SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah rumah kumuh milik wanita bernama Dong di China sudah mirip Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Rumah yang penuh sampah dan serangga berbau busuk itu membuat tetangga geram dengan Dong.
Bahkan, Dong akhirnya harus berurusan dengan hukum karena kebiasaan anehnya tersebut.
Pada November 2020, tetangga Dong di Distrik Baoshan, Shanghai, China mengajukan gugatan karena kebiasaan Dong mengumpulkan sampah.
Selama 10 tahun terakhir, wanita 58 tahun itu mengubah dua rumahnya menjadi gunungan sampah dan rongsokan.
• Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Sabtu 5 Juni 2021: Hati Andin Hancur Dengar Pengakuan Pak Dadang
Dong juga memenuhi koridor dengan barang-barang yang dibuang, menyebabkan kerusakan serius di lorong.
Tidak hanya itu, sampah-sampah itu juga mengeluarkan bau busuk dan dikelilingi banyak serangga.
Hal ini tentu membuat tetangga sebelah sangat marah.
Pihak pengelola gedung telah berulang kali meminta Dong untuk membuang sampah-sampah itu, tapi dia selalu menolaknya dengan keras.
Alhasil, tetangga Dong yang terpaksa membersihkan sampah di luar rumahnya.
Namun Dong terus menumpuk sampah di area yang baru saja dibersihkan tetangga dengan sampah yang dia bawa pulang.
Karena tak tahan lagi, para tetangga di lantai satu dan dua memutuskan untuk menuntut Dong ke pengadilan.
• Misteri Kilatan Cahaya dan Suara Dentuman di Sekitar Puncak Gunung Raung, Banyuwangi
Pada Desember 2020, di bawah arbitrase pengadilan, Dong terpaksa membersihkan semua sampah di dua rumahnya sebelum tanggal 31 Januari 2021.
Namun jumlah sampah terus meningkat pesat seperti dikutip dari TribunMedan.com 'Dikira Miskin dan Tumpuk Sampah Selama 10 Tahun, Tetangga Kaget Tahu Jumlah Kekayaan Wanita Tua Ini'.
Hingga Februari 2021, para tetangga terus mengajukan permohonan ke Pengadilan Bao Son untuk memaksa dan mengatakan jika dia masih menolak untuk membersihkan rumahnya, maka Dong akan dihukum.
Baca juga: Kronologi Mobil Ambulans Mundur Tanpa Pengemudi di Samarinda, Baru Antar Jenazah dan Belum Dicuci
Pada tanggal 25 Mei, di bawah paksaan dari petugas, 10 staf kebersihan dan 12 staf kebersihan profesional dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah di rumah Dong.
Selama proses pembersihan itu, bau sampah yang kuat membuat semua orang takut dan jijik.
Namun Dong hanya merasa baunya seperti cuka, karena dia suka menaburkan cuka di sampah-sampah itu.
Setelah bekerja keras selama 9 jam, sampah di rumah Dong akhirnya dimuat dengan 15 truk.
Di mana kendaraan terbesar untuk mengangkut sampah itu bobotnya mencapai 8 ton.
Melihat kebiasaan Dong, semua orang akan mengira bahwa wanita ini miskin dan hidup sulit.
Namun sebaliknya, Dong ternyata memiliki banyak real estate hingga beberapa rumah atas namanya.
Tidak hanya itu, dia juga memiliki uang pensiun hingga hampir 20.000 Yuan (Rp 44,7 juta).
Uang ini jumlahnya lebih dari cukup untuk dibelanjakan seumur hidup.
Dong mengaku dirinya suka uang, tetapi sekaligus membencinya.
“Saya menyukainya karena saya suka perasaan ketika saya mendapatkan uang. Dan saya membencinya karena setiap kali saya menghabiskan uang, saya selalu punya perasaan ditipu dan dieksploitasi orang lain. Jadi saya tidak menghabiskan uangnya.".
- Cerita viral lainnya
Cerita viral lain di China juga dialami seorang petugas kebersihan wanita di Haiko, Hainan.
Berkat kejujurannya, aksi wanita itu dipuji masyarakat.
Pada 19 Maret 2021, wanita tersebut tengah membersihkan sampah di Sungai Meishe.
Saat itulah ia menemukan tas hitam tergeletak tak terurus.
Melihat tas hitam yang di sungai yang akan dia bersihkan, wanita itu pun akhirnya membawa tas berat tersebut.
Setelah membawa tas berat itu ke pinggir sungai, dia kemudian membuka tas tersebut untuk memeriksanya.
Dan betapa kagetnya ia, saat dibuka, wanita itu melihat setumpuk uang dalam jumlah yang besar.
Tak hanya itu, ada pula jam tangan Longines yang harganya mahal.
Setelah dihitung, uang tunai tersebut mencapai Rp 1,3 miliar.
Uang kertas tersebut dibungkus dalam plastik sehingga tidak basah meskipun koper tersebut mengapung di air.
Sementara itu, harga pasar jam tangan Longines hingga bisa mencapai Rp 24 juta. Jam tangan ini termasuk jam tangan kelas atas.
Longines juga merupakan salah satu merek terkemuka dalam industri pembuatan jam tangan dengan sejarah hampir 200 tahun.
Namun, bukannya tertarik untuk memilikinya sendiri, wanita pekerja kebersihan itu malah melaporkan temuannya itu ke perusahaan tempatnya bekerja.
Setelah itu, informasi mengenai temuan uang dan jam tangan mahal itu diteruskan ke polisi untuk menemukan pemiliknya.
Insiden itu dibagikan di jejaring sosial, membuat netizen memuji pekerja sanitasi lingkungan yang jujur dan baik hati itu.
Beberapa hari sebelumnya, seorang wanita di Henan, China, membawa anjingnya jalan-jalan di pagi hari dan menemukan kotak hadiah yang sangat indah.
Dia kemudian membawa pulang kotak itu dan menemukan cincin berlian dan kartu bank.
Orang ini melaporkan kejadian teraebut ke polisi untuk mencari pemiliknya.
Banyak netizen yang mempertanyakan siapa yang menyia-nyiakan hadiah seperti itu dikutip dari TribunMedan.com 'Dikira Sampah, Petugas Kebersihan Temukan Tas Berisi Uang Rp 1,3 M, Netizen Beri Pujian Atas Aksinya'.
Ikuti berita viral dan berita luar negeri lainnya.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM