SURYAMALANG.COM - Simak tiga tips memelihara ikan cupang bagi pemula dan orang yang membutuhkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan memelihara ikan cupang di antaranya ada soal perlengkapan hingga jenis makanan yang digunakan.
Seperti yang diketahui, sejak masa pandemi, banyak hobi baru yang jadi trend di tengah masyarakat.
Seperti kegiatan bersepeda, merawat tanaman hias hingga memelihara ikan cupang.
Memelihara ikan cupang menjadi salah satu hobi yang banyak digrandrungi dalam bebrapa bulan terakhir.
Jika dulu ikan cupang dianggap sebagai ikan dengan harga terjangkau dan cenderung "bandel", kini Anda mungkin harus merogoh kocek lebih besar untuk jenis ikan cupang pilihan.
Sebab, karena permintaan yang tinggi kini harga ikan cupang berkualitas baik bisa berkisar mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta Rupiah.
Jika sudah mengeluarkan uang cukup besar, tentunya kita tidak ingin ikan cupang kita cepat mati.
Bagi para pemula, setidaknya ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan dikutip dari Kompas.com, "Simak, 3 Tips Penting Memelihara Ikan Cupang untuk Pemula":
1. Memilih jenis ikan cupang
Tidak semua harga ikan cupang mahal. Tentukan dulu, apakah Anda mau berbisnis, koleksi atau sekadar berlatih memelihara.
Peternak dan penjual ikan cupang asal Bekasi, Eko Supriyadi mengatakan, sebetulnya pemula bisa saja memelihara jenis ikan cupang manapun, tergantung anggaran yang dimiliki.
Namun, ia menyarankan jenis Nemo atau Koi jika mencari yang harganya masih terjangkau, sekaligus berpeluang cukup tinggi dalam menghasilkan keturunan yang mampu bermutasi dengan bagus.
"Jadi sebenarnya untuk pemula bisa main jenis apa saja, tergantung budget. Selain itu tergantung orientasi, mau cuma buat koleksi saja atau buat bisnis," katanya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
2. Perlengkapan
Setelah menentukan jenis ikan cupang yang akan dibeli, jangan lupa untuk mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan.
Beberapa di antaranya adalah:
- Wadah.
- Garam ikan.
- Daun ketapang, dan
- Obat biru.
Eko menambahkan, kelebihan ikan cupang asalah dapat bertahan hidup di air minim oksigen.
Jadi, ikan tersebut bisa hidup dengan sehat meski hanya dipelihara di wadah kecil tanpa menggunakan aerator atau filter air.
Meski begitu, pastikan pengaturan airnya tepat.
Jika Anda menggunakan air PAM, pastikan air diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam.
Sementara jika menggunakan air sumur, Anda bisa langsung meletakkan ikan di dalamnya tetapi tetap harus menggunakan garam ikan dan daun ketapang.
"Kesalahan umum pemula adalah di setting-an air. Ikan cupang memang mudah dipelihara, tapi agak manja soal air," ucap pria yang memajang koleksi ikan melalui akun Instagram pribadinya, @eco_s dan @cupang_poncol itu.
3. Pakan
Menyediakan pakan ikan cupang terbilang cukup mudah. Beberapa pakan terbaik antara lain jentik nyamuk, kutu air dan cacing sutra.
Eko menjelaskan, jentik nyamuk dan kutu air menjadi makanan terbaik karena mengandung protein.
Ukurannya yang kecil juga memudahkan ikan untuk mencerna makanannya.
Sementara jika ingin ikan Anda mengejar ukuran tertentu, Anda bisa memberi makan cacing sutra yang tinggi akan lemak.
Tapi ingat, jangan berikan ikan terlalu banyak cacing sutra karena bisa membuatnya terkena penyakit.
"Jangan terlalu banyak karena ikan bisa terkena sisik nanas," ucap Eko.
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM
Ikuti berita terkait ikan cupang dan ciri-ciri ikan cupang betina siap kawin lainnya.