SURYAMALANG.COM - Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020.
Duel Timnas Indonesia vs Malaysia akan menentukan kelolosan salah satu tim ke babak semifinal Piala AFF 2020.
Pasukan Shin Tae-yong akan menghadapi Malaysia di National Stadium Singapura, Minggu (19/12/2021) malam WIB.
Terkait laga ini, mantan pelatih fisik Timnas Indonesia U-19 yang pernah berkiprah di Liga Super Malaysia, Sofie Imam Faizal, ikut antusias menyambut duel Timnas Indonesia vs Malaysia.
Baca juga: Komentar Pelatih Persebaya Tentang Penampilan Timnas Indonesia saat Menahan Imbang Vietnam 0-0
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Malaysia, Melihat Peluang Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri Tampil di Laga Ini
Sebagai orang yang menyelami sepak bola Indonesia dan Malaysia, Sofie Imam Faizal memprediksi laga tidak akan mudah untuk kedua tim.
Secara obyektif, Sofie Imam Faizal melihat Timnas Indonesia punya keunggulan dari segi mental dan semangat untuk bermain menyerang.
Sementara dari segi kesabaran dan disiplin, dia mengakui Malaysia lebih rapi.
"Secara karakter agresif bermain, Indonesia lebih unggul."
"Tempo Malaysia lebih rendah dan secara taktikal bagus,” ujar mantan pelatih fisik Sabah FC tersebut dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
"Dalam dua pertemuan sebelumnya, Malaysia saat berjumpa Indonesia selalu menunggu dan counter attack."
"Dan di menit-menit tertentu Malaysia melakukan high press untuk mencoba mencuri gol," katanya menambahkan.
Menurut Sofie Imam Faizal, kepiawaian pelatih Shin Tae-yong dalam meracik taktik akan menjadi faktor kunci.
Berdasarkan pengamatannya pada tiga pertandingan yang sudah dijalani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya kecermatan dalam melihat kekuatan dan kelemahan lawan.
Permainan Rachmat Irianto dkk pun berjalan efektif sesuai sasaran.
Dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani di Piala AFF 2020, Tim Garuda selalu memperagakan taktik bermain yang berbeda.
"Dalam tiga pertandingan semua pemain mengikuti taktik yang dibuat coach Shin Tae-yong."
"Pada pertandingan pertama Shin Tae-yong melakukan high press di daerah pertahanan lawan selama pertandingan, mengakibatkan fisik pemain kedodoran."
"Terlihat pada menit ke-75,” kata Sofie Imam Faizal, pelatih pemegang lisensi B AFC.
"Di pertandingan melawan Vietnam Shin Tae-yong menerapkan taktik bertahan di depan kotak 16."
"Fisik digunakan secara efisien saat defence merebut bola dan counter attack," katanya lagi.
Kecermatan Shin Tae-yong ini membuat Sofie Imam Faizal yakin Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan kepada Malaysia.
Sebab, permainan Timnas Indonesia menjadi lebih sulit diprediksi.
Selain itu, Sofie Imam Faizal melihat kondisi fisik Timnas Indonesia terlihat tetap prima meskipun melalui pertandingan dengan taktik pressing tinggi.
Kondisi ini memungkinkan pemain mengeksekusi kebutuhan taktik Shin Tae-yong dengan sempurna.