Berita Malang Hari Ini

Diskopindag Targetkan PKL di Pasar Kedungkandang Masuk Area Pasar Sebelum Penghujung 2022

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah
Editor: rahadian bagus priambodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Loss pedagang di Pasar Kedungkandang Kota Malang

SURYAMALANG.COM | MALANG - Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menargetkan sebelum akhir 2022, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Kedungkandang bisa masuk ke area pasar.

Hal ini menyusul hampir rampungnya pembangunan los pedagang di dalam Pasar Kedungkandang.

"Pokoknya sebelum 2022 ini PKL bisa masuk. Karena di dalam pembangunan los pedagang sudah hampir rampung," ucap Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Syah.

Seperti diketahui, selama ini banyak PKL dan pedagang di Pasar Kedungkandang berjualan di luar area Pasar Kedungkandang atau tepatnya di Jalan Raya Muharto.

Hal ini kerap dikeluhkan pengguna jalan, sebab mengganggu arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Dari pantauan Surya, hanya nampak empat pedagang yang masih bertahan berjualan di area los Pasar Kedungkandang.

Serta masih ada beberapa pedagang yang berjualan di kios-kios semi permanen, yang sebelumnya dibangun saat revitalisasi Pasar Kedungkandang dilakukan.

"Jangka pendeknya PKL harus masuk. Biar diisi pasarnya. Karena pemerintah sudah menyediakan lahannya, tinggal digunakan saja," ujarnya.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Malang itu menambahkan, bahwa pihaknya juga akan melakukan kajian terkait dengan Pasar Kedungkandang ini.

Kajian ini akan membahas, apakah Pasar Kedungkandang ini masih bisa difungsikan sebagai pasar atau yang lain.

"Karena posisi pasar agak masuk. Nanti kami kaji, apakah itu masih bisa difungsikan sebagai pasar atau bagaimana. Nanti akan kami laporkan ke pak wali," terangnya.

Sementara itu, Lamasti pedagang Pasar Kedungkandang masih betah berjualan di dalam pasar.

Perempuan yang sudah 20 tahun lebih berjualan kerajinan tangan, seperti cobek, tikar dan kendi.

Dia berharap, ke depan pedagang yang berjualan di pinggir jalan bisa masuk ke dalam pasar.

Agar nantinya, Pasar Kedungkandang bisa ramai seperti dahulu kala.

"Dulu, semua pedagang ini masuk ke dalam. Pasar ramai. Tapi sekarang sudah susah. Banyak yang memilih berjualan di luar," terangnya.

Dia hanya meminta kepada Pemkot Malang untuk mencari solusi terbaik untuk masa depan Pasar Kedungkandang.

"Harapan saya semoga Pemkot bisa mengajak pedagang yang di luar ini masuk. Kalau semua di luar, kasihan pedagang yang di dalam," tandasnya.

Berita Terkini