SURYAMALANG.COM, - Berikut lima fakta kaca bus Arema FC pecah dilempar batu setelah pertandingan Liga 1 2022 pekan ke 20 digelar.
Pertandingan PSS Sleman Vs Arema FC yang bergulir pada Kamis (26/1/2023) itu berlangsung di Stadion Maguwoharjo.
Dalam pertandingan tersebut, Arema FC harus menerima kekalahan 2-0 dari PSS Sleman selaku tuan rumah.
Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga, nasib Arema FC benar-benar tak beruntung karena ada dua pemain yang jadi korban.
Dua pemain tersebut terluka karena pecahan kaca bus dari lemparan batu.
Berikut 5 fakta kaca bus Arema FC pecah dilempar batu selengkapnya:
1. Terjadi Setelah Laga
Peristiwa kaca bus yang membawa rombongan pemain Arema FC pecah terjadi setelah pertandingan selesai.
Diketahui, pertandingan Arema FC lawan PSS Sleman dimulai sejak pukul 16.00 WIB - 18.00 WIB.
Itu artinya, Arema FC baru keluar dari Stadion Maguwoharjo saat hari sudah gelap.
Stadion Maguwoharjo sendiri terletak di Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Stadion tersebut merupakan markas klub PSS Sleman.
2. Kerusakan Bus
Peristiwa perusakan kaca bus terjadi saat rombongan pemain Arema FC dalam perjalanan pulang.
Setelah pertandingan selesai, para pemain dan pelatih beserta tim ofisial lain hendak kembali menuju hotel.
Berdasarkan video yang beredar, kaca bus Arema FC di sisi sebelah kiri bagian belakang pecah.
Pecahan kaca tampak berserakan di dalam bus dan di atas kursi penumpang.
Alhasil, beberapa para pemain tidak bisa duduk di kursi dan memilih untuk berdiri demi menghindari kaca di dalam bus.
3. Dua Orang Terluka
Salah satu yang menyedihkan dari insiden ini, ada dua orang pemain yang jadi korban.
Pecahan kaca tersebut ternyata mengenai dua pemain Arema FC yaitu Achmad Figo dan Adilson Maringa.
Bahkan dalam video terlihat salah satu kaki pemain Arema FC berdarah, diduga kena pecahan kaca bus.
Kemungkinan jumlah korban dari tim Arema FC bisa bertambah sebab data terus diperbarui, dikabarkan asiten pelatih, Kuncoro juga mengalami luka.
4. Konfirmasi Manajemen
Manajemen Arema FC belum bisa memberi banyak penjelasan, tapi soal pemain yang luka-luka sudah dikonfirmasi.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas saat dihubungi Suryamalang.com memastikan peristiwa itu benar dan ada pemain yang terluka.
Dua orang pemain tersebut adalah kiper Adilson Maringa dan pemain Bek, Achmad Figo.
"Bus pecah semua. Maringa sama Figo yang luka-luka," ucap Wiebie Dwi Andriyas saat dikonfirmasi Kamis (26/1/2023) malam.
5. Kronologi
Sementara itu, pelatih Arema FC, Javier Roca menjelaskan singkat kronologi kejadian.
Menurut Javier Roca peristiwa pelemparan kaca bus terjadi saat rombongan pemain dalam perjalanan menuju ke hotel.
Insiden terjadi ketika bus berada di jalan menuju keluar dari Stadion.
"Saat kita di jalan keluar dari stadion," terangnya.
- Kalah Lawan PSS Sleman
Terlepas dari insiden kaca bus, Javier Roca menyampaikan permohonan maaf karena Arema FC kalah lagi.
Dalam laga itu Singo Edan dicabik-cabik oleh Elang Jawa dengan skor 2-0.
Gol kemenangan PSS Sleman dicetak oleh Irkham Milla pada menit 36' dan Yevhen Baha pada menit 65'.
"Pertama kami harus minta maaf. Kami gak bisa meraih kemenangan atau draw" ucap Roca saat jumpa pers setelah pertandingan Kamis, (26/1/2023).
"Ini pertandingan yang sulit. Selamat untuk PSS Sleman," imbuhnya.
Sebelum pertandingan berlangsung, Javier Roca sempat menyampaikan dirinya menargetkan tiga poin saat bertemu PSS Sleman.
Bahkan pelatih asal Cile itu menjanjikan permainan cepat untuk meraih kemenangan di laga sore tadi tersebut.
Akan tetapi, hingga 90 menit laga berjalan, Arema FC tidak mampu untuk membobol gawang PSS Sleman.
Atas hasil ini, Singo Edan telah menelan empat kali kekalahan beruntun dan belum menciptakan gol dalam empat pertandingan terakhirnya.
"Tanggung jawab penuh ke saya itu jelas. Pelatih kalau menang bagus. Kalah ya jelek itu biasa. Jadi tidak masalah," tandasnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(Rifky Edgar)