SURYAMALANG.COM, MALANG - Petugas menggagalkan penyelundupan narkoba ke Lapas Kelas I Malang atau Lapas Lowokwaru, Kamis (26/1/2023).

Petugas menangkap wanita berinisial D, dan menyita ganja seberat 1,25 gram dan sabu-sabu seberat 1,55 gram.

Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengatakan petugas mengetahui upaya penyelundupan narkoba tersebut saat memeriksa barang titipan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

"Barang yang dikirim ke WBP memang wajib melalui pemeriksaan oleh petugas. Saat itu petugas melihat paket makanan sayur tempe yang terlihat mencurigakan," kata Heri kepada SURYAMALANG.COM.

Petugas langsung memeriksa paket tersebut. Petugas mengiris tempe yang terlihat tidak semestinya.

Saat mengiris tempe, petugas menemukan plastik kecil di dalam tempe. Ternyata plastik tersebut berisi narkoba.

Petugas langsung menangkap D. Menurut Heri, D datang ke Lapas bersama seorang pria.

Pria tersebut dan D mengendarai motor. Saat petugas petugas menangkap D, pria itu langsung kabur. Pria itu juga meninggalkan motornya yang terparkir di depan Lapas.

"Kami langsung serahkan pelaku dan barang buktinya ke polisi. Kami masih menyelidiki orang yang akan menerima paket itu," terangnya.

Kasatresnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Dodi Pratama mengatakan pihaknya telah menerima barang bukti kasus tersebut.

Penyidik masih mengembangkan percobaan penyelundupan narkoba ke Lapas tersebut.

"Kami masih penyelidikan," kata Dodi.

Kota Malang termasuk kawasan rawan peredaran narkoba. Terbaru, polisi menangkap kurir sabu-sabu bernama Rendy (25).

Polisi menyita tiga klip berisi sabu-sabu seberat 16,29 gram.

"Tersangka mengaku sudah meranjau sabu-sabu sebanyak tiga kali," terang Dodi.