SURYAMALANG.COM - Spencer Elden, bayi yang ada di sampul album Nevermind dari grup band Nirvana yang dirilis tahun 1991, melayangkan gugatan dan ditolak oleh pengadilan.
Hakim Federal Amerika Serikat di California menolak tuntutan yang diajukan terkait gambar sampul album Nirvana berjudul Nevermind yang dirilis pada 1991.
Dilansir dari Variety, Senin (3/1/2022), Hakim Pengadilan California Fernando M Olguin menolak gugatan Spencer Eden dengan alasan proseduran, yakni melewatkan tenggat waktu pengajuan bantahan atas tanggapan pengacara Nirvana yang diberikan pada 30 Desember lalu.
Meskipun gugatan ditolak, Spencer Elden masih diberi kesempatan untuk mengajukan pengaduan baru kembali dan memperbaiki berkas sampai 13 Januari 2022.
Jika pihak Elden melewatkan tenggat waktu 13 Januari, gugatan akan ditolak tanpa prasangka dan masalah akan dianggap selesai.
"Penggugat diperingatkan bahwa kegagalan untuk mengajukan pengaduan perubahan kedua secara tepat waktu akan mengakibatkan tindakan ini diberhentikan tanpa mengurangi kegagalan untuk menuntut dan/atau kegagalan untuk mematuhi perintah pengadilan," demikian putusan tersebut, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Hakim Olguin juga memerintahkan bahwa jika para terdakwa yang ingin mengajukan mosi lain untuk menolak gugatan yang diajukan Elden, maka kuasa hukum para pihak diharapkan datang pada 20 Januari 2022 pada pukul 10.00 pagi.
Kehadiran kuasa hukum guna bertemu dan berunding secara langsung atau melalui konferensi video untuk membahas bagaimana perdebatan dengan tergugat Elden diberhentikan.
Sebelumnya, Spencer Elden menggugat seluruh pihak Nirvana yang terlibat dalam pembuatan album Nevermind.
Dalam gugatannya, Elden mengeklaim bahwa gambar di sampul itu diambil dan digunakan tanpa persetujuannya dan foto telanjangnya itu sama dengan pelecehan anak.
Dua minggu lalu, pihak Nirvana, termasuk Courtney Love selaku mantan istri Kurt Cobain, menolak gugatan yang diajukan Elden.
Mereka menyatakan Elden telah menghabiskan tiga dekade mencari keuntungan dari titlenya sebagai Baby Nirvana.
Elden sebagai orang dewasa juga telah membuat ulang foto tersebut, termasuk dengan tato Nevermind di dadanya.
Nevermind mengubah dunia
Tahun 1991 silam, wajah musik dunia berubah ketika Nirvana merilis album bertajuk Nevermind.
Kala itu, Nirvana diisi oleh Kurt Cobain (vokalis dan gitaris), Krist Novoselic (bassist), dan Dave Grohl (drummer).
Kemunculan Nevermind bikin gempar dan membelalakkan mata dunia, Nirvana lantas menjadi salah satu band terbesar di dunia.
Nirvana melalui Nevermind menjadi kiblat kawula muda, terutama lagu Smells Like Teen Spirit.
Album ini memang tak hanya mencuri perhatian di saat perilisan.
Sampai detik ini pun, album ini seolah tak terlupakan.
Sebagai album legendaris, Nevermind tentu punya banyak fakta unik.
Dilansir Loudwire, berikut beberapa di antaranya.
Bayi laki-laki di sampulnya hampir perempuan
Fotografer sampul Nevermind Kirk Weddle melakukan dua pemotretan.
Dia disebut sangat menyukai foto yang diambilnya dengan seorang bayi perempuan.
Tetapi label rekaman band bersikeras agar sampul albumnya tetap bayi laki-laki.
Nirvana menolak mendukung tur stadion Guns N’ Roses/Metallica
Pentolan Guns N' Roses Axl Rose secara pribadi sempat meminta Nirvana ikut tur '92 mereka setelah Nevermind sukses besar.
Tetapi Kurt Cobain tentu saja menolak, bahkan mengata-ngatai GN'R.
"Mereka benar-benar orang yang tidak berbakat, dan mereka menulis musik sampah," ujarnya.
Nirvana dikeluarkan dari pesta rilis Nevermind
Pesta di tempat kecil Seattle Rebar menjadi berantakan dengan cepat, ketika Kurt Cobain dan rekan-rekannya muncul dan mulai mabuk.
Mereka melemparkan semangka yang diisi dengan saus peternakan dari makanan yang tersebar.
Akhirnya, mereka dikeluarkan dari pesta perilisan albumnya sendiri.
Butch Vig terinspirasi John Lennon
Kurt Cobain memang menggandakan vokalnya di Nevermind.
Ini saran produser Bruce Vig, yang dijuluki "The Nevermind Man."
Kurt Cobain tidak yakin tentang taktik itu.
Dia takut nantinya suaranya tidak terdengar otentik.
Tetapi Vig bersikeras karena itu adalah sesuatu yang pernah dilakukan John Lennon.