Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - ITN Malang membuat rencana pada semester ganjil depan, September 2021, sudah ada perkuliahan atau pertemuan tatap muka untuk semua angkatan.
"Konsepnya tetap 50 persen dan memperhatikan prokes. Soal kuliah pagi atau sore sedang didesain. Tapi tatap muka ingin dijalankan," jelas Rektor ITN Malang Prof Abraham Lomi pada wartawan beberapa waktu lalu di kampus ITN Malang.
Tapi jika daring atau hibrid, ITN juga siap.
Hal ini karena mahasiswa rata-rata sudah kembali ke daerah masing-masing.
Maka jika nanti ada kebijakan kampus, mereka dihimbau untuk mengatur lagi kos-kosannya.
Jika nanti kembali ke Malang juga harus menjalani karantina dulu.
Namun dengan kondisi saat ini, apalagi terjadi kenaikkan kasus Covid-19, ia menyatakan masih menunggu kebijakan dari pemerintah/kemendikbud.
"Nanti akan kita ikuti aturannya. Sebab kami juga tidak ingin ada yang terpapar. Ya kita berharap pandemi segera berakhir. Meski sudah diberi vaksin, namun tetap harus menjaga prokes," katanya.
Dijelaskan, memang sudah surat dari Dirjen Dikti, namun jika situasi membuat harus daring lagi, maka ITN sudah memiliki pengalaman pada 2020.
Sedang Walikota Malang, Sutiaji, untuk tatap muka di perkuliahan dan sekolah juga masih melihat situasi meski optimistis.
Untuk itu, saat ini sedang dikuatkan dengan vaksinasi sampai Juli 2021.
Fokusnya pada guru dan masyarakat.