SURYAMALANG.COM, MALANG - Persib Bandung dinilai pelatih Arema FC Javier Roca bermain bertahan saat dijamu di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022).
Javier Roca pun mengaku kesulitan dengan gaya bermain bertahan hingga Arema FC takluk 1-2 dari Persib Bandung pada pekan kesembilan Liga 1 2022 itu.
Javier Roca menyebut Maung Bandung tampil bertahan meski tertinggal satu gol yang dibuat Dedik Setiawan di babak pertama.
Dua gol yang dibuat Persib lewat Beckham Putra dan David da Silva juga melalui skema serangan balik.
Melalui skema itulah Singo Edan takluk di hadapan ribuan Aremania dan Aremanita.
Baca juga: Dedik Drogba Setiawan Temukan Ketajamannya Kembali, Ambisi Bawa Arema FC ke Jalur Menuju Juara
Baca juga: Jelang Lawan Arema FC di Pekan 10, Persik Kediri Genjot Persiapan, Divaldo Alves Soroti Fisik Pemain
Javier Roca memang menerapkan taktik dan strategi menyerang meski menurunkan dua gelandang bertahan, Renshi Yamaguchi dan Jayus Hariono.
Sebab, posisi Jayus didorong lebih ke depan membantu serangan bersama Gian Zola di posisi gelandang serang.
"Memang sulit kalau tim kami main dengan tim yang sangat defensif, dengan 9-10 pemain di pertahanan, sulit sekali."
"Bukan cuma di Arema, tim lain pasti juga akan merasakan kesulitan yang sama," kata Javier Roca dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Javier Roca menilai pola serangan yang diterapkan Arema lawan Persib Bandung ini sudah lebih baik.
Namun, hal itu ternyata belum berbuah lebih banyak gol.
Dalam data statistik, Singo Edan tercatat empat kali menciptakan peluang.
Selain itu, delapan tembakan juga dilepaskan para penggawa Singo Edan, meski hanya dua yang mengarah ke gawang Persib Bandung.
"Saya pikir, kami kurang tenang, dan kurang sabar untuk berkreasi, untuk bikin ruang untuk teman kita mencetak gol," tandasnya.
Luis Milla Soroti Sambutan Aremania kepada Bobotoh dan Viking