Berita Lamongan Hari Ini

Ini Sosok Syaiful 'Sultan Lamongan', Anak Desa Lulusan SMP Pemilik Lamborghini Keliling Kampung

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Syaiful 'Sultan Lamongan' yang disebut memiliki 4 perusahaan sepatu dan mobil Lamborghininya yang sempat dibawa pulang ke Lamongan

Penulis : Hanif Manshuri , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN  - Sosok pemilik mobil Lamborghini yang keliling kampung di Lamongan yang videonya viral terungkap .

Sosok pemilik mobil Lamborghini Lamongan itu adalah Syaiful (43), warga Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.

Sosok Syaiful 'Sultan' Lamongan sebelumnya juga telah diungkap oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Siapakah sosok Syaiful ini di mata warga desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan?

Lalu seperti apa profil Syaiful pemilik mobil Lamborghini asal Lamongan itu ?

Lamborghin keliling kampung di Desa Ngayung, Kecamatan Maduran Lamongan yang viral (Instagram)

Kisah tentang Syaiful yang kini telah tajir dan jadi 'sultan' asal Lamongan itu diungkap oleh sepupunya, Hasan (42) orang yang bisa menceritakan asal muasal laki - laki tajir tersebut.

Syaiful mudik ke Lamongan dua hari setelah lebaran Idul Fitri  membawa mobil mewahnya itu karena diminta oleh teman-temannya SMP dulu.  

Temannya ingin menyaksikan secara langsung mobil Lamborghini yang dimiliki Syaiful pada saat acara reuni di rumah makan terminal bakso, Kecamatan Laren.

"Teman saya termasuk temannya Syaiful juga di SMP dulu pingin lihat mobilnya Lamborghini pas waktu reuni, akhirnya dibawa pulang," kata Hasan (42), sepupu Syaiful.

Diungkapkan Hasan, Syaiful merupakan pemilik empat perusahaan sepatu di Tanggerang, Banten.

Hasan tahu semua perjalanan Syaiful, lantaran ia   masih sepupu dan satu kelas dengannya. 

Syaiful  yang hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wahid Hasyim, Parengan tersebut sukses berangkat dari nol.

Syaiful merantau, dan bekerja pertama ikut jualan pecel lele.

Sebelum menjadi orang sukses, Syaiful dulunya membantu kedua orang tuanya berjualan pecel lele Lamongan di daerah Sentul dan berjualan kaos jersey yang ia impor dari Tiongkok. 

Sembari jualan pecel lele, Syaiful mencoba menjual sepatu yang dipajang di warung tersebut.

Dengan berbagai ragam sepatu, ternyata mendapat respon cukup pesat dari mereka yang sedang makan di warung tempat kerja Syaiful.

Dalam perjalanannya, Syaiful sampai akhirnya berangkat ke China untuk kulakan sepatu untuk diimport ke Indonesia.

Usahanya terus berkembang hingga akhirnya ia mempunyai perusahaan sepatu sendiri. 

Singkat cerita Syaiful berjualan sepatu hingga akhirnya bisa memiliki 4 perusahaan sepatu di Tanggerang Banten.

"Kalau orang di desa sini memang sudah tahu kalau Pak Syaiful ini punya mobil Lamborghini, cuma baru kali ini dia bawa pulang ke kampung, beliau sendiri malah punya tiga," ungkapnya.

Selain memiliki tiga mobil Lamborghini, Syaiful juga mengoleksi beberapa mobil harian seperti Fortuner, Alphard dan Lexus.

Tak hanya itu pria yang gemar melakukan olahraga golf tersebut juga mempunyai 5 motor Harley Davidson. 

"Dulu Syaiful  merupakan orang yang susah sekali, makanya ketika kaya langsung beli mobil mewah dan motor Harley Davidson," katanya.

Bila merunut dari akun instagramnya, sosok Syaiful memiliki brand apparel Moos.

Selain menawarkan produk sepatu, brand Moos ini juga memiliki produk fashion lain dengan pasar anak muda.

Seperti diberitakan sebelumnya sosok Syaiful menarik perhatian ketika video berdurasi 88 detik yang memperlihatkan mobil Lamborghini berwarna merah melintas di jalan desa di Ngayung Kecamatan Maduran jadi viral.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga ikut berkomentar dan mengakui bahwa yang sedang viral  tersebut memang nyata terjadi di Lamongan dan itu juga warga Lamonganyang meraih sukses di Ibukota Jakarta.

Melalui akun Instagram-nya, bupati yang akrab disapa Pak Yes ini, kejadian Lamborghini yang jalan-jalan di kampung itu memang benar terjadi di Desa Ngayung, Kecamatan Maduran. 

Mobil yang tergolong mahal tersebut adalah milik salah satu perantau Lamongan yang telah sukses.

Bahkan, Yuhronur juga men-tag pemilik mobil mewah tersebut, yaitu @syaifulanam_hog dan menyebut Syaiful adalah perantau sukses yang tak lupa akan kampung halamannya.

Rumah Syaiful di Desa Ngayung yang kosong ditinggalkan. Perawatannya dititipkan anggota keluarganya di desa. (SURYAMALANG.COM/ Hanif Manshuri)

"Ternyata memang itu ada nyata, dan sang pemiliknya yakni bapak @syaifulanam_hog yang merupakan salah satu perantau sukses yang tak lupa akan kampung halamannya," tulis Yuhronur di laman Instagram-nya.

Yuhronur mengungkapkan, kesuksesan Syaiful tersebut tidak didapatkan secara instan dan  tiba-tiba,  tapi didapatkan dari jerih payah melalui perjuangan keras. 

Perjuangan keras tersebut, kata Yuhrobur, didapat mulai dari menjadi penjual pecel lele hingga menjadi pemilik salah satu brand sepatu.

"Beliau bisa menikmati jeri payah kesuksesannya seperti sekarang ini buka secara tiba-tiba tapi melalui perjuangan keras dari penjual pecel lele sampai menjadi pemilik salah satu brand sepatu @moos.footwear," ungkap Yuhronur.  

Yuhronur  berharap agar kisah sukses Syaiful ini juga bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Lamongan untuk bisa berjuang meraih kesuksesan.

"Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Lamongan untuk bisa berjuang meraih kesuksesan seperti beliau. Jangan takut merantau karena banyak wong Lamongan di perantauan," harapnya. 

Berita Terkini