Berita Arema Hari Ini

Biodata I Putu Gede, Pelatih Baru Arema FC Gantikan Javier Roca yang Dicopot, Eks Pemain Singo Edan

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Putu Gede saat menjabat pelatih PSS Sleman dalam artikel pelatih baru Arema FC

SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah biodata I Putu Gede, pelatih baru Arema FC yang baru saja diumumkan.

I Putu Gede resmi menggantikan Javier Roca usai Arema FC kalah dari PSM Makassar pada Sabtu (4/2/2023) kemarin.

Seperti diketahui Arema FC tercatat sudah lima kali kalah beruntun dan mandul sejak pertandingan Liga 1 2022 pada putaran kedua.

Pergantian pelatih Arema FC pun sudah dikonfirmasi oleh Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Wiebie Dwi Andriyas membenarkan bahwa saat ini sedang ada pergantian pelatih di kubu Singo Edan.

"Usai kalah dari PSM kami sudah lima kali kalah. Sekarang sudah waktunya evaluasi,"

"Situasi ini yang mengharuskan dia (Javier Roca) harus mengudurkan diri," ucap Wiebie kepada Suryamalang.com.

Sebagai gantinya, Wiebie mempercayakan I Putu Gede sebagai pelatih Arema FC.

I Putu Gede saat masih menjadi pemain, mengenakan jersey Arema Indonesia dan menjadi pelatih PSS Sleman yang akan menghadapi Arema FC (Kolase - Bolasport.com- Instagram @pssleman)

Nama I Putu Gede juga tak asing bagi Singo Edan.

Sebab dia merupakan kapten tim Arema FC di era 90-2000 an.

"Sebenarnya ada beberapa kandidat pelatih. Tapi manajemen akhirnya memilih coach Putu," ujar Wiebie.

Rencananya, I Putu Gede akan langsung menukangi Singo Edan saat melawan RANS Nusantara FC dalam lanjutan liga 1 pekan ke-23 pada 8 Februari 2023 mendatang.

"Coach Putu sudah siap saat melawan Rans nanti," tandas Wiebie.

Lantas siapa sebenarnya I Putu Gede?

Melansir biodatanya, I Putu Gede Dwi Santoso ini lahir di Denpasar, Bali, pada 1 Desember 1973.

I Putu Gede Dwi Santoso adalah mantan pesepakbola Indonesia. Dia biasanya bermain sebagai gelandang bertahan.

Karier profesional I Putu Gede di sepak bola Indonesia dimulai pada 1994 saat dirinya bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Setelah bergabung di Persebaya Surabaya selama dua musim, I Putu Gede pindah ke Mitra Surabaya.

Karirnya pun berlanjut dengan membela Persija Jakarta pada 1997 hingga 1999.

Sedangkan karir keemasan I Putu Gede diraih saat dirinya membela Arema Malang untuk periode keduanya yakni 2004-2006.

Di Arema, Putu pernah menjadi kapten dan membantu klub ini memenangkan Piala Indonesia sebanyak dua kali

I Putu Gede diketahui meraih satu gelar Liga Indonesia dan 2 trofi Copa Indonesia.

Di tahun 2012, I Putu Gede berpindah-pindah ke banyak tim seperti Deltras Sidoarjo, Persita Tangerang, Persekabpas, dan terakhir Persipro Probolinggo

Sedangkan karirnya sebagai pelatih dimulai saaa di Persipro Probolinggo.

I Putu Gede menjadi asisten pelatih di tim tersebut pada 2013.

Setelah itu dia melatih beberapa tim divisi bawah lainnya seperti PSBK Blitar, Persibo Bojonegoro, Perseru Serui, Babel United, PSG Gresik, dan Persekat Tegal.

Keberhasilan I Putu Gede membuat penampilan Persekat Tegal lebih baik menjadi alasan dirinya direkrut oleh PSS Sleman untuk menjadi pelatih.

I Putu Gede menggantikan Dejan Antonic pada pertengahan Desember 2021.

Memikul ekspektasi besar dari manajemen dan publik Slemania, I Putu Gede belum mampu membawa PSS Sleman tampil konsisten sejauh ini.

PSS Sleman di bawah arahan I Putu Gede baru meraih 3 kemenangan, 7 kekalahan, dan 2 kali imbang.

Setelah melatih PSS Sleman, I Putu Gede berpindah ke PSMS Medan pada April 2022.

I Putu Gede menjadi pelatih kepala dan tercatat mengantarkan PSMS Medan dalam 6 kali pertandingan.

Kini I Putu Gede dipercaya untuk menjadi pelatih baru Arema FC menggantikan Javier Roca.

Rencananya, I Putu Gede akan langsung menukangi Singo Edan saat melawan RANS Nusantara FC dalam lanjutan liga 1 pekan ke-23 pada 8 Februari 2023 mendatang.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkini