SURYAMALANG.COM - Inilah penghormatan istri untuk Syekh Ali Jaber yang telah pergi untuk selama-lamanya.
Tak terasa, sudah 40 hari sejak ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada 14 Januari 2021 lalu.
Sejak saat itu pula, sosok istri Syekh Ali Jaber masih terus bersembunyi dan tidak menampakkan diri ke depan publik.
Ternyata ada alasan mulia di balik ketidakhadiran istri Syekh Ali Jaber selama ini.
Tentu saja, kehilangan suami tercinta menjadi pukulan berat bagi istri Syekh Ali Jaber yang kini tengah mengandung anak ketika mereka.
• Ashanty Bongkar Kehebatan Azriel Hermansyah, Pantas Anang Putuskan Tak Wariskan Bisnis ke Aurel
• Sule Peringatkan Gilang Dirga Ubah Temperamennya, Sering Emosi ke Netizen, Terbukti Rezekinya Seret
• Kronologi Bocah 2 Tahun Tewas Tak Sengaja Tancapkan Sendok ke Stop Kontak, Ibu Dengar Suara Ledakan
Syekh Ali Jaber sendiri meninggal dunia tepatnya pada 14 Januari 2021 silam.
Hingga saat ini, masih banyak yang penasaran dengan sosok istri almarhum.
Dikutip dari YouTube Beepdo, disampaikan adik Syekh Ali Jaber jika istri kakaknya sedang menjalani masa iddah.
Dalam aturannya, istri Syekh Ali tidak diperkenankan keluar dari rumah selama menjalani masa iddah.
"Istri almarhum masih iddah ya, enggak boleh kemana-mana," jelasnya.
"Enggak boleh keluar dari rumah kecuali ada hajat yang genting ya," sambungnya.
Kebersamaan Syekh Ali Jaber dengan istri dan anaknya (Instagram)
Baca juga: Wulan Guritno Gugat Cerai Adilla Dimitri Setelah 12 Tahun Menikah, Sebut Suami Bukan Pria Idaman
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 2 Maret 2021: Rencana Nino Ceraikan Elsa, Bagaimana Aldebaran & Andin?
Baca juga: Sosok Pria yang Masih Ada di Hati Ayu Ting Ting Versi Jeng Nimas, Alasan Batal Nikahi Adit Jayusman?
Syekh Muhammad mengungkapkan kalau hal itu merupakan bentuk ungkapan berkabung dan penghormatan terhadap almarhum Ali Jaber.
"Biasanya ketika suaminya meninggal, tetap di rumah enggak boleh ke mana-mana sampai selesai iddah-nya," katanya.
Selama masa hidupnya, Syekh Ali Jaber diketahui memiliki banyak impian yang mulia.
Sayangnya, belum sempat semua impiannya dijalankan, Syekh Ali Jaber sudah dipanggil ke pangkuan Yang Maha Kuasa.
Kendati demikian, satu per satu keluarga dan kerabatnya melunasi cita-cita Syekh Ali Jaber yang belum dijalankan.
Sosok Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang Kini Berkewarganegaraan Indonesia (Youtube)
Salah satunya diwujudkan oleh Syekh Muhammad Jaber.
"Cita-cita besar beliau adalah mewujudkan satu juta penghafal Quran," jelasnya.
Saat ini, ia mulai menjalankan program yang menjadi cita-cita Syekh Ali Jaber tersebut melalui yayasan sang ulama lewat program Mudd Uswati untuk mencetak Hafiz Quran.
"Cita-cita beliau bukan untuk beliau sendiri tapi juga cita-cita kita semua," ucapnya.
"Insya Allah terwujud untuk satu juta hafiz quran," sambungnya.
Berikut video selengkapnya:
Prestasi Mentereng Deva Rachman Istri Syekh Ali Jaber
Inilah prestasi mentereng Deva Rachman istri Syekh Ali Jaber yang jarang tersorot.
Kepergian Syekh Ali Jaber membuat banyak orang penasaran dengan kehidupan pribadi sang ulama.
Satu hal yang menjadi sorotan adalah sosok istri Syekh Ali Jaber yang bernama Deva Rachman.
Deva Rachman sendiri diketahui bukanlah dari kalangan orang biasa.
Sosok Deva Rachman istri Syekh Ali Jaber ini diketahui putri dari Prof Arief Rachman.
Mertua Syekh Ali Jaber, Prof Arief Rachman ternyata tokoh nasional yang selama ini konsen di dunia pendidikan.
Meski tokoh besar, Prof Arief Rachman ternyata juga mengagumi sosok sang menantu, Syekh Ali Jaber.
Dalam wawancara bersama metro tv news, Arief Rachman berdoa agar sang menantu, Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.
"Alhamdulillah saya punya mantu seorang ulama besar yang sudah berpulang ke Rahmatullah. Saya mohon doanya mudah-mudahan Syekh Ali Jaber keadaannya husnul khotimah, mendapatkan kebahagiaan di alam barzahnya dan dijauhkan dari siksa kubur tapi mendapatkan nikmat kubur," imbuh Arief Rachman.
Bercerita lebih lanjut, Arief Rachman juga mengabarkan kondisi istri Syekh Ali Jaber.
Diakui Arief Rachman, putrinya, Deva Rachman tampak tegar dan tabah kala mendengar kabar Syekh Ali Jaber wafat.
Kagum pada sosok Syekh Ali Jaber, Prof Arief pun memuji sang menantu.
Baginya, Syekh Ali Jaber adalah sosok yang rendah hati lagi tidak sombong.
"Syekh Ali Jaber sebagaimana biasanya kalau ulama besar, sangat rendah hati, tidak sombong. Dia bergaul dengan istri saya, anak saya, seluruh keluarga besar saya, dengan baik," imbuh Prof Arief.
Ternyata sosok istri Syekh Ali Jaber ini memiliki beragam prestasi mentereng.
Bahkan diketahui Deva Rachman pernah menduduki jabatan tinggi di sebuah perusahaan hingga pernah menjadi staf kementerian.
Sebelumnya, Deva Rachman diketahui pernah menjabat sebagai Public Sector Senior Adviser di Prospera pada Desember 2018.
Selain itu Deva Rachman juga menjadi Secretary General Indonesia -Kuwait & Qatar Business Council Indonesia -Kuwait Business Council.
Ternyata Deva Rachman juga sempat memilik jabatan di perusahaan komunikasi Indosat Ooredoo sebagai Head of Corporate Communications Group.
Pernah juga menjadi National Corporate Affairs Manager Coca-Cola Amatil Indonesia.
Lalu, Deva Rachman juga pernah menjabat sebagai Development Public and Government Affairs Manager di ExxonMobil Oil Indonesia.
Pencapaian kerja Deva Rachman tak dapat dipungkiri diperoleh berkat latar belakang pendidikannya yang tinggi.
Deva Rachman merupakan lulusan Universitas Indonesia dengan gelar Bachelor Social and Political Science, Sociology pada tahun 1994 hingga 1998.
Lalu, Deva Rachman melanjutkan pendidikannya di Northwestern University - Kellogg School of Management Amerika Serikat di tahun 2007.
Kemudian pada tahun 200, Deva Rachman melanjutkan sekolah di Universitas Indonesia dengan gelar Master Social Development and Public Policy.
Selain memiliki latar belakang pendidikan yang mumpungi, ternyata Deva Rachman merupakan putri dari Prof Arief Rachman.
Deva Rachman adalah anak dari Arief Rachman yang merupakan seorang guru yang pernah mengajar dan menjadi kepala sekolah di SMA Labschool, Rawamangun, Jakarta.
Bukan hanya itu, Prof Arief Rachman juga pernah menjadi dosen luar biasa di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.
Sekarang, ia merupakan seorang guru besar di Universitas Negeri Jakarta.
Pada tahun 2000, Arief pernah aktif menjadi pembawa acara program agama Islam bertajuk Hikmah Fajar yang tayang di RCTI.
Selain latar belakang pendidikan dan pekerjannya yang mumpuni, Deva Rachman juga memiliki beragam deretan prestasi yang mentereng.
Sosok istri Syekh Ali Jaber ini pernah menjadi periset Jakarta Poverty Eradication Project during Monetary Crisis, Laboratorium Sosiologi, Universitas Indonesia. (1998-1999)
Kemudian menjadi Community Development Staff Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (1999-2000).
Selain itu juga menjadi Media Relations ExxonMobil Oil Indonesia Inc (2000-2002).
Menjabat sebagai Public Affairs Operations Manager ExxonMobil Oil Indonesia Inc (2002-2003) dan Communications Manager and Spokesperson ExxonMobil Oil Indonesia Inc (2003-2008)
Melansir dari akun LinkedIn milik Deva Rachman, istri ketiga Syekh Ali Jaber kini tengah aktif di LobbyReform.id sebagai Co-Founder.
Ini menjadi aktivitas terbaru Deva Rachman setelah memutuskan berhenti dari jabatan Head of Corporate Communications Group Indosat Ooredoo.
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM