Berita Surabaya Hari Ini

Syarat Pendaftaran PPDB Surabaya 2021 Jalur Penghafal Kitab Suci, Tutup 6 Juni 2021

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pendaftaran PPDB di Surabaya jalur penghafal Kitab Suci.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memulai rangkaian pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur penghafal kitab suci sejak Kamis (3/6/2021).

Calon Peserta Didik Baru (CPDB) bisa mendaftar ke SMPN di Surabaya melalui jalur prestasi penghafal kitab suci.

Apresiasi ini diberikan kepada penghafal kitab suci agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

CPDB harus melalui sejumlah tahapan, misalnya mengisi formulir keikutsertaan melalui laman https://eoffice.dispendik.surabaya.go.id/penghafal_kitab_suci.

Pengisian formulir keikutsertaan ditutup pada Minggu (6/6/2021).

Plt. Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Dispendik Surabaya, Tri Aji Nugroho menjelaskan, setelah mengisi formulir keikutsertaan, CPDB akan menerima jadwal tes.

Dispendik Surabaya bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Surabaya untuk menggelar tes penghafal kitab suci.

Tes digelar di Kantor Kementerian Agama Surabaya pada Senin (7/6/2021) sampai Jumat (11/6/2021).

"Peserta yang lolos tes akan mendapat sertifikat untuk digunakan mendaftar pada jalur prestasi yang dibuka pada 16-20 Juni,” kata Tri kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (4/6/2021).

Pihaknya telah koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Surabaya.

Kemenag dan Pemkot sepakat setiap agama mempunyai kriteria hafalan yang berbeda.

Agama Islam jumlah hafalan 5 juz di dalam Al Quran. Agama Kristen dengan jumlah hafalan 30 juz Alkitab yang diambil dari materi pelajaran Pendidikan Agama Kristen sesuai Kurikulum Nasional 2013 kelas 4, 5, dan 6.

Untuk Katolik, dapat memilih salah satu Mazmur pada Hari Raya Pentakosta, Natal, Paskah, Harian, Pelindung (peringatan wajib) dan Jumat Agung. Agama Hindu jumlah hafalan sebanyak 10 Sloka Kitab Suci Weda, Konghucu jumlah hafalan delapan Pengakuan Iman dan Keimanan Pokok Agama Konghucu baik yang Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia.

Sedangkan untuk Agama Buddha, CPDB dapat memilih salah satu jenis hafalan dari empat pilihan. Pilihan pertama adalah 5 ayat Kitab Suci Dhammapada, kedua adalah 5 Paritta pada Paritta Suci Tripitaka, pilihan ketiga adalah 10 Sutra Pendek (Mahayana), dan terakhir adalah Doa Berkah (Maitreya).

Aji mengatakan, sampai Jumat pagi, CPDB yang sudah mengisi formulir keikutsertaan sebanyak 33 orang.

Rinciannya, pendaftar Agama Hindu sebanyak 6 orang, Agama Islam 7 orang, Agama Katolik 4 orang, dan Agama Kristen sebanyak 16 orang.

“Secara umum, ketentuan jalur penghafal kitab suci dapat diikuti oleh CPDB yang memiliki kartu keluarga Kota Surabaya serta sudah melakukan validasi dan mendapatkan PIN pendaftaran,” terangnya.

Berita Terkini