Penulis : Willy Abraham/ Fatimatuz Zahroh
SURYAMALANG.COM , GRESIK - Beberapa formasi dalam peneriman calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021 di Gresik dan Pemprov Jatim tercatat sepi peminat.
Padahal batas waktu pendaftaran CASN tahun ini akan berakhir pada 21 Juli 2021 atau 3 hari lagi.
Di Pemkab Gresik, tercatat masih ada ratusan formasi yang belum terisi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik membuka 2.272 formasi untuk peneriman calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021.
Setelah dibuka hingga 18 hari, ratusan formasi ternyata masih belum terisi.
Dari total 2.272 terdiri atas untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) , sektor yang diterima dalam CASN 2021. Yaitu untuk tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan tenaga guru.
Formasi CASN di lingkungan Pemkab Gresik itu berdasar pada Keputusan Bupati Gresik Nomor: 800/03/437.73/2021 tanggal 23 Juni 2021.
Untuk Tenaga kesehatan terdapat 348 untuk CPNS, dan 117 (PPPK), pada formasi tenaga teknis hanya untuk CPNS sebanyak 92 formasi.
Sementara untuk tenaga guru penerimaannya sebanyak 1.715 formasi untuk jalur PPPK.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik, Nadlif menerangkan masih ada ratusan formasi masih belum terisi.
"Sampai hari ini yang daftar baru 2.000," ucapnya, Minggu (18/7/2021).
Artinya masih ada 272 formasi yang belum terisi.
Formasi mana saja yang masih belum terisi ? Nadlif masih belum melakukan rekap karena masih baru dibuka beberapa hari.
"Belum direkap per formasi, karena masih ada waktu pendaftaran, dan biasanya hari-hari akhir mereka daftar," terangnya.
Pendaftaran CASN berakhir pada tanggal 21 Juli 2021.
Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 28 - 29 Juli 2021.
Formasi CPNS dan PPPK Pemprov Jatim Sepi Peminat
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur mencatat, hingga saat ini memang masih ada beberapa formasi yang masih sepi peminat bahkan belum ada pelamar sama sekali.
Sepuluh formasi yang belum ada peminat seluruhnya adalah untuk formasi dokter spesialis dan dokter sub spesialis.
Mulai dari dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis bedah torak, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis mata, dokter spesialis paru, dokter spesialis patologi anatomi, dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis anastesi.
"Kalau diperingkat sepuluh besar yang sepi peminat, atau tidak ada peminat itu formasi dokter spesialis. Padahal formasinya ada yang banyak juga. Seperti dokter spesialis paru itu 7 formasi, lalu dokter spesialis rehabilitasi medik itu 8 formasi, kemudian dokter spesialis anastesi itu 6 formasi," tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nur Kholis, Rabu (14/7/2021).
Meski begitu, ia menyebut bahwa dari semua pendaftar CPNS Pemprov Jatim masih banyak yang belum submit atau menentukan pilihan formasi yang dilamar.
Dari sebanyak 27.014 pendaftar yang sudah submit 15.776 orang.
Menurutnya mulai dari hari ini hingga hari H penutupan biasanya akan ada peningkatan jumlah pendaftar yang submit.
Menurutnya ini wajar saja karena bisa jadi pelamar masih wait and see maupun sedang mengumpulkan berkas yang disyaratkan.
"Sejauh ini kalau yang banyak kedapatan jadi gagal itu salah memasukkan kualifikasi pendidikan. Itu yang paling banyak," tegasnya.
Lebih lanjut ditegaskan Kholis terkait formasi yang masih sepi peminat, pihaknya juga mengkomunikasikan ke rumah sakit - rumah sakit di Jatim.
Jika ada pegawai yang memenuhi syarat untuk mendaftar agar didorong untuk segera mendaftar.
Sebab sayang sekali jika formasi kosong padahal ada sumber daya yang memenuhi syarat.
Misalnya ada dokter spesialis yang kurang dari 40 tahun bisa didaftarkan ke CPNS dan jika yang lebih dari 40 tahun bisa mengisi PPPK.
Sebab untuk sepuluh formasi sepi peminat di PPPK juga dokter spesialis.
Hingga saat ini, Rabu (14/7/2021), sudah ada sebanyak 27.014 pendaftar yang melamar untuk 13.496 formasi Pemprov Jatim yang dibuka di tahun 2021 ini.
"Pendaftaran akan ditutup pada 21 Juli 2021 mendatang. Jadi mohon bagi yang berminat segera mendaftar, yang sudah daftar dan belum submit juga tolong disegerakan," tegasnya.
Sedangkan untuk SKD akan diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2021.
Namun untuk kepastian jadwalnya nanti akan diinfomasikan lebih lanjut terutama jika ada perubahan dari pusat.