tengah mencari rumput di Dusun Krasak, Desa , Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, Sabtu (23/1/2021). (Istimewa via TribunJateng.com)

Setelah dicek, ternyata Tarmin sedang diserang oleh kawanan tawon. Karena jumlah tawon yang banyak, Bahrudiin tidak berani langsung mendekat.

Bahrudiin mengambil jas hujan sebagai pelindung diri serta meminta bantuan warga.

"Mengetahui banyak tawon, saya pakai jas hujan untuk berlindung," kata dia.

Namun sayang, Tarmin sudah tewas saat warga datang membantu. Kondisi jasadnya penuh dengan sengatan tawon.

Bhabinkamtibmas Sugihwaras, Polsek Pemalang, Aiptu Fahrudin Ali Ahmad mengatakan, Tarmin saat itu sedang mencari rumput.

"Kejadiannya itu siang tadi, korban merupakan warga Kecamatan Warureja Tegal yang mencari rumput di wilayah Dusun Krasak," ujar dia, Sabtu (23/1/2021).

Ilustrasi tawon ndas atau Vespa affinis (SHUTTERSTOCK/YOD67)

Tarmin, kata dia, tak mengetahui terdapat sarang tawon pada semak-semak yang ia datangi untuk mencari rumput.

"Karena hal itu korban diserbu kawanan lebah hingga meninggal dunia," kata dia. 

Setelah diperiksa rupanya ada puluhan bekas sengatan tawon di tubuh Tarmin.

Jenazah pria itu kini telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Ia juga meminta warga segera melapor jika menemukan sarang tawon.

"Sebagai antisipasi, Polres Pemalang mengimbau segera melapor jika mendapati adanya sarang tawon. Supaya segera ditangani," jelas dia.

  • Kasus serupa

Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa dua petani di Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dua petani itu juga meninggal dunia setelah disengat lebah besar atau Odeng.

Adapun korban bernama Aminah (56) dan Elah (57). Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (8/7/2020). 

Saat kejadian itu, diketahui ada sebanyak 12 petani yang sedang mencangkul di area persawahan dekat desa setempat.

Saat sedang mencangkul itu mereka mendadak diserang ribuan lebah Odeng.

Baca juga: Tanggapan Wirda Mansur Dijodohkan dengan Hasan Ali Jaber, Teman-temannya Heboh, Ngaku Belum Bertemu

Baca juga: Dinsos Kota Batu Urus 16 Surat Ahli Waris karena Kasus Covid-19

Ilustrasi pertanian berita: petani disengat lebah (KOMPAS/ADI SUCIPTO K )

Kepala Polsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, AKP Erustiana mengatakan, lebah tersebut menyerang warga karena sarangnya jatuh dihempas angin.

Apesnya, sarang tersebut jatuhnya persis didekat para petani yang sedang mencangkul itu.

"Kejadiannya pada Rabu kemarin sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Tak diketahui oleh para korban bahwa di dekatnya terdapat sarang lebah besar yang rusak terhempas angin," katanya kepada wartawan, Jumat (10/7/2020) dikutip dari Kompas.com artikel 'Detik-detik 2 Petani Meninggal akibat Disengat Lebah'.

Mendapat serangan lebah itu, belasan petani tersebut sempat berlarian untuk menyelamatkan diri.

Meski sudah berusaha menghindar, namun naasnya mereka tetap tersengat.

Baca juga: Dua Kecelakaan Terjadi di Kota Malang Minggu 24 Januari 2021, di Lowokwaru dan Kedungkandang

Baca juga: Link Live Streaming BTS dan BLACKPINK, Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Konser WIB TV Show Tokopedia

Salah satu dari dua petani yang tewas akibat serbuan sengatan lebah di sawah asal Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (10/7/2020). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Warga lainnya yang mengetahui peristiwa itu langsung berusaha mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.

Pasalnya, akibat serangan lebah itu korban merasakan sakit luar biasa.

Namun naas, dari 12 korban yang tersengat itu 2 di antaranya tak bisa terselamatkan.

Korban diduga meninggal akibat tak kuat menahan sakit dan terkena racun dari lebah tersebut.

"10 Petani lainnya sama disengat lebah dan sempat dirawat di Puskesmas, tapi masih biasa selamat," ujarnya.

Berita Terkini