SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Isak tangis keluarga iringi pemberangkatan jenazah Brigjen TNI (Purn) Abdul Hamid Mahmud di halaman rumah duka di Jalan Kalimasada No 12, Malang, Minggu (31/1/2021).
Upacara pemberangkatan jenazah Bupati Malang ke-15 tersebut dilakukan secara militer, oleh pasukan dari Yon Bekang 2 Kostrad.
Nampak pasukan yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut, membawa perlengkapan seperti senjata laras panjang dan sangkur.
Selain itu terlihat juga bendera merah putih, telah menutupi peti jenazah.
Setelah dilakukan upacara singkat, sambutan keluarga diwakili oleh anak pertama yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, Zulkifli Amrizal.
"Saya berdiri ketiga kalinya di halaman rumah ini, di mana saya harus mengantarkan tiga orang yang saya cintai," ujarnya saat menahan tangis, melepas keberangkatan jenazah ayahnya.
Ia juga mengungkapkan sebelum meninggal, sang ayah telah sakit selama kurun waktu satu bulan.
"Dan sebelum meninggal, ayah sudah memberikan pertanda satu minggu lalu. Di mana waktu itu saya bersama adik-adik yang lain, dipanggil dan diberi nasehat satu per satu," jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Malang, Sjaichul Ghulam yang datang mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa semasa hidup, Abdul Hamid Mahmud adalah orang yang meneladani stafnya.
“Saya jadi saksi beliau adalah orang baik, saya pun juga pernah jadi staf beliau," tandasnya.
Kini almarhum Brigjen TNI (Purn) Abdul Hamid Mahmud telah diantarkan ke peristirahatan terakhir, yaitu di pemakaman keluarga yang berada di Areng-Areng, Kota Batu.