SURYAMALANG.COM|SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 pada Agustus 2022 ini.
Puncak perayaan digelar dengan Convention Center Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (20/8/2022).
Kegiatan terdiri atas dua sesi, yaitu sesi outdoor dan indoor. Sesi outdoor meliputi Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberangkatan Runner dan jalan sehat yang diikuti oleh keluarga besar Bank Jatim yang ada di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga tercipta rekor MURI “Jalan Sehat Secara Serentak Oleh Karyawan Bank Daerah Terbanyak".
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, usai kegiatan sesi outdoor, menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh insan Jatimers yang telah bekerja keras selama ini sehingga di usia yang ke-61 ini, kinerja Bank Jatim terus tumbuh dan berkembang.
“Semoga kedepan bankjatim mampu mewujudkan impian untuk menjadi BPD nomor 1 di Indonesia”, kata Busrul.
Terkait tagline HUT bertema Sat Set Wat Wet merupakan semangat Bank Jatim untuk lebih responsif dan tanggap dalam menyongsong perubahan yang cepat pada era digital saat ini.
"Para insan jatimers harus berani bertransformasi untuk keluar dari comfort zone atau zona nyaman, sehingga bankjatim mampu menciptakan inovasi-inovasi yang dapat menunjang kinerja Bank Jatim secara keseluruhan," jelas Busrul.
Pada kesempatan itu, bankjatim memberikan penghargaan kepada para UMKM binaan bankjatim melalui ajang UMKM Awards. UMKM Awards adalah Sebuah ceremonial tahunan yang diadakan oleh Bank Jatim sejak
Tahun 2016 sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku UMKM binaan bankjatim yang telah menyediakan lapangan pekerjaan baru serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
"UMKM Award merupakan program Bank Jatim yang selaras dengan tujuan JATIM SEJAHTERA, yang termasuk di dalam program unggulan Nawa Bhakti Satya dari Gubernur Jatim," ungkap Busrul.
Dalam kegiatan itu, hadir Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran manajemen bankjatim. Mereka kemudian melakukan Launching Jconnect Remittance yang secara pararel juga dilakukan di Negara Malaysia.
Sebelumnya soft Launching JConnect Remitance telah dilakukan pada 3 daerah yaitu di Kabupaten Banyuwangi, Lamongan, dan Tulungagung.
Setelah acara launching Khofifah berkesempatan untuk melakukan interaksi langsung kepada pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia yang disertai dengan prosesi transaksi.
JConnect Remitance merupakan pengembangan Layanan Pengiriman Uang yang bekerjasama dengan Merchant Trade Asia.
"Manfaat Jconnect Remitance dapat melakukan pengiriman uang dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp 99 juta. Transaksi juga dapat dilakukan real time 24 jam dan tanpa ada potongan biaya saat menerima uang kiriman," jelas Edi Masrianto, Direktur Komersial dan Korporasi bankjatim.
JConnect Remittance merupakan gambaran kolaborasi antara bankjatim dengan Merchant Trade Asia dalam melakukan pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia.
"Saya tahu tujuan mayoritas semua imigran yang bekerja diluar negeri yaitu untuk mensejahterakan keluarganya. Untuk itu bankjatim membantu para migran Indonesia mengirim uang kepada keluarganya, karena mengirimkan uang dari luar negeri tidak semudah kita mengirimkan uang sesama di dalam negeri, terkadang harus menunggu lama tapi dengan adanya JConnect Remitance bisa menjadi real-time," beber Edi.
Layanan ini baru bisa mencakup wilayah Malaysia namun kedepannya akan melakukan peluasan di negara-negara Asia lain, seperti Singapura, Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan.
Edi berharap, Para migran Indonesia khususnya yang berasal dari Jawa Timur dapat lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang kepada keluarganya di Indonesia. “Para migran Indonesia juga akan berkesempatan mengikuti undian tabungan yang akan diundi setiap tahunnya”, lanjut Edi.
Managing Director Merchantrade Asia Ramasamy K Veeran, sebagai rekanan Bank Jatim yang berada di Malaysia menjelaskan bahwa Bank Jatim merupakan Bank Daerah pertama yang bekerjasama dengan Merchantrade Asia.
"Saya pikir terdapat potensi yang besar di Jatim, karena di sana banyak sekali migran-migran yang membutuhkan layanan Merchantrade Asia untuk sampai ke Jatim," kata Rama.
Selama ini Merchantrade Asia sudah bekerjasama dengan empat bank di Indonesia, dan bankjatim merupakan bank daerah pertama yang bekerjasama dengan mereka.
"Manfaat bekerjasama dengan kami adalah infrastruktur kami cukup besar karena kami memiliki cabang hampir diseluruh Malaysia sehingga para migran Indonesia dapat dengan mudah menemukan Merchantrade Asia," jelas Rama.
Gubernur Khofifah, saat hadir mengatakan, bahwa kondisi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, potensi krisis energi, krisis pangan, dan krisis ekonomi bisa saja terjadi.
"Maka Bank Jatim yang bergerak di bidang keuangan harus tetap waspada dalam menjalankan bisnisnya," kata khofifah.
Slogan sat set wat wet yang berarti cekatan wajib dibarengi dengan kehati hatian atau lebih prudent dalam menjalankan fungsinya sebagai lokomotif pembangunan di Jatim.
“Saya berharap dengan adanya launching beberapa produk dan layanan baru termasuk JConnect Remittance pada hari ini dapat mewujudkan impian Bank Jatim menjadi BPD nomor 1 di Indonesia," pungkas Khofifah.
Rangkaian kegiatan HUT Bank Jatim juga dimeriahkan oleh sejumlah artis nasional untuk menghibur para peserta jalan sehat dan keluarga besar bankjatim yang telah hadir pada kegiatan tersebut. Diawali dengan performance stand up comedy Cak Lontong yang menampilkan lawakan - lawakan konyol dan lucu.
Dilanjutkan dengan performance Novia Bachmid yang merupakan salah satu kontestan ajang pencari bakat menyanyi terpopuler di Indonesia. Rangkaian HUT Bank Jatim kemudian ditutup dengan performance dari Happy Asmara yang merupakan artis nasional asal Jatim.
Sementara itu, untuk kinerja, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan yang positif.
"Kinerja yang terus tumbuh selama lima tahun terakhir juga menjadi bukti bahwa bankjatim dapat menjawab tantangan yang cukup berat beberapa tahun kebelakang. Menjadi semakin tangguh dan tumbuh, kinerja keuangan Bank Jatim semester I Tahun 2022 juga menunjukkan performa yang bagus bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY)," pungkas Busrul.
Berdasarkan kinerja Juni 2022, Bank Jatim mampu mencatatkan aset sebesar Rp 108,93 Triliun dan tumbuh 14,08 persen, sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp 815 miliar atau tumbuh 1,49 persen (YoY).
Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencatatkan pertumbuhan 16,41 persen (YoY) yaitu sebesar Rp. 94,90 triliun. Sedangkan dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 2,21 persen (YoY) atau sebesar Rp. 43,54 triliun.