Persib Bandung

Persib Bandung Siap Hadapi Uji Coba Lawan Dua Tim Dalam Sehari Jelang Liga 1 2021, Ini Alasannya

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persib Bandung akan mengagendakan uji coba melawan 2 tim sekaligus

SURYAMALANG.COM - Persib Bandung akan mengagendakan uji coba melawan 2 tim sekaligus jelang pertandingan Liga 1 2021.

Namun hingga saat ini, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts masih menjalin komunikasi dengan bebera tim dari Liga 2 atau Liga 3.

Pria asal Belanda ini juga mengungkap alasannya menggelar uji coba pertandingan melawan dua tim sekaligus dalam sehari.

Hal itu lantaran Robert Rene Alberts menginginkan Persib Bandung menjadi lawan ujicoba yang memliki jumlah pemain yang banyak.

Pemain Persib Bandung saat jalani Internal Game pada Sabtu (29/5/2021). (SURYAMALANG.COM/Persib.co.id/Barly Isham)

"Kami dari pihak manajemen berbicara dengan mereka, tim dari Divisi 2 dan 3, karena kami ingin memainkan dua laga dalam satu hari.

Tidak semua tim yang kami ajak bicara memiliki banyak pemain sehingga bisa memainkan dua laga," ujar Robert dikutip dari Tribun Jabar: PERSIB Bandung Cari Dua Lawan Sekaligus untuk Agenda Uji Coba dalam Satu Hari.

Baca juga: Ada Kapten Tsubasa, Lionel Messi, dan Taisei Marukawa di Persebaya Surabaya

Baca juga: Pelatih Baru Real Madrid Diumumkan, Carlo Ancelotti Kembali untuk Gantikan Zinedine Zidane

Jika lawannya nanti memiliki jumlah pemain yang sedikit, kemungkinan dia akan mencari dua tim sekaligus untuk melawan Persib Bandung dalam laga ujicoba.

"Jadi yang kami cari sekarang adalah jika tim lawan tidak punya cukup banyak pemain, maka kami mencari dua tim.

Karena target kami adalah semua pemain tampil selama 90 menit. Jadi kami akan memainkan dua laga latih tanding Sabtu ini, karena ini adalah bagian dari latihan," katanya.

Robert juga mamastikan jika persiapan musim ini hanya akan difokuskan di Kota Bandung dan tidak akan menggelar pemusatan latihan di luar Kota seperti musim sebelumnya.

"Nampaknya sulit, karena ini soal finansial dan kami tahu banyak klub tidak memiliki banyak uang untuk saat ini, tidak banyak pemasukan.

Jadi, saya pikir kami tidak bisa melakukan pemusatan latihan karena itu terlalu mahal untuk keuangan klub," ucapnya.

  • Tanggapan Persib Bandung Soal Format Kompetisi Liga 1 2021

Beginilah tanggapan Persib Bandung soal format Liga 1 2021 yang menerapkan sistem series dan bubble.

Namun tim asuhan Robert Rene Alberts hingga saat ini masih irit berkomentar tentang hal tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, dan kapten tim, Supardi Nasir.

Dalam kesempatan tersebut Teddy Tjahjono mengatakan jika saat ini timnya masih menunggu detail yang akan disampaikan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hal itu lantaran saat Kongres Biasa PSSI, Sabtu (29/5/2021) di Jakarta, belum terdapat penjelasan detail tentang format kompetisi.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, (SURYAMALANG.COM/ Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

"Saya belum bisa komentar karena nunggu details aturannya seperti apa, karena saat kongres belum dijelaskan detail nya," ujar Teddy Tjahjono dikutip dari Tribun Jabar: Persib Bandung Irit Komentar Soal Format Kompetisi Liga 1.

Hal serupa disampaikan kapten Persib Bandung, Supardi. Dia mengaku belum mengetahui gambaran kompetisi dengan sistem series dan bubble.

Sampai saat ini, pemilik nomor punggung 22 itu belum mendapat detail teknis sistem series dan bubble yang akan diterapkan di Liga 1 nanti.

"Saya belum bisa berkomentar terkait format kompetisi Liga 1. Karena saya juga belum tahu bagaimana dan seperti apa teknis pelaksanaannya.

Mungkin nanti kalau sudah ada kejelasan baru saya berbicara," kata Supardi.

Supardi Nasir, Kapten Persib Bandung (SURYAMALANG.COM/Persib.co.id)

Sebelumnya, PSSI lewat Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto, membeberkan hasil Kongres Biasa PSSI. Satu di antaranya adalah format kompetisi Liga 1 2021.

Dalam keterangannya kepada awak media, Iwan Budianto memberikan sedikit penjelasan mengenai sistem series dan bubble.

"Liga 1 tetap dengan kompetisi penuh yakni 306 pertandingan, tapi sistemnya dibedakan.

Jika tadinya sistem home and away, sekarang sistemnya mirip dengan Piala Menpora 2021," kata Iwan Budianto di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021), mengutip dari laman Tribunnews.

Format seperti ini dikatakan Iwan mengacu pada Piala Menpora kemarin.

Ketika itu, kompetisi dibagi menjadi empat grup dan setiap grup diisi oleh empat hingga lima tim. Masing-masing tim di setiap grup nantinya akan bertemu.

Hanya, kata Iwan Budianto, karena klub yang bertanding akan lebih banyak dari Piala Menpora, maka dibuatkan series.

Enam series pun akan dilakoni oleh masing-masing tim dengan menggunakan stadion yang berada di Pulau Jawa.

"Jadi kotanya dimulai dari series DKI-Jabar-Banten, istirahat kemudian masuk series kedua di Jateng-Jogja, lalu masuk lagi series ketiga di Jatim, istirahat dan kemudian mulai lagi series keempat di Jatim, series kelima di Jateng-Jogja dan terakhir series keenam di DKI-Jabar-Banten," ucapnya.

Setiap series, PSSI menjadwalkan bergulir selama 1,5 bulan. Lalu untuk menghindari kejenuhan, maka setiap kali jeda kompetisi, klub akan kembali ke kampung halamannya masing-masing.

"Jadi kemungkinan ada 6 series yang dilaksanakan. Target selesai Maret (2022). Startnya saja yang tadinya 3 Juli mungkin jadi 10 Juli sambil tunggu pertandingan teman-teman wakil kita di AFC," kata Iwan Budianto

Sistem ini masih bisa saja berubah karena rencananya akan ada pertemuan antara PT LIB dan klub peserta Liga 1.

Sebab format kompetisi seperti ini tentu saja akan menguntungkan bagi klub yang berdomisili di Pulau Jawa.

Bagi klub yang berada di Pulau Jawa, mereka akan lebih mudah dan murah ketika harus bepergian ke satu tempat.

Bagi yang di luar Pulau Jawa, mereka tak bisa bermain di markas masing-masin dan tentu saja akan mengeluarkan budget yang lebih besar.

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita terkait Persib Bandung lainnya.

Berita Terkini