SURYAMALANG.COM, MALANG - Dalam dua hari terakhir ini, akun dan website milik organisasi perangkat daerah dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang mendapatkan serangan dari hacker.
Meski serangan tersebut tidak sampai berakibat fatal, namun kejadian ini dirasakan aneh oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang (Diskominfo).
"Dua hari ini sedang gencar-gencarnya ada serangan yang sifatnya personal dan institusi. Termasuk akun perorangan (pejabat) yang mau diretas," ucap Kepala Diskominfo Kota Malang, M Nur Widianto Rabu (23/3/2022).
Meski demikian, pria yang akrab disapa Wiwid itu tidak memberikan informasi lebih, soal nama pejabat dan institusi yang akan diretas tersebut.
Upaya peretasan ini tidak hanya dialami oleh Pemerintah Kota Malang saja, diakui Wiwid, sejumlah daerah lain di Jawa Timur juga mengalami hal serupa.
Dari hasil diagnosa sementara, dia mengatakan, bahwa peretasan ini dilakukan oleh seseorang yang lokasinya tidak berada di Indonesia.
"Setelah kami melakukan mitigasi dan mendiagnosa, saya melihat kok hampir semua daerah yang diretas, ada apa ini,"
"Kalau hanya Kota Malang, mungkin ada tendesi khusus. Tapi kalau semua ya bagaimana," ujarnya.
Wiwid mengatakan, bahwa upaya peretasan tersebut diketahui, setelah ada sejumlah data yang tidak bisa diakses.
Maka dari itu, atas kejadian ini pihaknya kini sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah Pemda di Jawa Timur untuk mengatasi peretasan ini.
"Sampai saat ini kami terus melakukan koordinasi dan komunikasi, yang arahnya lebih kepada bagaimana upaya dalam memberikan perlindungan saja," tandasnya.