Berita Malang Hari Ini

Ada Selebaran Misterius di Depan PN Malang saat Sidang Replik SPI Batu

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebaran yang terpasang di depan PN Malang. Dalam selebaran tersebut, bertuliskan Wanted dan foto mirip dengan Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait yang matanya disensor, Rabu (10/8/2022)

SURYAMALANG.COM|MALANG - Sidang perkara dugaan kekerasan seksual sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu, kembali digelar di Pengadilan Negeri Kelas I A Malang (PN Malang), Rabu (10/8/2022).

Sidang tersebut beragendakan pembacaan replik dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Batu, digelar di Ruang Sidang Cakra PN Malang, dimulai pukul 09.54 WIB dan berakhir pukul 12.11 WIB.

Dalam sidang ini, terdakwa Julianto Eka Putra (inisial JE) mengikuti jalannya persidangan dari Lapas Kelas I Malang.

Dari pantauan suryamalang.com, sidang itu tidak dihadiri oleh ketua tim kuasa hukum terdakwa JE, Hotma Sitompul.

Dalam sidang itu, Jeffry Simatupang, Philipus Sitepu dan Ditho Sitompul datang sebagai perwakilan.

Ada yang menarik dalam persidangan tersebut. Pasalnya, terdapat sejumlah selebaran yang ditempelkan di depan PN Malang.

Selebaran tersebut bertuliskan Wanted dan foto mirip dengan Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait yang matanya disensor.

Dalam selebaran itu bertuliskan :

Predator Hukum = Pemerkosa Hukum = Pelecehan Skesual

Mengatakan setelah penuntutan langsung putusan. Ini sangat menyesatkan. Seharusnya setelah tuntutan, pembelaan, replik, duplik. Bergelar SH tetapi bicaranya melanggar hukum tidak berdasarkan hukum, menyesatkan masyarakat awam.

Komnas PA versi Arist dianggap ilegal karena tidak ada dasarnya. Orang ini hanya datang supaya viral, apakah tujuannya mencari uang?

Predator hukum ini tidak konsisten dalam perkara JIS (Jakarta International School). Meminta terdakwa dibebaskan dalam perkara ini meminta terdakawa dihukum berat. Apakah ini hanya karena masalah uang??

Ini adalah orang yang tidak ada kerjaan, apakah ada pertanggungjawaban keuangan di organisasimu??.. selidiki orang ini dan organisasinya..

Nginep dihotel mewah pada saat sidang praperadilan sampai di PN Malang. Dari mana uangmu?

Kau pernah membela predator seksual pada saat kasus JIS yang sudah dihukum bersalah.

Disinggung terkait selebaran tersebut, kuasa hukum terdakwa Julianto Eka Putra (inisial JE), Jeffry Simatupang mengaku tidak mengetahui terkait hal tersebut.

"Kita tidak tahu. Siapa yang di foto selebaran itu, juga tidak jelas. Jadi begini, kalau memang ada hal itu, sekali lagi bukan dari kami," ujarnya kepada suryamalang.com, Rabu (10/8/2022).

Dirinya juga menuturkan, kemungkinan besar selebaran itu dipasang oleh masyarakat yang telah bersimpati terhadap JE.

"Tetapi paling tidak, kalau Arist Merdeka Sirait (Ketua Komnas PA) pernah melakukan yang sama dan mempampang foto terdakwa. Maka, mungkin ada orang yang bersimpati (bersimpati terhadap JE dan melakukan hal serupa). Tetapi, kami tidak tahu itu siapa," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menanggapi enteng terkait masalah selebaran tersebut.

"Saya justru tertawa, karena saya semakin dikenal masyarakat. Apalagi sepanjang jalan di depan pengadilan jalannya lurus, pasang saja supaya saya terkenal," terangnya.

Arist juga menambahkan, bahwa selebaran tersebut memang sengaja dibuat oleh tim kuasa hukum terdakwa JE.

"Mereka ngomong bukan mereka yang membuat, tetapi simpati dari masyarakat. Itu bohong, akui saja. Karena redaksi penulisannya sama seperti yang sering diucapkan di podcast-podcast dan mungkin juga di pledoi. Saya tidak marah terkait hal tersebut," tandasnya.

Berita Terkini