SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Selasa 15 Juni 2021 tentang motif Diego Michiels bergabung dengan Arema FC.
Selain itu, cekcok panas antara Diego Michiels dan presiden klub Borneo FC, Nabil Husein juga akan diulas dalam berita Arema populer hari ini.
Terakhir, Arema FC akan mentransfer Utam Rusdiyana jelang kedatangan eks kiper Villarreal, Liga Spanyol, Juan Carlos Sanchez Martinez.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema populer di bawah ini.
1. Motif Diego Michiels Bergabung
Alasan Diego Michiels akhirnya memilih bergabung dengan Arema FC ternyata tidak terlepas dari sosok presiden Klub, Gilang Widya Pramana.
Diego Michiels secara blak-blakan menyebut salah satu alasannya menerima pinangan Arema FC adalah keberadaan presiden klub yang baru ditunjuk itu.
Tapi selain, adanya sosok Crazy Rich Malang yang kini bergabung dengan klub Singo Edan, mantan pemain Timnas Indonesia itu juga punya dua alasan utama yang lain yang membulatkan niatnya berangkat ke Malang.
Mantan pemain Borneo FC tersebut mengungkapkan dirinya memilih membela Arema FC karena Singo Edan adalah salah satu klub terbesar di Liga Indonesia.
Kota Malang pun tak luput menjadi alasan Diego Michiels mau berkostum Arema FC.
"Saya sangat senang bisa bergabung ke Arema FC karena Arema klub besar dan saya juga suka dengan Kota Malang," tutur Diego Michiels.
Selain itu, sosok Gilang Widya Pramana sebagai Presiden Arema FC juga menjadi faktornya.
"Serta saya juga suka ada presiden baru di Arema FC (Gilang Widya Pramana) dengan visi dan misi yang baru," tutup Diego.
Gilang Widya Pramana menjadi orang pertama yang memberi bocoran bergabungnya Diego ke Arema.
Melalui akun media sosialnya Gilang menyebut jika Arema FC segera mendapatkan pemain mantan Timnas Indonesia dengan posisi fullback.
Diego Michiels diumumkan sebagai pemain anyar Arema FC pada Senin (14/6/2021) seiring kedatangannya di kota Malang.
Meski baru menginjakkan kaki di kota Malang, Diego Michiels sudah langsung bergabung dengan para pemain Arema FC dalam program latihan di stadion Gajayana, Senin (14/6/2021) sore.
Sebelum akhirnya memilih bersama Arema, pesepak bola berusia 30 tahun tersebut mengklaim kalau dirinya sempat diburu klub lain.
Diego Michiels mengakui bahwa ia pernah mendapatkan tawaran dari tim lain selain Arema FC.
"Kalau sama klub lain, saya ada pembicaraan," kata Diego Michiels kepada BolaSport.com (Grup SURYAMALANG.COM), 13 Juni 2021 'Terkuak, Alasan Diego Michiels Menerima Tawaran dari Arema FC'.
"Tawaran (klub lain) ada. Akan tetapi, tidak sampai deal gitu," ucap pemain berpostur 183 cm tersebut.
2. Cek-cok Panas Diego Michiels Presiden Klub Borneo FC
Drama pelepasan Diego Michiels dari Borneo FC ke Arema FC sempat mewarnai transfer pemain berdarah Belanda tersebut.
Sebelum bergabung dengan Arema FC, Diego Michiels merupakan kapten tim Borneo FC.
Namun sayang, di penghujung karirnya di Borneo FC, ia terlibat perang dingin dengan presiden klub Borneo FC, Nabil Husein.
Konflik antara Diego dengan Nabil Husein merebak setelah pemain posisi fullback itu buka suara ke media Belanda, de Stentor.
Bahkan Diego mengatakan, akibat hal itulah ia memutuskan mundur dari Borneo FC yang sudah ia perkuat sejak 2016 silam.
Konflik bermula saat Borneo FC meraih hasil buruk di Piala Menpora 2021 lalu.
Borneo FC yang bermain di Grup B bersama Bhayangkara FC, PSM Makassar dan Persija Jakarta, harus menelan kekalahan 0-1 di laga perdana dari Bhayangkara FC dan menjadi klub pertama di Grup B yang tersingkir.
Hal inilah yang membuat Nabil Husein membuat keputusan para pemain Borneo FC harus menjalani kegiatan peningkatan mental yang wajib diikuti semua pemain.
Namun Diego memilih tidak mengikuti program pelatihan mental bersama tim itu.
Baginya kegiatan itu seperti wajib militer dan ia pun menemui Nabil untuk mundur dari Borneo FC.
"Saat itu musim baru mau dimulai dan klub ingin meremajakan tim. Kami menelan kekalahan di pertandingan pertama di masa persiapan."
"Hasil itu sangat logis menurut saya. Tapi klub tiba-tiba mengancam pemain muda dengan ancaman melakukan kegiatan seperti wajib militer jika tidak ada perkembangan."
"Ini hanya pertandingan uji coba atau pramusim. Saya lalu menemui pemilik klub, seorang pria berusia 26 tahun dengan orang tua kaya raya."
"Dia sangat marah karena saya berani menantang dia. Tapi saya juga kapten di tim."
"Kami saling berhadapan dengan kepala panas, dan tidak berakhir dengan baik."
"Kami tidak menemukan pemecahan masalah dan selanjutnya saya mengatakan: 'Saya akan berhenti' (keluar)," terang Diego pada media Belanda.
Sementara itu Nabil menilai ungkapan Diego soal wajib militer yang dijalani pemain Borneo FC usai kalah di Piala Menpora, terlalu berlebihan.
Bagi Nabil itu hanya semacam outbond untuk menempa mental dan fisik yang dilakukan di markas tentara.
"Wajib militer? Haha. Ini perbaikan mental, toh pemain-pemain lain pulang muka happy aja."
"Sebagai kapten tim seharusnya tidak meninggalkan rekan setim saat berjuang. Kalau mau buka-bukaan juga tidak masalah."
"Saya cuman tahan tahan aja ini. Apalagi saksi banyak ketika kita lakukan pembicara," kata Nabil dikutip dari Kompas.com 'Perselisihan Makin Memanas, Nabil Husein Siap Ladeni Diego Michiels'.
Diego Michiels kini telah resmi bergabung dengan Arema FC.
Bahkan pemain naturalisasi asal Belanda itu sudah ikut sesi latihan tertutup tim Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang, Senin (14/6/2021) sore.
3. Transfer Utam Rusdiyana
Mantan kiper Villarreal, Liga Spanyol, Juan Carlos Sanchez Martinez dan tiga pemain asing dikabarkan akan merapat ke Arema FC.
Dalam bursa transfer Liga 1 2021 ini, Singo Edan total akan menggenapi empat pemain asing dalam mengarungi kompetisi.
Buntut dari kedatangan Juan Carlos Sanchez Martinez, satu kiper lokal yang dimiliki Arema FC akan menjadi 'tumbal'.
Jauh sebelum merebak kabar mengenai Juan Carlos Sanchez Martinez, manajemen Singo Edan memang sudah mengisyaratkan akan melepas atau meminjamkan satu kiper ke klub lain.
Bak gayung bersambut, kiper lokal Arema FC Utam Rusdiyana rencananya akan dilepas ke klub milik Atta Halilintar, PSG Pati atau yang kini akan berubah nama menjadi AHHA PS Pati FC.
Hal tersebut bahkan dibenarkan manajemen Arema FC.
Meski tak mau buka suara saat diwawancara media, manajemen Arema FC memilih membuat rilis lewat halaman resmi klub soal rencana melepas Utam ke PSG Pati.
"Dari pembicaraan terakhir dengan PSG Pati, pelatih kepala dan pelatih kiper setuju untuk mendatangkan Utam Rusdiyana ke PSG."
"Manajemen Arema FC juga sudah berkomunikasi dengan Utam soal ini, Utam juga sudah mengiyakan ketertarikan PSG Pati," kata media officer Arema FC, Sudarmaji dilansir dari laman resmi klub, Senin (14/6/2021).
Dalam rilis yang dibuat manajemen Arema FC, alasan Arema melepas Utam agar pemain asli Malang itu mendapat suasana baru di klub lain.
"Utam adalah pemain kebanggaan Arema, kami melepasnya agar Utam mendapatkan suasana baru, sebab 8 tahun lebih memperkuat Arema."
"Kami optimis Utam sukses dengan tim barunya," ujarnya.
Ikuti berita Arema Hari Ini, berita Arema Populer dan berita Arema lainnya.
Reporter: Dya Ayu/Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM