Berita Arema Hari Ini

Biodata Eduardo Almeida Dipecat Jadi Pelatih Arema FC, Bayang-bayang Degradasi Menghantui Aremania

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Biodata Eduardo Almeida yang kini jadi mantan pelatih Arema FC imbas desakan Aremania

SURYAMALANG.COM, MALANG - Intip biodata Eduardo Almeida yang kini jadi mantan pelatih Arema FC setelah dipecat imbas desakan Aremania.

Dari profil Eduardo Almeida, pelatih 44 tahun itu menorehkan prestasi sekaligus bayang-bayang degradasi di benak Aremania. 

Aremania tahu betul rekam jejak Eduardo Almeida sehingga takut Arema FC akan bernasib sama dengan Semen Padang. 

Bahkan sebetulnya desakan pemecatan Eduardo Almeida sudah menggema sejak kontrak musim pertamanya baru dimulai bersama Arema FC. 

Sampai akhirnya pemecatan Eduardo Almeida benar-benar terjadi awal musim ini persisnya, Senin (5/9/2022) kabar itu diumumkan. 

Eduardo Almeida menandatangani kontrak pertamanya bersama Arema FC pada 3 Mei 2021 untuk satu musim pertama. 

Setelah itu, kontrak Eduardo Almeida kembali diperpanjang pada 4 April 2022 sampai 2024 atau selama 2 musim. 

Pelatih bernama lengkap Eduardo Filipe Arroja Almeida ini lahir di Cabanasa da Chao Portugal pada 22 Maret 1978. 

Dengan lisensi kepelatihan "Pro UEFA", Eduardo Almeida paling menyukai formasi : 4-2-3-1 atau 4-3-3 defending. 

  • Karir Bersama Semen Padang 

Arema FC bukan klub Indonesia pertama yang digawangi Eduardo Almeida. 

Sebelumnya, Eduardo Almeida pernah melatih klub asal pulau Sumatera, Semen Padang pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2019.

Saat itu, karier Almeida dipertaruhkan mengingat ia harus berusaha untuk mengangkat Semen Padang jauh dari zona degradasi.

Namun, hingga musim berakhir, Almeida gagal membawa Kabau Sirah lolos dari jurang degradasi karena menempati posisi 17 Liga 1 2019 dari 18 tim yang berkompetisi.

Dilansir dari Transfermarkt, tercatat Eduardo Almeida melakoni laga sebanyak 16 pertandingan bersama Semen Padang.

Dari 16 laga, Eduardo Almeida hanya sukses meraih 5 kemenangan dan 5 hasil seri serta 6 kali kekalahan.

Meski tercatat hasil itu tak terlalu buruk bagi seorang pelatih, namun kegagalannya di Semen Padang hingga saat ini masih membekas di ingatan para Aremania.

Hal itu yang membuat kemampuannya diragukan ketika ditunjuk untuk menahkodai Singo Edan untuk Liga 1 Indonesia 2021.

Sebaliknya, prestasi terbaik Eduardo Almeida adalah sukses mempersembahkan gelar juara bagi South China di Liga Hongkong namun sebagai Asisten Manajer.

  • Karir Bersama Arema FC

Dari catatan statistik Eduardo Almeida bersama Arema FC, pelatih 44 tahun itu menorehkan hasil yang cukup memuaskan. 

Sayangnya, pencapaian Eduardo Almeida itu masih jauh dari target Arema FC yang ingin juara bahkan pentas di level Asia. 

Tidak heran, Aremania ramai menginginkan Eduardo Almeida dipecat setelah melihat performa tim di awal musim yang mengecewakan. 

Mengutip Transfermarkt, selama melatih Arema FC, Eduardo Almeida sudah menjalani 47 pertandingan.  

Dari 47 laga itu, Eduardo Almeida mencetak 26 kali kemenangan, 12 kali hasil seri, 9 kali kalah dengan total 90 poin.

Dari jumlah gol, Arema FC di tangan Eduardo Almeida sudah kemasukan total 61 gol dan memasukkan 39 gol.

  • Prestasi Eduardo Almeida di Arema FC

Bersama Arema FC, Eduardo Almeida berhasil membawa Singo Edan jadi klub tak terkalahkan selama 23 laga berturut-turut pada musim Liga 1 2021.

Bahkan saat itu, Arema FC juga diprediksi bakal menjadi kandidat kuat juara sebelum akhirnya tergelincir di pekan-pekan akhir Liga 1 2021.

Selanjutnya, Arema FC juga berhasil menjadi juara turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Arema  angkat trofi setelah menundukkan Borneo FC di partai puncak dengan agregat 1-0 berkat gol tunggal dari Abel Camara.

Gelar tersebut jadi raihan ketiga kalinya Singo Edan di ajang Piala Presiden setelah sebelumnya berhasil juara di edisi 2017, 2019 dan 2022.

Buah keberhasilan itu membuat nama Eduardo Almeida kembali dieluh-eluhkan.

Namun, tak berselang lama setelah di Liga 1 2022 bergulir, Eduardo Almeida kembali didera desakan out.

Skema yang diterapkan Eduardo Almeida banyak dianggap tak sesuai dengan gaya khas "Malangan" yang identik dengan ngotot dalam berlaga dan aktif melakukan serangan.

Sementara Eduardo Almeida lebih banyak offensive dan menunggu skema counter attack dalam setiap laganya.

Sementara ini, Arema FC membukukan 3 kali menang, 2 imbang, dan 3 kekalahan di posisi ke-8 klasemen Liga 1 2022 dengan raihan 11 poin dari 8 pertandingan.

  • Rekam Jejak Karier

Dikutip dari Transfermarkt, berikut rekam jejak karier dari pelatih Arema FC, Eduardo Almeida:

1. SL Benfica Youth (2000)

2. Benfica U-17 Asisten Manajer (2001-2004)

3. CDCVA (2004-2005)

4. Cacem Asisten Manajer (2005-2007)

5. South China Asisten Manajer (2007-2008)

6. Estrela U-17 Asisten Manajer (2008)

7. Cacem (2008-2009)

8. African Lyon (2009-2010)

9. Real SC Asisten Manajer (2010-2011)

10. Naval Asisten Manajer (2011-2012)

11. CO Montijo (2012)

12. Atl. Reguengos (2012-2013)

13. Terengganu FC (2013)

14. Kozarmisleny (2013-2014)

15. Lanexang United (2014-2016)

16. Pinhalnovense (2016)

17. Angrense (2016-2017)

18. Melaka United (2017-2018)

19. Ubon United (2018-2019)

20. Semen Padang FC (2019)

21. Sohar SC (1 April 2021)

22. Arema FC (3 Mei 2021).

Itu tadi biodata Eduardo Almeida yang kini jadi mantan pelatih Arema FC setelah dipecat imbas desakan Aremania.

Mengutip TribunWow 'Ini Rekam Jejak Karier Pelatih Arema FC Eduardo Almeida: Juara di Hongkong Degradasi di Indonesia'.

Ikuti berita Arema FC, Eduardo Almeida dan berita Arema lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

(TribunWow|Adi Manggala Saputro)

Berita Terkini