Diboyong Presiden Arema ke Paris, Hidup Marshel Widianto Dulu Miris, Mie Instan Dibagi ke 3 Adiknya

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marshel Widianto bersama Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari ke Paris

SURYAMALANG.COM, MALANG - Hidup Marshel Widianto dulu sebelum sukses ternyata sangat miris dan dihantui kemiskinan.

Marshel Widianto yang dikenal sebagai komik itu baru saja diboyong Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana ke Paris. 

Marshel Widianto pergi bersama Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari yang juga pemilik MS Glow kosmetik. 

Kehadiran Marshel Widianto bersama Presiden Arema FC ke Paris dalam rangka menghadiri Paris Fashion Week 2022.

Keharuan dan kebahagiaan dirasakan komika 25 tahun ini dan curhat panjang akhirnya bisa ke Paris.

Marshel Widianto tidak pernah menduga kariernya semakin merangkak naik secepat sekarang.

Sebelumnya, Marshel Widianto adalah orang sederhana yang tinggal di kawasan padat penduduk di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kini wajah Marshel Widianto terpampang di salah satu gedung tinggi di pusat bisnis dunia Times Square, New York, Amerika Serikat.

'Nggak pernah mimpi untuk sampai kesini,' tulis Marshel Widianto seraya mengunggah foto dirinya sedang berdiri didepan Menara Eiffel, Paris, di Instagram-nya, Selasa (1/3/2022).

Marshel Widianto foto di depan Menara Eiffel, Paris (kanan) (Suryamalang.com/kolase @marshel_widianto)

Marshel Widianto sempat mengunggah video pendeknya saat berteriak histeris ketika melihat wajahnya bersama Babe Cabita muncul di Gedung Galleries Lafayatte, Paris.

Marshel Widianto dan Babe Cabita memang didapuk MS Glow sebagai brand ambasador. 

"Gue senang, berkat MS Glow, muka gue ada di New York dan sekarang di Paris," kata Marshel Widianto girang.

"Marshel Widianto from Priok to Paris," lanjutnya.

Mengutip WartaKota 'Cerita Marshel Widianto yang Dulu Orang Biasa di Tanjung Priok, Sekarang Bisa 'Terbang' ke Paris'.

Marshel Widianto dan Babe Cabita terpampang di gedung pusat bisnis dunia Times Square, New York (Suryamalang.com/kolase Instagram @marshel_widianto)

Marshel Widianto juga berterima-kasih kepada produk kecantikan milik Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana itu.

"Muka gue ini nggak pas untuk beauty skincare. Sekarang gue pakai skincare, sampai ada di Galleries Lafayatte, Paris," ujar Marshel Widianto.

  • Hidup Marshel Widianto Dulu 

Sebelum sukses seperti sekarang, Marshel Widianto pernah merasakan menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi. 

Bahkan untuk sampai ke acara tersebut, Marshel Widianto harus ngamen demi menghindari ongkos kendaraan umum.

Pada masa sulitnya, Marshel Widianto tinggal di rumah petakan dan hanya mampu makan satu mie instan dan dibagi-bagi dengan ketiga adiknya.

Selain menjadi penonton bayaran, Marshel Widianto juga pernah bekerja menjadi debt colector dan kurir minyak angin palsu.

Masa-masa pahit kehidupan Marshel Widianto itu kerap ia jadikan materi komedinya.

Setelah sering tampil di televisi, kondisi perekonomian Marshel Widianto jauh lebih baik dan perlahan berhasil keluar dari kemiskinan.

Diakui Marshel Widianto stand up comedy membuat dirinya bisa mewujudkan cita-cita sebagai seorang artis.

"Kalau gua cita cita gua awalnya kenapa penonton bayaran mau jadi artis," kata Marshel Widianto dalam channel Youtube Kuy Entertaiment Sabtu (26/2/2022).

TribunSeleb 'Pengin Jadi Artis, Marshel Widianto Awali Karier sebagai Penonton Bayaran'.

Sisi lain komedian Denny Cagur diungkap Marshel Widianto. (Suryamalang.com/Instagram @marshel_widianto)

Pria 25 tahun itu lantas menceritakan suka duka menjadi penonton bayaran. 

"Ketika terjun ke lapangan syaratanya jauh banget. Mau Raffi Ahmad ngentut juga yang salah tetep penonton bayaran," ucapnya.

Kemudian, Marshel mencoba hal baru mengikuti komunitas Stand Up Comedy di Jakarta, yang kemudian ikut perlombaan Stand Up Comedy Academy Musim 3.

"Akhirnya karena stand up comedy gua dekat sama entertaimen dan jadi sampai sekarang," ungkapnya.

Meski begitu, Marshel memastikan selama hidupnya susah, ia tidak pernah mengirimkan pesan kepada artis di instagram, untuk membantunya menjadi orang terkenal.

"Karena waktu gua miskin juga gua gak DM artis. Kalau ada duit ya gua beli makan, bukan beli kuota," katanya.

Marshel Widianto sangat bersyukur bisa menjadi terkenal dan memperbaiki ekonomi keluarganya, sehingga ia membuat sebuah project bernama Lelah Miskin Project.

"Sebenarnya pusing itu, semua itu gua handle. Ya sekarang sudah ada beberapa karya menghasilkan," ujar Marshel Widianto.

Ikuti berita Marshel Widianto, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari

(WartaKotalive|Irwan Wahyu Kintoko/Willem Jonata)

Berita Terkini