Berita Arema Hari Ini

Biodata Bagas Adi Nugroho, Bek Arema FC yang Jadi Incaran di Piala Menpora 2021, Intip Jejaknya

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Biodata Bagas Adi Nugroho, Pemain Arema FC yang bermain di Piala Menpora 2021

SURYAMALANG.COM - Berikut Biodata Bagas Adi Nugroho, Pemain Arema FC yang akan memperkuat tim Singo Edan di kompetisi Piala Menpora 2021. 

Kehadiran Bagas Adi Nugroho di Piala Menpora 2021 hari ini akan menjadi incaran Persikabo 1973.

Pasalnya hari ini Arema FC dijadwalkan main tanpa pemain asing, namun Bagas Adi Nugroho menjadi salah satu pemain berbahaya di tim Singo Edan.

Pria bernomer punggung 5 ini merupakan pemain sepak bola asli Yogyakarta, Jawa Tengah.

Lahir pada 8 Maret 1997, Bagas Adi Nugroho juga tercatat mengikuti agenda timnas sejak usia dini.

Bagas Adi Nugroho (SURYAMALANG.COM/Alfi Syahri Ramadan)

Bakal Hadapi Mantan Tim, Kiper Arema FC Siap Tampil Profesional

Cegah Penyebaran Virus Corona, Satpol PP Kota Malang Larang Kegiatan Nobar Piala Menpora 2021

Pembukaan Piala Menpora 2021 Arema FC Vs Tira Persikabo, Ongis Nade Singgung Target Juara

Persebaya Tampil Full Pemain Lokal di Piala Menpora 2021, Tunjuk Rian sebagai Kapten

Orang tua dari Bagas Adi Nugroho adalah Gesang Gunarto dan Tri Mawarti.

Bagas Adi Nugroho memiliki adik bernama Bagas Samudro.

Posisi pemain bertinggi 176 cm itu adalah bek tengah.

Awal Karier

Bagas Adi Nugroho lahir dan tumbuh di lingkungan sepak bola.

Ayah Bagas Adi Nugroho adalah pesepak bola di level lokal.

Reputasi ayahnya itu juga yang mendorong Bagas Adi bekerja keras untuk menjadi pemain profesional, sejak duduk di bangku kelas dua sekolah dasar.

Kemudian, Bagas Adi bergabung dengan sebuah sekolah sepak bola (SSB) dan dua tahun setelahnya mengikuti program Pembimbingan Atlet Berbakat (PAB) tingkat provinsi di Bantul.

Saat duduk di kelas lima sekolah dasar, Bagas Adi bergabung dengan SSB Gama.

Setelahnya ia mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional di Jakarta dan kemudian mewakili Indonesia di AFC Festival 2009 di Malaysia.

Bagas Adi kemudian mendapatkan kesempatan bermain di sejumlah akademi, antara lain Musi Banyuasin dan Sekayu Youth Soccer Akademi.

Baru enam bulan di di SYSA, Bagas Adi dipanggil Timnas U-14 pada 2010 untuk tampil di AFC Festival U-14 di Malaysia.

Sepulang dari Malaysia, Bagas Adi bergabung dengan Indonesia Football Academy, yang mengantarnya ke jenjang lebih tinggi.

Setelah menjuarai sejumlah ajang bersama IFA, Bagas Adi dipanggil timnas U-16 asuhan Mundari Karya untuk tampil di Piala AFF U-16 dan timnas U-16 asuhan Indra Sjafri untuk berlaga di Piala Asia di Thailand.

Sebelumnya, pada 2009 Bagas Adi berada di SSB Villa 2000.

Disana ia menimba ilmu hingga 2012.

Perkembangan apik Bagas Adi kemudian membuat dia masuk ke Deportivo Indonesia pada 2012 hingga 2013.

Sepulang dari Uruguay, Bagas Adi lalu masuk tim U-21 Sriwjaya pada 2013 dan tim Semen Padang U-21 pada 2015.

Debut Senior

Pada 2015, Bagas Adi sempat bergabung dengan Persipasi Bandung Raya ketika timnas U-19 arahan Fachri Husaini berhenti akibat sanksi FIFA terhadap PSSI.

Kariernya pun tak berlangsung baik karena situasi sepak bola Indonesia sedang hancur-hancurnya saat itu.

Pada 2016, Bagas Adi mencoba peruntungan kembali di tanah Yogyakarta dengan memperkuat PSS Sleman di ajang ISC B 2016.

Bersama Elang Jawa, Bagas Adi bermain sebanyak 12 kali hingga 2017.

Penampilan lumayan Bagas Adi bersama PSS Sleman kemudian mengundang ketertarikan klub besar.

Kemudian, Bagas Adi bergabung dengan Arema.

Arema dan Bhayangkara

Pada Liga 1 2017, Bagas Adi bergabung dengan Arema.

Bersama Singo Edan, jalan panjang ditempuh oleh Bagas Adi.

Dia tak langsung mendapat menit bermain banyak karena sesaknya persaingan di lini tengah Arema.

Musim 2017, ia hanya tampil sembilan kali.

Begitu pun dengan Liga 1 musim 2018.

Bagas Adi hanya bermain sebanyak 12 kali dan semuanya dengan status starter sejak menit awal.

Pada awal tahun 2019 ini, Bagas Adi memutuskan untuk bergabung dengan Bhayangkara FC.

Kesempatan minim bersama Arema disinyalir menjadi alasan kuatnya hengkang.

Sialnya, hingga putaran kedua Liga 1 2019, Bagas Adi pun hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Bagas Adi berposisi murni sebagai bek tengah, namun dia juga bisa berperan sebagai bek kanan dan bek kiri.

Namun pada tahun 2020, Bagas Adi Nugroho kembali di Arema FC dan berposisi sebagai Bek tengah dan Bek Kiri.

Internasional

Bagas Adi tampil untuk beberapa jenjang muda timnas Indonesia mulai dari U-17, U-19, U-22 dan U-23 sejak 2011 hingga 2017.

Dia pernah memperkuat timnas Indonesia yang juara di ajang Piala AFF U-22 tahun 2019

Debut Bagas Adi bersama timnas Indonesia senior terjadi pada 21 Maret 2017 dalam laga Indonesia versus Myanmar di laga persahabatan.

Bagas menjadi palang pintu andalan membuat ia berhasil mengantarkan Arema FC sebagai juara turnamen pra musim Piala Presiden 2017.

Tidak cukup sampai disitu, pelatih timnas Indonesia Luis Milla juga meliriknya dan menjadikannya sebagai pemain utama di Timnas U-22.

Berbagai ujicoba Timnas Senior, Bagas sendiri merupakan kapten ke 3 setelah Hansamu Yama dan Evan Dimas di Timnas U-22.

Hingga kini, Bagas Adi masih beberapa kali masuk skuad timnas Indonesia.

Karier senior

2015                    Persipasi Bandung Raya 

2015-2016          PSS Sleman 11 

2017–2019         Arema FC 21

2019–2020         Bhayangkara 

2020                    Arema FC 

Tim nasional

2011                    Indonesia 

2013–2016        Indonesia U-19 

2017                    Indonesia U-23 

2017                    Indonesia

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Adrianus Adhi/SURYAMALANG.COM.

Ikuti Berita Terkait Arema FC dan Bagas Adi Nugroho Lainnya. 

Berita Terkini