Hukum Menggabung Puasa Dzulhijjah dan Bayar Utang Puasa Ramadan 2022, Lengkap dengan Keutamaannya

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - niat puasa Dzulhijjah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut ini adalah hukum menggabung puasa Dzulhijjah dan utang puasa Ramadan 2022, lengkap dengan keutamaannya.

Anda juga dapat menyimak bacaan niat puasa qadha dan niat puasa Dzulhijjah dalam tulisan latin dan arab di akhir ulasan artikel ini.

Seperti diketahui saat ini umat muslim memasuki satu bulan istimewa yaitu bulan Dzulhijjah 1443 H.

Bahkan pada bulan ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah dan amalan yang dianjurkan, menjelang hari raya Idul Adha 2022.

Salah satu diantaranya ialah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan tersebut.

Namun, hal itu menjadi pertanyaan bagi sejumlah orang, ketika ingin puasa sunnah Dzulhijjah akan tetapi juga berkeinginan mengganti puasa Ramadhan.

Lantas bolehkah puasa Dzulhijjah digabung dengan ganti puasa Ramdhan atau Qadha?

Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2022, Lengkap Bacaan Niatnya

Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ponorogo Iswahyudi memberi penjelasan.

Ia mengatakan, diperbolehkan bagi mereka yang ingin berpuasa Dzulhijjah dan diniati dengan puasa Qadha.

"Kalau mereka sedang tidak haji bisa laksanakan puasa dari tanggal 1-9, kalau tidak sempat, minimal ia puasa tanggal 9 Dzulhijjah,"

"Yang kemudian jadi pertanyaan jika ia punya utang puasa. Nah para ulama mengatakan, diperbolehkan untuk dia puasa 9 Dzulhijjah puasa Arafah diniati dengan puasa Qadha, jadi niatnya gabung"

"Kalau misalkan dia niat meng-qadha bertepatan dengan tanggal 9 ia pun mendapat pahala sunnah puasa Arafah," kata Iswahyudi dalam Program Oase.

Dilansir dari Tribunnews: Bolehkah Puasa Dzulhijjah Digabung dengan Puasa Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan?

Puasa Dzulhijjah dianjurkan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah.

Selain puasa Dzulhijjah, juga ada puasa Tarwiyah yang dilakukan di tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

"Puasa di bulan Djulhijjah itu ada tiga puasa ,pertama puasa Dzuhijjah dari tanggal 1-7, kemudian puasa Tarwiyah, tanggal 8, dan terakhir puasa Arafah itu tanggal 9," katanya.

Kutamaan Puasa Dzulhijjah .

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas, berikut keutamaan puasa di awal Dzulhijjah:

"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah)", dilansir YouTube Tribun Pontianak.

Selain itu, ada beberapa keutamaan dari puasa Dzulhijjah.

Inilah keutamaan puasa Dzulhijjah yang dianjurkan, dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:

1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.

Sehingga, orang yang berpuasa di hari itu, sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

7 Dzulhijjah: pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Dengan demikian, orang yang berpuasa di hari itu, akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran, dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Baca juga: Selain Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Arafah Bisa Dilakukan Jelang Idul Adha, Ini Keutamaannya

Diketahui, bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi di bulan ini.

Dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.

Satu di antaranya yakni puasa sunnah pada bulan tersebut.

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah

1. Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7

نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى

NAWAITU SHAUMA SYAHRI DZIL HIJJATI SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

ARTINYA: “SAYA NIAT PUASA SUNNAH BULAN DZULHIJJAH KARENA ALLAH TA’ALA.”

Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2022 dalam Tulisan Latin dan Terjemahan

2. Niat Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

3. Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Berita Terkini