Berita Malang Hari Ini

Lail Adventure, Game Edukasi Kemuhammadiyahan Buatan Mahasiswa UMM

Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: isy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat aplikasi game petualangan bernama Lail Adventure.

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Sebanyak lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat membuat aplikasi game petualangan bernama Lail Adventure.

Mereka adalah lima mahasiswa baru jurusan Teknik Informatika yaitu Farras Danyka Putra, Alif Fatwa Ramadhani, Azzahry Dwi Pramudio, Muhammad Naufal Adiyatma, dan Zidan Tri Anggoro. 

Dalam game ini terdapat konten edukasi mengenai tokoh-tokoh Muhammadiyah.

Alif mengatakan Lail Adventure ini dibuat agar game ini tidak hanya untuk hiburan tapu juga ada edukasi Kemuhammadiyahan.

“Banyak kita temui anak-anak yang terlalu asik bermain game dan lupa belajar. Dampak kebanyakan bermain game juga dapat menurunkan tingkat konsentrasi anak," terang Alif. 

Timnya juga memasukkkan unsur edukasi tentang tokoh-tokoh Muhammadiyah.

Cara bermain game ini yaitu menyelesaikan misi.

Tokoh utama dalam game akan melewati berbagai rintangan dan melawan musuh selama dalam perjalanan menuju masjid.

Jika berhasil melalui setiap level, tampilan pada game akan berganti menjadi puzzle bergambar para tokoh Muhammadiyah. 

“Di game ini kami menjadikan game Super Mario sebagai acuan karena mudah dimainkan berbagai kalangan," tambah mahasiswa kelahiran Samarinda, Kalimantan Selatan ini.

Timnya juga memodifikasi game dan mengarahkan para pemain untuk mengumpulkan potongan puzzle.

Potongan puzzle yang terkumpul akan disusun di akhir level.

Ia menjelaskan, pembuatan game memakan waktu dua bulan.

Ia pun menceritakan beberapa kendala yang muncul saat pembuatan game.

"Salah satunya karena semua anggota tim adalah mahasiswa baru, jadi pengetahuan tentang coding masih sangat kurang," ungkapnya.

Untuk itu, mereka juga memahami coding lewat internet dan mendapat arahan dosen pembimbing.

Kendala lain adalah komunikasi yang kurang lancar karena berada di daerah yang berbeda.

Aplikasi ini meraih Juara II pada Kompetisi Asosiasi Program Studi Informatika (APSI) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Makasar pada 22 Februari 2021.

Hal ini membuat mereka bersemangat dan berniat mengembangkan terus aplikasinya agar lebih sempurna dan bisa dinikmati masyarakat.

Berita Terkini