Berita Kediri Hari Ini

Bercak Sperma Bongkar Status Panti Pijat di Kediri, Cewek Terapis dari Malang dan Pelanggan Diciduk

Penulis: Didik Mashudi
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Unit Resmob Polres Kediri Kota menggerebek Panti Pijat Yulia Massage di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Kediri, Senin (22/3/2021) tengah malam.

Penggrebekan dilakukan karena pengelolanya menyalah-gunakan untuk praktik prostitusi terselubung alias panti pijat plus-plus.

Dari lokasi panti pijat, petugas mengamankan satu perempuan terapis berinisial AN (29) warga Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Diamankan juga MF (28) warga Desa Siantanhulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak yang bertindak sebagai kasir panti pijat plus-plus.

Sementara satu pengunjung atas nama NB (35) warga Jl Kedung Halang Pasir Jambu, Bogor juga diamankan.

Selanjutnya petugas juga menciduk pemilik panti pijat atas nama YL (42) warga Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.

Baca juga: Berawal dari Pijat, Pasutri Bandung Jual Anak Gadisnya yang Berusia 15 Tahun ke Pria Hidung Belang

Baca juga: Birahi Meledak saat Istri Hamil, Suami ke Pijat Plus-plus Tanpa Bawa Uang, 2 Terapis Bernasib Ngeri

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Girindra Wardana menjelaskan, penggerebekan panti pijat bermula dari informasi masyarakat ada tempat praktik prostitusi terselubung berkedok panti pijat.

Selanjutnya Unit Resmob Polres Kediri Kota melakukan sidak ke lokasi panti pijat Yulia Massage yang memberikan layanan plus-plus.

Saat petugas menggerebek lokasi mendapati seorang pria yang merupakan tamu panti pijat sedang menikmati layanan terapis perempuan masih di dalam kamar.

Selanjutnya Unit Resmob melakukan penggeledahan di dalam kamar  menemukan tisu bekas untuk mengelap sperma yang berada di kasur.

Dari hasil keterangan pelanggan pria penikmat layanan di dalam kamar tersebut mengaku memesan paket seharga Rp 100.000  dengan layanan pijat 60 menit.

Selanjutnya pelanggan menambah dengan fasiltas paket hand job (HJ) seharga Rp 150 ribu.

HJ adalah cara perempuan memuaskan birahi laki-laki dengan tangan.

Hasil penggerebekan petugas telah menemukan tindak pidana memperdagangkan orang dan atau memudahkan perbuatan cabul berikut mucikari.

Ke-4 orang yang digerebek bakal dijerat dengan pasal 2 Undang-undang RI No 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta pasal 296 KUHP dan atau 506 KUHP.

Sementara barang bukti yang diamankan petugas dari lokasi panti pijat terdiri, tisu bekas lap sperma, sebuah sprei, satu tisu basah, sebuah BH dan 2 buku rekapan hasil pijat.

Petugas juga mengamankan satu sertifikat yang dikeluarkan Lembaga Pendidikan, Pelatihan dan Pijat Sehat atas nama Yuliati.

Termasuk surat izin penyehat tradisional atas nama Yuliati yang dibingkai dalam pigura juga diamankan.

Sementara dari petugas kasir diamankan barang bukti uang tunai Rp 637.000 dan uang tunai disita dari terapis Rp 300.000. (SURYAMALANG.COM)

ILUSTRASI (IST)

Kecanduan Hubungan Badan, Pria 21 Tahun Datangi Panti Pijat Lalu Bertindak Brutal, 8 Orang Tewas

Serangan brutal menewaskan delapan orang di tiga panti pijat. Serangan ini dilakukan oleh pria berusia 21 tahun.

Pelaku bernama Robert Aaron Long disebut sebagai pecandu hubungan badan, didakwa membunuh delapan orang tersebut pada Rabu (17/3/2021).

Peristiwa mengerikan ini terjadi di tiga panti pijat yang ada di Atlanta, Amerika Serikat (AS), dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Enam dari delapan korban adalah wanita asal Asia.

Polisi setempat mengatakan, Robert Aaron Long membantah motif rasialis dalam serangannya pada Selasa (16/3/2021) itu.

Namun, polisi belum menentukan alasan penembak melakukan serangan.

"Tersangka memang bertanggung jawab atas penembakan itu," kata Kapten Jay Baker dari kantor Sheriff Cherokee County pada konferensi pers yang dikutip AFP.

Long yang berkulit putih mengklaim serangan itu tidak bermotif rasial, tambah Baker, tetapi mengatakan bahwa itu masih penyelidikan awal.

"Tersangka tampaknya memiliki masalah, apa yang dia anggap sebagai kecanduan seks," terang Baker.

Long berkata ke polisi, dia dulu sering mengunjungi panti pijat dan melancarkan serangan sebagai bentuk pembalasan atas godaan yang ingin disingkirkannya.

Saat penyelidikan berlangsung, serangan itu menyoroti lonjakan kasus kekerasan yang menimpa orang Asia-Amerika.

Unggahan yang diklaim berasal dari akun Facebook pribadi Baker dan dibagikan oleh Buzzfeed, memperlihatkan dia memakai kaus bertema Covid-19 sebagai virus impor dari China.

"Kami sudah kehilangan begitu banyak nyawa tahun lalu."

"Kami telah melihat rasialisme dan diskriminasi serta gelombang kekerasan terhadap orang-orang Asia-Amerika yang menjadi kambing hitam karena pandemi," terang Sam Park perwakilan lokal dari komunitas Asia-Amerika, kepada AFP di Atlanta.

"Itu mengejutkan hati nurani," katanya tentang serangan Long di panti pijat.

Penembakan pada Selasa itu dimulai dari Young's Asian Massage di Acworth, pinggiran Atlanta, di mana empat korban tewas dan seorang pria terluka di sana.

Polisi menerangkan, empat wanita tewas dalam serangan di dua spa berdekatan di timur laut Atlanta.

Dalam serangan awal, departemen sheriff daerah mendakwa Long dengan empat dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan penyerangan.

Departemen kepolisian kota mengumumkan, Long juga didakwa dengan empat pembunuhan terkait dengan serangan ganda Atlanta.

Pihak berwenang menangkap Long setelah melacak teleponnya dalam pengejaran sekitar 240 kilometer dari Atlanta, kata para ofisial.

Setelah Long ditahan, "Dia membuat komentar... bahwa dia menuju ke Florida dan akan melakukan tindakan serupa di negara bagian itu," kata Baker, menambahkan bahwa Long ingin menargetkan beberapa jenis industri porno.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kecanduan Seks, Tersangka Penembakan Panti Pijat Atlanta Ingin Tembaki Industri Porno Juga

Berita terkait pijat plus-plus

Berita Terkini